19

25 4 2
                                    

Sore harinya setelah bekerja Nayeon pergi ke sebuah cafe yang letaknya tak jauh dari rumah sakit tempat dulu dia bekerja. Niatnya pergi ke sana adalah menemui Mina.

Saat memasuki cafe itu dia sudah melihat Mina yang melambai-lambaikan tangannya. Tapi... Kenapa ada satu orang yang tak diajak?

"Kau datang sendiri? Tidak diantar kekasihmu" tanya Mina setelah Nayeon duduk di sampingnya.

"Iya aku datang sendiri. Saat ini dia sedang di luar kota" jawab Nayeon.

"Ngomong-ngomong... Kenapa kau ada di sini Jimin?" lanjut Nayeon bertanya pada pria yang duduk di depan Mina.

"Aku bertemu dia di depan rumah sakit saat dalam perjalanan kesini. Dia tanya dan langsung mengikutiku setelah aku menjawab akan bertemu denganmu" Mina yang menjawab.

"Aku merasa lelah jadi ingin membeli ice coffee" jawab Jimin.

"Biasanya kau membuat coffee mix di ruang istirahat, katanya berjalan ke sini menambah rasa lelahamu. Tak usah beralasan" celetuk Mina.

"Besok kita jadi makan-makan kan?" lanjut Mina bertanya pada Nayeon.

"Tentu saja, kalau gagal Jihyo pasti akan mengomel"

"Oh iya Jimin, kalau kau memiliki waktu luang kau bisa bergabung" ajak Nayeon.

"Kau akan datang bersama kekasihmu?"

"Eum... sepertinya iya. Yang lain juga akan mengajak pasangannya"

"Tenang saja, di sana kita akan berbaur dan tak fokus pada pasangan masing-masing"

"Sepertinya aku tidak bisa, aku memiliki janji lain" kata Jimin.

"Janji dengan siapa? Apa kau akan pergi berkencan?" Mina.

"Bukan urusanmu"

"Pasti dia memang akan pergi berkencan. Sudah Mina, jangan terus bertanya. Dia pasti merasa malu" goda Nayeon.

"Kalau begitu aku ikut senang Jimin. Memang sudah seharusnya kau move on. Karena Nayeon-"

"Ish kau ini" decak Jimin kesal karena Mina menyebut-nyebut Nayeon.

Pertemuan itu hanya berlangsung sekitar satu jam. Sekarang Nayeon bahkan sudah sampai di rumah. Sambil berjalan menuju ke kamar, Nayeon mengecek ponselnya.

"Dia tak menghubungiku? Apa dia sangat sibuk? Atau mungkin dia sedang beristirahat karena lelah?"

Terakhir kali Jungkook mengirim pesan adalah pada saat Nayeon sedang keluar dari kantor ketika jam bekerja telah usai.

'Kau masih sibuk dengan pekerjaanmu?'

Tulis Nayeon dalam pesan yang dikirimnya pada Jungkook.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam.

Tadi pagi pria itu memberitahu Nayeon kalau agendanya hari ini sangat padat. Jadi ada kemungkinan Jungkook masih mengurus pekerjaannya atau mungkin dia sedang beristirahat.

Jungkook juga sempat mengatakan sedikit kurang enak badan, tapi dia tetap menguatkan diri untuk pergi ke luar kota.

'Kalau sudah memiliki waktu luang kabari aku'

Nayeon mengirim pesan sebelum dirinya memasuki kamar mandi.

Beberapa saat kemudian. Setelah keluar dari kamar mandi dia melihat ada sebuah panggilan masuk. Itu dari Jungkook, namun saat itu tak terjawab. Dan setelah dicek ternyata sudah ada tiga panggilan yang tak terjawab dan beberapa pesan.

Sambil mengeringkan rambutnya Nayeon menghubungi Jungkook.

"Kau dari mana?" Jungkook langsung mengajukan pertanyaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ot[her] | About herTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang