prolog.

2.8K 188 5
                                    

   Malam itu ketika hujan mendala, seorang gadis blesteran jepang + Korea sampai di Korea dengan selamat sentosa. Dengan tingginya 168 dia mencari sosok keberadaan seseorang yang akan menjemput nya. Dia cantik, potongan rambut nya layer, kalem, pendiam, berkarisma, mempunyai prestasi sana sini, dia sudah menghasilkan uang sendiri, namun dia sedikit bodoh dalam pelajaran.

Berlomba Pixie dan bermain skateboard adalah keseharian nya selama di jepang. Dia bersekolah di sana dan akan melanjutkan SMA nya di Korea. Ibunya bilang bahwa sahabat masa kecil nya akan menjemput nya.

sembari mencari dia duduk terlebih dahulu mengistirahatkan tubuh nya. sampai di mana dia mendengar namanya di panggil.

"[name]-ku!!!"

'tunggu? [name] -ku? Shelly?'

Dia segera mendongak dan melihat Shelly yang ada di belakang nya bersama dua pria asing di mata nya.  "[name]-ku!!" histeris nya dan memeluk kepala [name] dari belakang dengan semangat 45 lima nya.

Shelly melepaskan pelukannya dan membiarkan [name] untuk berdiri. Dulu Shelly lebih tinggi darinya, tapi sekarang berbeda.

"kau lebih tinggi sekarang ya? tunggu..." Shelly memegang beberapa bagian wajah [name] yang memar dan ada beberapa yang memakai plester.

"apa apaan luka ini? kau berkelahi lagi?!" tanya Shelly yang seperti nya mood nya berubah menjadi kesal.

[name] menggeleng. "aku sudah berhenti berkelahi dengan nya , ini efek pertandingan ku... semakin tinggi maka semakin sulit."

"begitu? kau tidak berbohong kan?"

"ya..." senyum Shelly mengembang dan menarik tangan [name]. "ayo! pulang."

"h-hei... tunggu." [name] menarik koper nya dan mengikuti kemana Shelly berjalan, menghiraukan dua laki laki sebelum nya yang bersama dengan Shelly.





































"[name]... perkenalkan, dia Jay Jo pacarku, dan ini Owen Knight, pengganggu." ucap Shelly yang awalnya senyum sumringah terhadap lelaki berkacamata dan berakhir menatap sebal di pria pirang.

"begitu... aku Choi [name]. Salam kenal..." kata [name] datar.

tidak lama makanan yang mereka pesan datang. Mereka siap siap untuk menyantap makanan masing masing.

"[name], masih di rumah yang sama?"

"iya, di rumah mama. Tapi hari ini aku mau menyewa hotel, mama ada pekerjaan di luar negeri. Mendadak, dan baru saja memberi tahu ku.."

"untuk apa? datang ke rumah ku, kakek juga pasti senang dengan kedatangan mu di Korea."

"t-tunggu a-apa?" tanya Owen sekali lagi yang sepertinya mempertimbangkan.

[name] sudah menebak akan hal ini. "tidak usah Shelly..."

"apa maksud mu [name]? Owen, bisakah kau menjaga sikap mu? Kau mungkin tidak mengenali [name], tapi jangan larang aku ketika itu tentang [name]." kata Shelly kesal, Owen menghela nafas.

"ya ya, terserah."

"ckk... [name] mau ya?? menginap di rumah ku untuk beberapa hari saja." Shelly memohon kepada [name].

"b-baiklah... hanya beberapa hari sampai ibuku pulang..."

"YEAYYY!!"

entah efek sudah lama tidak bertemu, Shelly menjadi lebih senang dan selalu ingin berada di dekat nya.







TBC.

Pertemanan •𝖂𝖎𝖓𝖉𝖇𝖗𝖊𝖆𝖐𝖊𝖗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang