Sakuel cerita papa arhan, mama azizah, abang shaka, dan kakak reyna, lanjut disini ya.
Disini kita bertarung dengan konflin baru, cerita baru yang mungkin agak beda dari cerita sebelumnya. Tapi wajib banget baca "teman hidup" sih, agar nyambung, ngg...
Hari ini, adalah hari terakhir arhan serta azizah di qatar, dan mereka akan pulang dengan penerbangan malam nanti.
Semalam berlalu sangat panjang, azizah salah dugaan, ternyata arhan lebih gila dari yang ia perkiraan. Bagai hewan buas yang sangat lama puasa, arhan menggila!
Mereka tidur setelah subuh, terbangun saat matahari sudah naik ke peradaban. Rencana jalan jalan yang telah di susun, buyar.
Sekarang ini mereka hanya punya waktu yang amat sedikit untuk jalan jalan, jadi setelah selesai chakout dari hotel, arhan dan azizah segera pergi jalan jalan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari airport.
Azizah masih ngantuk, badannya sangat lelah, disepanjang perjalanan menuju ke lokasi, azizah terkulai amat lesu di dada bidang arhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#disclaimer, mohon maaf pake foto dari ekslusif.
Seperti semalam, kali ini pun arhan tak melepas rengkuhan erat dari pinggang istrinya, tak kala menyusuri tiap sudut bangunan yang berdiri indah.
Bahkan tidak sungkan sungkan, arhan mendaratkan kecupan hangat di kening istrinya. Saat istrinya bergelayut manja dibahunya.
Serasa doha milik berdua gaiss, yang lain ngontrak🤣
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#disclaimer, mohon maaf pake foto dari ekslusif.
"Aku mau foto disitu mas, bagus. Tolong fotoin ya"
"Pake pashmina ya, tuh punggung kamu kemana mana loh" pinta arhan, amatlah posesif.
Azizah mendesah kasar, aga menggerutu. Tetapi azizah menurut, ia mengeluarkan pashmina di dalam tasnya, dan segera dia bentangkan menutupi punggungnya.