menjadi murid baru di sklh uchiha

1.1K 152 6
                                    

   Sekarang sudah hari ke empat [name] menginap di sana. Lembaran kertas yang ia perlukan untuk bersekolah di Korea sudah tuntas semua.

hari Senin nanti dia akan masuk untuk pertama kalinya. untuk sekarang, dia ngapain ya? Berdua dengan Owen di rumah dan hanya menonton tv sangat membosankan. Shelly sudah pasti bermain bersama crew nya.

"oi [name], ajari aku skateboard." pinta Owen.

"dih gamau." tolak [name].

"apa apaan?! waktumu menjadi babu ku masih em... tiga hari lagi!"

"aku sibuk."

"bullshit, kau masuk sekolah masih hari besok."

"baiklah baiklah! menyusahkan memang, ayo." kesal [name].

















   Owen membawa [name] ke skatepark. [name] memberi tahu cara agar menyeimbangkan tubuh nya dulu. Owen menaiki skateboard itu dan mencoba menjalankan nya dengan hati hati agar seimbang.

[name] menuntun Owen, dia memegang tangan nya dan membiarkan Owen menjalani skateboard itu sendiri. "sampai kapan kau harus ku pegangi?.."

"sampai ke pelaminan." kata Owen asal karena asik sendiri, [name] menatap malas akan hal itu. [name] teringat sesuatu.

"oh ya, kau pernah bertanding dengan Jay kan? kau sebagai tamu." tanya [name].

"ya... itu yang membuat Jay mempunyai rambut mulet." jawab Owen.
"kapan kapan mau bertanding dengan ku? aku tahu kau pesepeda genius di jepang... jadi aku tahu skil mu."

[name] sedikit tersentak. "Begitu... berarti aku tidak usah menyembunyikan kemampuan ku lagi..."

"untuk apa... kau juga tidak perlu menyembunyikan identitas mu di depan ku... timnas Jepang ."

"dan tolong  jangan menatap ku seakan akan menyimpan rasa benci..." sambung Owen, suara nya tiba tiba melembut.

"aku-"

"aku tahu... perasaan seseorang dari cara dia menatap. Apalagi orang itu dirimu..." kata Owen dan langsung melengos pergi, aneh nya dia langsung bisa menyeimbangkan tubuh nya dan menggunakan teknik melaju.

[name] diam, dia menunduk dan tersenyum. Dia berdecih dengan perasaan senang. "cih.. begitu rupanya."

' apakah aku bisa menghilangkan rasa benci ini... '

"padahal baru beberapa hari kita kenal..."

"OWEN! JADILAH TEMAN KU!" [name] berteriak sambil melambai kan tangan nya, kedua sudut kurva itu naik membuat senyum yang manis untuk Owen.




































Hari ini hari pertama [name] masuk sekolah. Dia berangkat lebih awal karena harus ke ruang kepala sekolah terlebih dahulu. Untuk menerima almet dan atribut lainnya.

Pak kepala sekolah tahu siapa [name], mereka pun berbincang sedikit sebelum pak kepala sekolah membawa [name] ke kelas barunya.

"jadi? sudah kau putuskan untuk tetap menutup sedikit identitas mu?" tanya pak kepala sekolah.

"ya... Karena jika mata saya saja terungkap pasti akan menjadi keributan di sekolah ini."

"baiklah, saya menerima pendapat mu. Semangat untuk sekolah di sini ya."

tringg!!

bel berbunyi, semua murid masuk ke dalam kelas mereka masing masing. Selang beberapa menit, Pak kepala sekolah membawa [name] ke kelas barunya.

ketika sudah berada di depan pintu, Pak kepala sekolah membuka pintu itu dan masuk dengan [name] yang ada di belakang nya.

"wah~ ada murid bule di sini~ lihat lihat! kulit nya putih, rambut nya berwarna coklat, dan mata yang indah~" Puji seorang perempuan yang melihat [name] untuk yang pertama kali nya.

"iya! sekolah kita kedatangan murid cantik..." kata teman nya.

"tapi raut nya terlihat dingin ya. Wajah dan postur nya mirip timnas taekwondo yang ada di jepang, tapi dia memiliki warna mata merah menyala yang cantik... kembar beda warna mata ya." kata si anu, temen nya temen nya cewe tadi.

' mana bisa begitu... ' benak [name].

"baiklah semuanya. Kita kedatangan murid baru, ayo perkenalkan dirimu nak." kata pak kepsek sambil menunjukkan senyum nya yang ramah.

"ah.. hai. Namaku Aaron [name] , aku pindah dari Amerika karena ada kendala di sini. Jadi, mohon bimbingannya.." kata [name].

"karena [name] dari luar, jadi kalian bimbing ya.." kata Pak kepsek.

"baik pak!" jawab mereka serentak.

"terimakasih..." kata pak kepsek dan langsung pergi dari sana.

guru mereka melihat absen, jumlah murid yang ada di kelas mereka. "[name] pilih tempat duduk mu ya."

[name] mengangguk, dia berjalan ke deretan kursi. Gadis itu mengincar yang dekat jendela karena biar kena angin semriwing, dia duduk di bangku ke dua dari belakang yang ada persis di samping jendela.

"aku duduk di sini ya..." katanya pada teman sebangku nya.

"a-ah... i-iya..." katanya gugup sambil memegangi tengkuk nya.

Jam istirahat..

Saat bel istirahat berbunyi, HAMPIR seluruh perempuan yang ada di kelas [name] menghampiri nya. mereka penasaran akan gadis yang lahir bukan dari negara ini. Btw murid perempuan nya cuma 7 dari 40 murid dan yang menghampiri nya hanya 4.

"hai [name]... namaku Mia!" kata salah satu dari mereka.

"Aku Hitoka!" kata salah satu lagi. [name] sedikit tersentak. "namamu mirip orang jepang."

"ah iya! kebetulan ibuku yang memberi nama itu, dan dia orang jepang." jelas Hitoka.

"kalo Aku Miwa!"

"Aku Sera..." Sera tipikal perempuan yang memiliki suara kecil.

Mia memperhatikan [name] dari atas sampai bawah. [Name] memakai celana legging ketat di dalam rok, rok nya juga rok remple pendek. Baju nya seakan akan menutup.

"kenapa kau memakai celana legging ketat [name]?" tanya Mia.

"karena aku tidak bisa diam." jawab [name] jujur.





















TBC.

Pertemanan •𝖂𝖎𝖓𝖉𝖇𝖗𝖊𝖆𝖐𝖊𝖗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang