⁽⁽ଘ ETHELWYN IS MISSING S2 ଓ⁾⁾
Graysen kini berjalan menyusuri lorong rumah sakit dengan langkah pelan, dia ingin pergi mengecek keadaan putra bungsunya namun disisi lain dia khawatir jika disana ada Leo.
Dia tidak ingin Leo marah, atau risih dengan kehadirannya disana, jadi dia mengirimkan pesan kepada sang istri untuk berbicara di depan ruang VIP saja, dia tidak ingin mengganggu Leo.
"Gray..." Graysen segera menghampiri sang istri yang kini duduk dikursi tunggu depan ruang VIP.
"Sudah makan?" Wanita itu tersenyum hangat kearah sang suami, dan dibalas gelengan pelan oleh suaminya.
"Ayo kita makan bersama! Aku menunggumu, Jackson membawakannya dari mansion," ucap Joanna dengan nada lembut nya.
Graysen melirik jam tangannya yang saat ini sedang menunjukkan pukul satu lewat.
"Tidak seharusnya kau menungguku, Na. Kau bisa makan terlebih dahulu, kau jangan sampai telat makan, dan sakit," tutur Graysen dan dibalas dengan senyuman oleh Joanna.
"Tapi aku ingin makan siang bersamamu..." Balas wanita itu.
"Baiklah kalau begitu, jangan menunda-nunda lagi!" Setelah mendengar ucapan suaminya, Joanna segera menyiapkan kotak makanan yang dibawakan oleh putra sulung mereka tadi.
Graysen dan Joanna segera memulai kegiatan makan siang mereka disana.
"Bagaimana dengan Rania? Dia minta berapa untuk menukarnya dengan anak kita?" Tanya Joanna, dia sudah tau tentang rencana suaminya yang akan memberikan berapapun jumlah uang yang dituliskan Rania ke buku cek nya, dengan kesepakatan bahwa Marcell akan sepenuhnya menjadi milik keluarga mereka.
"Dia tidak meminta sepeserpun..." Mata Joanna terbelalak mendengar hal itu.
"J-jadi... Jadi dia tidak ingin memberikan Marcell kepada kita?" Graysen menggeleng pelan, dia pun menceritakan kejadian tadi saat dirumah Rania, hingga pada saat mereka berada dimakam Bianca.
Flashback_
"Jadi Nyonya Rania, berapa nominal yang anda inginkan?" Tanya Graysen setelah Rania berdiri dari makan Bianca setelah satu jam berjongkok sambil mengusap, dan sesekali menangis pelan sambil mengucapkan kata-kata pedih dimkam putrinya.
"Tidak usah, tuan." Wanita itu menggelengkan kepalanya, membuat Graysen bingung.
"Maksudnya?"
"Saya tidak menginginkan lagi uang anda, saya tidak menginginkan sepeser uang dari anda. Terimakasih sudah membesarkan putriku dengan penuh kasih sayang, dan memberikan lebih dari yang dia butuhkan. Dan saya benar-benar meminta maaf karena telah memperlakukan putra anda, tidak sama seperti anda memperlakukan putri saya selama ini. Ambilah Marcell, dia adalah anak kandung anda, aku tidak berhak menahan nya bersamaku, karena aku pun tidak bisa memberikan kehidupan yang baik untuk nya."
Graysen masih menatap wanita itu dengan intens, mencoba untuk mencari kebohongan dari matanya, namun dia tidak menemukan kebohongan itu.
"Sama seperti saya yang merawat putra anda, anda juga sudah merawat putri saya, anda sudah membuatnya hidup dalam kemewahan seumur hidupnya, jadi saya rasa memang tidak sepantasnya saya meminta imbalan dari anda, sedangkan putra anda selama ini hidup dalam kemiskinan dan perjuangan bersama saya." Terang Rania yang tau arti tatapan lelaki yang berada didepannya itu.
"Terimakasih, tapi saya benar-benar ingin membiayai kehidupan anda, nyonya..." Balas Graysen.
"Tidak usah, saya bisa mencari sumber kehidupan saya sendiri," ucap Rania, hatinya sedang terguncang saat ini. Dia sebenarnya belum siap untuk melepaskan Marcell pada keluarga kandungnya, karena dia saat ini tidak memiliki siapa-siapa lagi selain Marcell. Namun apa hak nya? Pria didepannya saat ini adalah orang tua kandung anak itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/363862755-288-k972763.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethelwyn Is Missing Season 2 (END)
Подростковая литератураCERITA INI HANYA TERDAPAT DALAM APLIKASI INI. JIKA ADA YANG MENEMUKAN CERITA YANG SERUPA DI APLIKASI LAIN, TOLONG LAPORKAN KEPADA SAYA. Baca dari season 1, biar paham😊♥️ Sebuah kenyataan mengejutkan datang dari Hiraldo Ethelwyn, perihal mendiang Pu...