💍CHAPTER 11💍

1K 55 0
                                        

Kepala Jaehyun jadi pusing memikirkan pertanyaan dari ayahnya. "Jaehyun, apakah kamu mencintai istrimu? Kenapa kamu seolah-olah tidak mau berpisah dengannya, seolah-olah kamu punya perasaan padanya.

Kamar rumah sakit tempat istrinya dibuka melihat seluruh tubuh si kecil terbaring tertidur. Dia duduk di kursi di samping tempat tidur istrinya.

"kenapa aku tidak ingin melepaskanmu!" Bukankah selama ini aku ingin menjauhimu! mendesis dalam hatinya saat dia memikirkan masalah yang sedang dihadapinya.

Suara pintu kamar sakit istrinya yang dibuka tadi menandakan bahwa ada tamu lain yang datang. Dia berbalik untuk melihat sosok yang masuk. "Mengapa kamu datang kesini?" Jaehyun bertanya dengan dingin, tidak menyukai kehadiran temannya.

"Tentu saja untuk menjenguk pasien yang kau perlakukan buruk itu! Ucap Eunwoo sambil melangkah santai di samping Doyoung.

Jaehyun bangkit dan mengajak temannya mengobrol saat dia meninggalkan ruangan. Jaehyun terus menghadap Eunwoo, "Jauhi istriku mulai sekarang," Jaehyun memperingatkan Eunwoo.

Tangan Eunwoo menyibakkan rambut ke belakang dan ia membalas tatapan tajam Jaehyun saat mendengar kata-kata yang keluar dari mulut orang di depannya menggelitik lucu. "Bukan pelacur?" Selama ini kamu memukulinya seolah dia tidak punya kehidupan dan terus menghinanya tanpa henti, lucunya Jaehyun ingat kamu mengakui bahwa dia adalah istrimu.

"Itulah masalah kita." Anda tidak perlu tahu! Dan jika kamu tidak ingin dia seperti ini sekarang, menjauhlah darinya," kata Jaehyun.

"Ingat apa yang kukatakan padamu Jung Jaehyun! "Selamanya aku tidak akan meninggalkannya!" sebelum berpisah dengan suami yang tidak manusiawi sepertimu! Jawab Eunwoo.

"Apakah kamu mencintai istriku?" tanya Jaehyun menghentikan langkah Eunwoo yang hendak memasuki kamar sakit Doyoung. sekarang eunwoo beralih ke jaehyun. "Tentu saja aku mencintainya dari awal bahkan sebelum dia jatuh cinta pada manusia terburuk sepertimu!.

Tangan yang menahan pintu itu berhenti. "Lupakan Doyoung!, kalau kau masih menganggapku sebagai sahabatmu dan orang yang kau cintai, istriku adalah milikku," ucap Jaehyun kasar.

Pidato Jaehyun terdengar seperti lelucon lucu. "Kamu harus tahu bahwa aku rela memutuskan persahabatan kita selama ini demi dia!"

"Karena cinta yang kumiliki, aku ingin dia bahagia," ucap Eunwoo sembari menutup pintu rumah sakit, namun Jaehyun merenungkan perkataan Eunwoo, mengapa sahabatnya itu begitu menghargai istrinya.

"Apakah masih ada ruang untuk cinta di hatimu untukku Doyoung Jung. Jaehyun bertanya pada dirinya sendiri.

Termasuk tiga hari Doyoung di rumah sakit tempat Jaehyun mengunjunginya meminta kesempatan kedua, terkadang ia bingung dengan sikap suaminya seperti sekarang.

"Aku akan menjemputmu nanti siang dan kita akan kembali bersama," kata Jaehyun. Doyoung menghela nafas berat sekarang karena dia lelah melihat Jaehyun. "Eunwoo menjemputku." Lagi pula, aku tidak akan kembali ke sana bersamamu lagi, jelasnya dengan dingin.

"Siapa yang mengizinkan itu! Aku masih suamimu dan keputusan terakhirku adalah kau kembali bersamaku," kata Jaehyun.

"Dan aku juga sudah membuat keputusan akhir bahwa kita berpisah," ucap Doyoung dengan marah kepada suaminya.

"Aku tidak setuju! Berapa kali aku harus minta maaf sampai kau mengerti! Tolong maafkan aku setelah semua ini, aku janji kita akan memulai hidup baru," jelas Jaehyun perlahan.

Berapa kali Doyoung harus memaafkan suaminya yang tidak setia jika hatinya luluh ketika seseorang yang dicintainya peduli padanya, dia meraih tangan suaminya dan membelainya dengan lembut hingga Hazel kembali menatapnya.

"Katakan padaku, apa yang bisa meyakinkan hatiku untuk bersamamu lagi? Dan bagaimana dengan Rose, apakah kamu siap untuk mengakhiri hubungan kalian dan memulai hidup baru?" Doyoung bertanya pada Jaehyun.

"Aku siap dengan segalanya," jawabnya percaya diri sambil memberikan Doyoung senyuman yang selama ini ia nantikan.

"Baiklah aku terima tapi kau harus berjanji tidak akan menyakiti hatiku seperti dulu mungkin jika itu terjadi kau akan kehilangan aku selamanya" ucap Doyoung sambil tersenyum.

"Aku berjanji akan melakukan semuanya doyoung Jung, kata istriku Jaehyun mencium kening doyoung dengan lembut, tubuh kecilnya pun dipeluk dengan bahagia." kita memulai hidup bahagia katanya lembut doyoung mengangguk.

My regret Loving you in the end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang