Drrttt
Drrttt
Drrttt
Drrttt
Getaran panggilan telepon tak henti-hentinya menganggu Nayeon yang masih tertidur.
"Hahh... aku baru bisa tidur beberapa jam yang lalu. Siapa yang pagi-pagi sudah mengangguku" gerutu Nayeon sembari meraih ponsel yang tergeletak di sampingnya.
"Ya?" Nayeon menerima panggilan itu dengan mata yang masih terpejam.
"Kau sudah bangun kan?"
"Ya, siapa in- Jungkook?" Nayeon langsung membuka mata setelah sadar yang menghubunginya adalah pria itu.
"Ya. Aku ingin meluruskan sesuatu. Sekarang aku dalam perjalanan menuju ke rumahmu"
"Rumahku?" Nayeon masih belum terlalu fokus.
"Ya, aku juga akan mengantarmu ke kantor jadi bersiap-siaplah"
Tutt
Panggilan berakhir.
"Apa yang mau diluruskan" Nayeon bergumam malas.
"Rumah? Dia akan datang? Ahh... aku baru -" Nayeon baru teringat kalau dia baru bangun tidur dengan wajah bantalnya.
"Ahhh" desisnya yang langsung melompat dari tempat tidur untuk mulai bersiap-siap.
Sebenarnya sekarang memang sudah saatnya bangun dan beraktivitas. Hanya saja karena semalam Nayeon susah tidur dan baru bisa tidur beberapa jam yang lalu itul membuatnya belum ingin bangun.
Sekarang Nayeon sedang memoles wajahnya.
"Meluruskan sesuatu? Mungkin tentang foto yang dikirimnya tadi malam" gumam Nayeon. Dia masih memikirkan dan menebak hal yang membuat Jungkook pagi-pagi menghubunginya.
Setelah rapi Nayeon keluar dari kamar. Di ruang makan dia mendapati Jieun dan Mingyu tengah melakukan sarapan.
"Selamat pagi nona" sapa Park Mijung ahjuma yang melihat kehadiran Nayeon.
"Pagi"
"Silahkan duduk nona" Park ahjuma sedang menyuruh Nayeon sarapan.
"Akhir-akhir ini nafsu makanku sedang berkurang, jadi aku belum merasa lapar. Aku akan langsung ke kantor saja" ujar Nayeon.
"Ohh... bagaimana kalau membawa bekal?"
"Ahjuma biarkan saja, dia tak akan memakannya" celetuk Jieun.
"Ahjuma terimakasih tawarannya, tapi sebentar lagi orang yang menjemputku akan tiba. Jadi aku harus keluar sekarang" tutur Nayeon.
"Baiklah kalau begitu"
"Siapa yang menjemputmu?" tanya Jieun.
Tanpa menjawab Nayeon segera pergi. Itu membuat Jieun meneriakinya.
"Yak!"
Saat keluar Nayeon sudah mendapati mobil Jungkook terparkir di depan gerbang. Dia berhenti sejenak untuk menghela nafas.
"Sebenarnya aku tak ingin terus bertemu denganmu, tapi keadaan di rumah membuatku melakukannya" gumam Nayeon sebelum akhirnya melanjutkan langkah kakinya.
Knock
Knock
Knock
Nayeon mengetuk kaca mobil Jungkook. Pria itu terlihat kaget dan langsung membuka pintu mobilnya.
"Kenapa tak bilang kalau kau sudah keluar dari rumah?" tanya Jungkook. Maksudnya mengirim pesan atau menelpon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ot[her] | About her
RomanceAbout Her : Ketika dia selalu menjadi orang yang harus mengalah. Apakah selamanya akan seperti itu? Dapatkah dia bisa merubahnya? Akankah dia bahagia?