PROLOGUE

1K 68 4
                                    

• • • • • ETHELWYN IS MISSING S2 • • • • •



"Sebenarnya almarhumah Bianca bukanlah putri kandung kalian."

"Apa?!"

Semua orang yang berkumpul di ruang keluarga mansion Ethelwyn seketika terkejut, mendengar apa yang dikatakan oleh Hiraldo Ethelwyn.

"Apa yang kau katakan, Hiraldo?!" Tanya Joanna dengan nada tak suka.

"Apa kau menyuruh anak-anak agar segera pergi tidur, untuk membicarakan hal yang tidak masuk akal ini?" Graysen mulai tersulut emosi, ketika mendengar penuturan sang adik.

Sedangkan Elvis Aditama, dan Rihana istrinya hanya bisa diam, menyimak karena tidak tau harus bertanggapan bagaimana.

"Aku tidak berbohong, kak!" ucap Hiraldo, sambil memandangi kakaknya.

"Tidak berbohong bagaimana? Kau mengatakan bahwa mendiang putriku, bukanlah anak kandung kami. Jelas kami tidak terima!" Ujar Graysen.

"Tapi itulah kenyataannya. Bianca memang bukanlah putri kandung kalian. Aku sudah tau sejak lama, namun aku baru memberitahukan hal ini pada kalian sekarang, karena menurut ku ini adalah waktu yang tepat."

"Jika yang kau katakan itu adalah benar, maka tunjukan pada kami buktinya," akhirnya Elvis, kepala keluarga Aditama itu buka suara.

"Aku memang tidak punya bukti nyata. Namun kak Gray, tidakkah kau ingat, dengan apa yang dikatakan oleh bidan setelah Joanna di operasi sesar?"

Graysen memijat pangkal hidung nya. Jelas saja dia tidak ingat banyak, karena kejadian itu sudah sangat lama.

"Katakan dengan jelas, Hiraldo!" Ujar Joanna, dengan mata nya yang berkaca-kaca.

"Pada waktu itu, bukankah bidan mengatakan bahwa Joanna melahirkan seorang putra, bukan putri? Disana juga ada Jackson, tapi kala itu dia masih berusia tujuh tahun, untuk menyimak pembicaraan kalian."

Mata Graysen seketika membola. Benar apa yang dikatakan oleh adiknya itu. Dia memang lupa dengan perkataan dokter yang lainnya, namun dia sama sekali tidak lupa dengan hal itu.

RABU 07 MEI 2008

Graysen berdiri sambil mondar-mandir di depan ruang operasi. Joanna istrinya hari ini menjalani operasi sesar, karena tidak bisa melahirkan secara normal.

"Daddy..."

Graysen menoleh ke arah anak yang berusia tujuh tahun, yang kala itu terduduk di kursi tunggu.

"Ya sayang? Kamu lapar, hm?" Tanya Graysen sambil mengusap lembut rambut hitam putra sulungnya, namun anak itu malah menggelengkan kepalanya.

"Mengantuk? Sini Daddy gendong," namun lagi-lagi anak itu menggeleng.

"Terus, Jack mau apa? Hm?" Tanya Graysen dengan lembut.

"Dad, kali ini Adek nggak akan pergi lagi, kan?" Pertanyaan polos anak itu, sontak membuat hati Graysen mencolos.

Mengingat peristiwa dua tahun lalu, dimana dia kehilangan anak keduanya karena peristiwa penculikan di rumah sakit.

"Tidak, tidak akan... Kali ini kita akan menjaga adik dengan sebaik-baiknya. Dia tidak akan meninggalkan kita juga," jawab Graysen dengan nada lembut.

Tak lama setelah itu, seorang wanita paruh baya keluar dari dalam ruang operasi, membuat Graysen langsung berdiri.

"Dokter, bagaimana keadaan istri dan anak saya?" Tanya Graysen.

"Operasi nya berjalan dengan lancar, dan selamat anak anda laki-laki."

Graysen melipat tangannya dengan penuh syukur, mendengar kabar baik tersebut.

1 JAM KEMUDIAN_

Joanna sudah di pindahkan ke ruang rawat, dan seorang suster datang untuk mengantarkan anak mereka yang baru saja selesai di bersihkan.

"Selamat pak, anaknya cantik, seperti ibunya", ujar sang suster, membuat Graysen heran.

"Cantik?? Apakah anak kita perempuan, Gray?" Tanya Joanna dengan nada senang, namun Graysen tak mengeluarkan suaranya sama sekali..

Bukankah kata dokter, anaknya laki-laki?

"Iya Bu, anak anda perempuan," sang suster lah yang menjawab.

Graysen memandangi anak perempuan, yang dia lihat sangat lucu, dan cantik seperti istrinya, membuatnya langsung percaya dengan ucapan suster tersebut.

'Mungkin bidan tadi salah bicara,' batin nya.

"Selamat datang bidadari kecil..." Gumam Graysen, sambil mengecup dahi putri kecil nya.

Flashback end_

"Tapi aku sudah bertanya pada dokter yang menangani Joanna waktu itu. Dan dokter itu juga tidak yakin dengan jenis kelamin anak ku, karena dia langsung menyerahkannya pada suster untuk segera di tangangi. Jadi memang tidak heran jika dokter itu salah mengira," ujar Graysen.

"Kau jangan lupa jika Aku lah yang sudah menculik Leo, dan membuatnya terpisah jauh dari kalian selama hampir tujuh belas tahun. Aku ada disana, berniat untuk menculik putra ketiga mu, tapi tidak jadi karena..." Ucapan Hiraldo terjeda.

"Karena apa?!" Tanya Joanna.

"Karena putra kalian, tertukar dengan anak perempuan orang lain, yang juga melahirkan di waktu yang sama dengan Joanna."

Degh!

Joanna memegang kepalanya yang terasa pening, akibat fakta yang baru saja dia ketahui ini.

"Lalu dimana putraku, sekarang?" Lirih wanita itu.

Ethelwyn Is Missing Season 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang