Teman hidup, selamanya!

Duabelas - jepang🌸

Hampir enam tahun berlalu, dan hari ini adalah kali pertama, arhan mengajak keluarganya kembali menginjak jepang.

Rencana yang selalu di rencanakan, kali ini bukan hanya omong belaka, tapi jadi kenyataan. Arhan mengajak keluarganya berlibur di jepang.

Arhan, azizah, shaka dan reyna terbang pakai pesawat malam. Pukul sembilan pagi waktu tokyo, arhan dan keluarganya mendarat di bandara haneda, tokyo.

Arhan dan juga azizah, seketika seperti bernostalgia mengingat masa masa indah dulu, shaka pun sama, anak itu antusias sekali, bercerita ini dan itu pada adiknya.

"Aku kok nggak di ajak tinggal disini sih" renggut reyna, saat shaka cerita pernah tinggal disini.

"Dulu kakak belum lahir, bukan nggak di ajak sayang"

"Tapi kakak juga mau tinggal disini sama mama, papa, dan abang"

"Oke, kita akan tinggal disini, tapi selama sepuluh hari ya"

"Ish kok sebentar sih"

"Loh, kan kakak harus sekolah, sepuluh hari saja cukup, nanti kapan kapan kita kesini lagi, oke ?"

"Oke deh" jawabnya lesu.

Semua barang sudah di ambil, bergegas arhan, azizah, dan anak anak menuju ke hotel terlebih dulu, untuk beristirahat.

Sampai hotel, bukannya istirahat, shaka seperti memprovokator adiknya untuk segera pergi ke disneyland, ya sontak saja reyna terus merengek ingin segera pergi.

"Mama ayo, aku udah siap nih"

"Paradenya masih lama kak, nanti malam, kita perginya sore aja ya, biar nunggunya nggak lama"

"Nggak mau, aku mau pergi sekarang!"

"Masih siang kak, nanti kita bakal lama nunggunya"

"Nggak apa apa, aku kan mau liat minni dan micky"

"Oke, kalau gitu makan dulu ya, baru kita pergi"

"Nggak mau mama, aku mau makan di sana aja"

"Kita makan dulu, baru pergi sayang" rayu azizah.

"Nggak mau, aku mau pergi sekarang!" Kekeh reyna.

Azizah menghela nafasnya kasar, sabar zah, inget anak sendiri.

"Ayo mama!" rengek reyna menarik narik lengan azizah, saat azizah diam saja.

"Tunggu di luar, mama ganti baju dulu, dan papa lagi mandi"

"Jangan lama lama, aku udah gak sabar mau pergi" ucapnya sebelum keluar.

"Iya" sahut azizah gemas.

Baru keluar lima menitan, reyna sudah datang lagi, anak itu benar bener tidak sabaran!

Yang azizah bayangkan, terjadi. Kulitnya terasa terbakar, ini jepang sedang panas panasnya, dan dia berkeliaran di dalam disneyland jam satu siang, saat matahari sedang ada tepat di atas peradabannya.

"Gerah, aku mau gendong" rengek reyna.

"Apa kata mama, kita perginya sore rey, eh kamu kekeh nggak mau" sewot azizah.

"Aku mau liat micky dan mini mama!"

"Iya nanti malam, orang paradenya nanti malam kok"

Reyna tak menimpal, ia kesal, bibirnya mencucu tinggi.

Takut reyna akan menangis, segera arhan melerai "yu gendong sama papa"

"Gak mau, aku mau gendong mama"