Kita yang hidup di dunia ini pasti memiliki sifat yang tidak baik dan itu terjadi dalam kisah hidup saya hingga saya terjebak dalam penderitaan akibat kesalahan yang saya perbuat.
Meminta cinta dari laki-laki yang tak pernah memberi sedikit pun cinta dan perhatian kepadaku, membuatku mencapai titik terlemahku, dan karena cinta, aku rela menanggung dendamnya kepadaku.
jika banyak orang bertanya kenapa aku melakukan hal bodoh untuk mendapatkan lelaki itu. Ada satu jawaban yang terlintas di benakku. "Itu karena aku mencintainya, itulah yang selalu aku ungkapkan tanpa lelah kepada lelaki yang menatapku dengan kebencian.
Saya terlahir sebagai seorang omega yang tidak memiliki latar belakang yang baik seperti alpha sempurna yang saya cintai. tidak pernah membuatku merasa tidak berharga dan semakin kuat aku membuktikannya kepada orang-orang yang mendiskriminasi aku dengannya.
Aku selalu mengikuti kemanapun sang alpha berada, aku bahkan bekerja sembilan hanya untuk menutupi biaya hidup di kampus tempat ia kuliah.
Aku belajar dengan tekun hingga akhirnya aku berhasil memperoleh hasil yang memuaskan dan terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa agar aku bisa terus bersamanya.
"Kau sadar berapa kali aku sudah bilang padamu untuk tidak mendekat! Suara sang alpha berbicara dingin. Pintu loker terbanting sebelum meninggalkan Doyoung yang terdiam. Kartu ucapan kecil yang selalu diberikan kepada sang alpha terkepal saat suara siswa lain tertawa karena ditolak.
"Gak apa-apa, lagipula aku masih bisa melihatnya, aku sudah terbiasa dengan sikapnya yang dingin membeku, tapi karena itu dia terlihat sangat tampan membuatku terpikat kata Doyoung tersenyum melihat langkah sang alpha.
"Egg roll di kantin dekat kampus kita enak sekali. Interupsi Doyoung. Aku selalu melihatmu memakannya, kan?" Pertanyaan itu tanpa malu-malu menggantikan para alpha yang masih mengobrol dan sang alpha yang dimarahi sebelumnya kini memberikan tatapan membunuh.
"Aku bisa gila gara-gara kamu!" Dari SMA sampai sekarang kau terus menggangguku, sudah berapa kali kukatakan padamu untuk berhenti berusaha dekat-dekat, aku benar-benar tidak mengerti! Aku tidak tahu mengapa kamu begitu terobsesi padaku. .
Jaehyun marah dan membanting sendoknya piring.
"Bukannya aku tak mau mengerti, tapi kamulah yang tak mengerti aku. Aku mencintaimu, terimalah aku." Kekasih yang kau cintai ternyata tak sebaik yang kau kira. Dia masuk dan keluar hotel berkali-kali.
Setelah itu lehernya dicekik keras dan mukanya memerah, tangannya berusaha melepaskan diri namun ia tak berdaya hingga sahabat alpha-nya menolongnya untuk melepaskan diri dan terjatuh ke lantai sambil berusaha mengatur nafasnya.
"Begitu kudengar kamu membicarakan keburukkan kekasihku semakin pastikan kamu makin parah. Setelah itu dia pergi disusul temannya tadi.
Doyoung hanya menatap ke belakang Alpha itu pergi tanpa menoleh ke belakang. Dia bahkan diejek oleh para mahasiswa yang ada di kampusnya.
Ia terkejut ketika seorang alpha yang bisa dibilang adalah sahabat karib dari alpha yang ia cintai berlutut dihadapannya tersenyum memberikan sebuah permen kepadanya. "Makanan manis itu enak, mungkin akan merasa lebih baik," katanya lalu berlalu.
Doyoung yang sedang belajar tadi terkejut dengan rumor tersebut, "Doy, kamu tahu nggak kalau alpha yang kamu kejar besok akan menikah? Ejekan seorang siswa membuatnya terdiam, tapi dia cepat-cepat mengendalikan ekspresi wajahnya.
"Kamu mengarang cerita, ya?" siapa yang dinikahinya?
"Kamu mahasiswa beasiswa tapi kamu bodoh, jaehyun dan rose ingin bertanya apa lagi yang kamu lupa katakan siswa tadi.
"Kenapa kamu menangis? Kamu harus sadar bahwa orang-orang alpha yang kaya tidak pantas bersama kita," kata salah satu orang yang melihat Doyoung menyeka air matanya.
Buku itu segera ditutup, dia mengemasi alat tulisnya dan berlari menuju pagar kampus. "Aku tidak akan membiarkan itu terjadi, tidak ada yang memiliki Jaehyun dan karena sifat obsesifnya itu, hal itu menggerogotinya.
