💍CH 17💍

657 31 0
                                        

Setelah semua yang dikatakan kepadanya, Jaehyun segera memohon kepada ayahnya untuk membawa istrinya kembali. Dia berlutut dan memohon kepada ayahnya, sambil menangis minta tolong.

"Ayah kumohon, Jaehyun tidak bisa hidup tanpa Doyoung, katanya memohon.

"Semua keputusan sudah jelas jika dia menyerahkan bukti-bukti ini. Bukti-bukti ini cukup kuat untuk membuat kalian berdua bercerai dan hak-hak anak jatuh ke tangannya," tegas Yunho.

Jaejoong hanya terisak-isak melihat penampilan Jaehyun yang acak-acakan. Untuk pertama kalinya dia melihat Jaehyun dengan rela berlutut di lantai memohon agar semuanya dikembalikan seperti semula.

"Jaehyun mencintai Doyoung dengan sepenuh hatinya, tidak ada kepalsuan dalam hubungan kami, Jaehyun telah melupakan semua permintaan Rose dan menerima Doyoung sebagai pendamping sampai akhir hayatnya.

"Kau tahu semua ini adalah sesuatu yang akan menjadi penyesalan. Membiarkannya sendiri, kau menyakiti hatinya," kata Yunho.

"Tapi dia hamil! Jaehyun tidak ingin terjadi apa-apa padanya dan putra kita. Apa kau tahu bagaimana perasaanku sekarang?" Jaehyun berteriak keras.

"Jung Jaehyun! Suara Jaejoong terdengar keras saat mendengar putra mereka meninggikan suaranya ke arah suaminya.

"Kau tahu betapa kerasnya dia menangis di pelukan ibu Jaejoong yang marah." Sekarang kamu mau menyalahkan papa, bukankah ini semua salahmu Jung Jaehyun, mengapa kamu menyakitinya begitu dalam sampai-sampai dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya pada dirimu sendiri.

Jaejoong menyerahkan surat kepada Jaehyun. "Ini surat yang ditulisnya sebelum pergi dan Jaehyun tahu cincin itu milik istrinya. Sang omega tidak pernah melepaskannya bahkan saat mandi. Dia memegang cincin pernikahan mereka dengan tangan gemetar.

"Tersenyumlah dalam kebahagiaan yang kau inginkan," katanya sambil melepaskan cincin ini dari jarinya, kata Jaejoong.

"Itu tidak mungkin, Bu. Kebahagiaan Jaehyun ada pada Doyoung dan sekarang Jaehyun menyadari cinta yang ia berikan pada Jaehyun sangat indah jika bersama dan jika Jaehyun bahagia maka Doyoung pun begitu. Namun, itu tidak mungkin karena ia telah menghapus kesedihan Jaehyun yang menangis untukku.

Jaehyun duduk di tepi tempat tidur, surat yang diberikan ibunya dari mantan istrinya perlahan terbuka dengan tulisan tangan istrinya yang indah.

"Salam cintaku untuk suamiku Jung Jaehyun. Satu baris tulisan itu saja sudah cukup membuat dada Jaehyun sakit.

"Iya istriku, salam sayang," ucap Jaehyun dengan mata berkaca-kaca.

Dari Doyoung Jung

“Salam cintaku untuk suamiku Jung Jaehyun

"Cinta adalah perasaan yang ada dalam diri manusia." Seperti setetes embun yang jatuh dari langit, cinta tidak harus saling berbalasan dan cinta mengajarkan kita untuk saling menghormati,

"Itulah yang dinamakan cinta sejati, bisa dikatakan cinta tidak akan pernah mati dalam cinta.

Memang benar istri Anda tidak pandai menulis surat tetapi dia tetap berusaha. Mungkin kamu tidak akan pernah tahu apa yang kurasakan tapi cukuplah aku menyimpannya dalam setiap kenangan kita. Jung Jaehyun, terima kasih atas perlakuan baik dan ramah yang kamu berikan kepadaku, aku sangat bahagia untuk sementara waktu meskipun itu hanya kebohongan.

Kisah kita terlalu jauh dari kata bahagia. Jaehyun, aku sama sekali tidak menyesal menikah setelah kau melecehkan atau menghinaku. Namun, penyesalan itu tetap ada pada akhirnya." Aku bertanya-tanya apakah kisah kita tidak seperti drama yang selalu kita tonton bersama, tetapi apakah kisah kita lebih buruk.

"Aku mencintaimu dari awal hingga akhir. Dan cinta itu tidak mungkin abadi, jadi penantianku setiap saat sudah berakhir. Mungkin ini belahan jiwa kita dan aku sadar kita mungkin tidak ditakdirkan untuk bersama, itu bukan salahmu atau orang lain, tapi takdir sudah tertulis seperti ini.

"Mencintaimu dalam diam, sendirian, dengan nafas ini, aku melangkah ke arahmu, meski aku sadar ini mustahil bagimu untuk mengerti,

Aku menunggu selamanya. Di sini aku juga berharap kamu seperti itu tetapi sampai saat kita bertemu sekarang mustahil untuk bersamamu. Aku pun akan terus mencintaimu hingga saat kita bertemu nanti kita akan saling tersenyum manis dalam kebahagiaan kita masing-masing.

"Berbahagialah selamanya, mungkin aku dan kamu tidaklah sempurna untuk bersamaku. Aku mendoakanmu bahagia dan memintamu sama sepertiku." Terima kasih telah mengenal arti cinta Jaehyun, aku berserah agar kisah hidupmu sempurna karena cinta kita takkan pernah mati, teruslah bernafas seperti nafas.

"Salam mantan suamiku, jadilah pasangan dan ayah yang baik untuk anakmu, terima kasih semuanya.

Doyoung Kim

My regret Loving you in the end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang