Aku berharap Tuhan masih memberiku waktu agar aku bisa menjelaskan kepadamu betapa indahnya cinta dariku
-Ravindra Bagaskara-
📖
Author povKini Di dalam ruangan dimana Naya sedang di rawat, Laura yang di dampingi Revan sang kekasih sudah berdiri dengan perasaan cemas, Setelah Ravin memberitahukan kepadanya semua yang menjadi perkiraan dokter.
Aby juga turut hadir di sana mengingat Naya adalah wanita yang di cintai sahabatnya Ravin, Serta sang dokter yang bertanggung jawab atas Naya yaitu Zevan.
Kedua mata Naya mengerjap pelan, Menggerakkan kedua tangan yang langsung memegang kepalanya yang terasa sakit.
" akhghh "
"Nay,,, " panggil Laura mendekat
" kamu,, agkhhh,,, kamu,,, siapa" ucap Naya pelan.
Wanita itu menangis, Ketika Naya sang sahabat tidak lagi dapat mengenal dirinya, Devan yang berada di sana dengan cepat menghampiri Laura dan memeluknya.
" van hiks dia hiks enggak mengenaliku lagi van,, " ucap laura di pelukan Devan.
Devan hanya diam sambil terus memeluk Laura yang terus menangis.
Ravin yang masih berdiri hanya memandang Naya dalam diam, Hal yang menjadi ketakutannya sedari tadi akhirnya terjawab, Naya benar benar mengalami Amnesia.
Wanita itu kini melupakan semua kesedihan yang selalu di alaminya, Trauma yang menghantuinya dan Dia meninggalkan semua rasa sakitnya di sana.
Entah itu baik atau sebaliknya bagi wanita itu. Tapi mengingat semua hal sampai dia seperti ini, Mungkin itu adalah jalan yang di kirim Tuhan untuknya supaya bisa melupakan masa kelam dari masa lalunya.
Zevan hanya memandang iba sahabat di depannya itu, Dia tahu betul bagaimana 3 bulan ini usaha Ravin mendekatkan diri kepada Naya, Meluangkan waktu untuk membuat Naya sekedar melupakan masa lalunya.
Sekarang sia sia, Naya tidak akan ingat lagi bagaimana perjuangan Ravindra kepadanya, Naya juga tidak akan ingat lagi kebersamaannya dengan sahabatnya Laura, Dan yang menjadi kebahagian adalah Dia lupa dengan rasa sakit yang menghantuinya selama ini.
*******
Laura mengahampiri tempat dimana Ravin sedang duduk sebelum dia pulang, Dia sendiri baru keluar dari ruangan Naya untuk mengatakan apa yang harusnya dia katakan.
Melihat tatapan kosong di wajah Ravin, Ia tahu Lelaki itu sangat mencintai sahabatnya. Semoga dengan tindakan yang dia ambil tidak salah, Biarkan dia beratanggung jawab di kemudian hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisakah Bahagia
AléatoireCerita seorang wanita yang mengharapakan kebahagian dari seorang laki-laki. Berakhir dalam sebuah perceraian. Trauma pernikahan membuatnya enggan memberi ruang lelaki lain untuk sekedar singgah di hatinya. sampai dia datang.