💍CHAPTER 7💍

1K 68 3
                                        

Jaejoong menatap iba pada sosok menantunya itu, Doyoung pun hanya terdiam saat sang suami memperkenalkan wanita di samping istrinya yang bukan dirinya.

John dan Eunwoo pun ikut terkejut mendengarnya. "Jaehyun pintar sekali bisa menemukan istri cantik seperti ini," ujar salah seorang sepupu suaminya.

matanya berkaca-kaca menahan air mata ketika ditanya dia hanya mengangguk.
"Siapakah si cantik ini?" Tanya sepupunya dan bibinya sambil menatapnya
Doyoung.

Eunwoo menghampiri Doyoung dan memeluk bahu kecilnya." Ucap istriku Doyoung kepada Eunwoo. Jaehyun gerah mendengar pengakuan sahabatnya tadi.

"Model? tanya Rowoon pada Eunwoo saat teringat kalau Eunwoo punya perusahaan hiburan. "Cantik, kalau saja dia bukan istrimu, aku akan menjadikannya istri dan ibu dari anakku," kata Rowoon sambil tertawa kecil.

"Lebih baik bicara hal lain saja," sela Jaehyun dengan nada marah. Rowoon mengangguk kecil dan Jaejoong dengan malas pergi untuk mengurus rumah tangga putranya.

"Duduklah, cantikku," kata Eunwoo sambil menarik kursi di sebelah Doyoung. Omega tersipu malu karena diperlakukan seperti itu, jadi Jaehyun menatap dingin ke arah sahabat dan istrinya.

Di sisi lain John terlalu malas untuk menghadiri semua drama sebelumnya dan dia hanya berdiam diri sebagai pengamat. "Rowoon," kata sepupu Jaehyun sambil mengulurkan tangan untuk memperkenalkan diri pada Rose dan Doyoung.

"Rose Park, kata Rose sambil menerima uluran tangan Rowoon. Kini tangan Rowoon menunjuk ke arah Doyoung Eunwoo yang melihat wajah cantik itu melirik ke arah Doyoung dan bertanya apakah boleh. Ia menganggukkan kepalanya seolah mengerti apa yang dipikirkan omega cantik itu." Doyoung Cha bilang doyoung. Rahang Jaehyun mengeras saat mendengar istrinya menggunakan nama keluarga alfa yang lain.

Rowoon banyak bicara hingga Doyoung merasa nyaman dengan kepribadian alfa di depannya.
"Kamu makin cantik aja, senyum." Pujian Rowoon membuat pipi Doyoung merona.

"Bagaimana pertemuan pertamamu dengan rose?" Tanya Rowwon pada Jaehyun yang sedari tadi terdiam. "Tentu saja aku jatuh cinta pada pandangan pertama," kata Jaehyun. Sementara itu, Doyoung sangat terkejut ketika suaminya menyatakan cintanya kepada wanita lain.

"Apa yang membuatmu yakin bahwa Rose adalah istri dan ibu yang tepat bagi anak-anakmu di masa depan?" tanya Eunwoo yang menahan amarahnya. Jaehyun tersenyum licik dan menatap Eunwoo. "Aku bertanya lagi padamu! Apa kau yakin dia ibu terbaik untuk anakmu?

Tangan yang berada di bawah dipegang oleh Eunwoo dan diangkat, "Jika istriku tidak baik, maka tugasku sebagai seorang suami akan membimbingnya untuk menjadi yang terbaik. Sebuah ciuman mendarat di telapak tangan Doyoung, tentu saja Jaehyun berdiri dan menarik kerah baju Eunwoo.

"Berani sekali kau menyebut suara Jaehyun dengan dingin.

Rowoon dan John segera menghentikan perkelahian itu dan bahkan saudara-saudara lainnya melihat ke meja mereka. "Jaehyun, sabar ya. Kenapa kamu marah tanpa alasan?"  Rowwon berkata bingung dengan perilaku sepupunya.

"Doyoung Jung! Nada suara Jaehyun terdengar dingin saat menyebut namanya. Rose segera menahan Jaehyun yang ingin menarik Doyoung menjauh. "Mau ke mana?" tanya Rose kesal.

"kembali!" kata Jaehyun yang masih memegang tangan istrinya. Rose memutar matanya. "Bagaimana dengan saya?" Anda sebelumnya mengundang saya untuk datang dan mengaku bahwa saya adalah istri Anda. Apa kata orang kalau kamu pergi bersamanya?

Doyoung yang mendengar itu jelas kecewa karena suaminya benar-benar ingin menyakitinya. "Biarkan aku pulang bersama suamiku," kata Doyoung sambil menarik tangannya dari genggaman Jaehyun.

"Aku suamimu!"  Kata Jaehyun sambil meraih tangan istrinya lagi.

"Anda salah, Tuan!"  kata Doyoung. "Selain itu ada istrimu jadi pulanglah bersamanya" kata Doyoung yang semakin merasakan kekuatan genggaman Jaehyun.

"Lalu siapa suamimu?" Suara Jaehyun menatap istrinya dengan dingin.
"Tentu saja dengan Cha Eunwoo, suamiku menjawab doyoung tanpa rasa takut.

Kemudian dia menarik lengannya dari Jaehyun dan mendekati Eunwoo. "Sayang, kita pulang dulu ya. Kepalaku mulai pusing.

"Merasa pusing lagi," kata Eunwoo.

My regret Loving you in the end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang