Ethelwyn Is Missing Season 2 (END)

Part 18

⁽⁽ଘ ETHELWYN IS MISSING S2 ଓ⁾⁾

"DOKTER!!!"

Malam itu Graysen berlari masuk kerumah sakit dengan tangannya yang menggendong seorang pemuda yang terlihat memiliki luka dibeberapa bagian tubuhnya.

Beberapa suster terlihat berlarian mendekat sambil membawa sebuah brankar dan membawa pemuda itu langsung ke ruang operasi.

Malam itu Graysen berhasil mendapatkan putranya, walaupun rencananya meleset karena Flint yang sepertinya sudah tau apa yang akan dilakukan oleh Graysen, namun pria paruh baya itu tidak tinggal diam saja.

Dia langsung diam-diam mengalihkan perhatian Flint, dan menyuruh anak buahnya untuk mengamankan Marcell. Namun walaupun begitu, ujung-ujungnya tetap saja terjadi perkelahian besar diantara mereka.

Ditengah-tengah perkelahian mereka, polisi yang dihubungi Graysen untuk menangkap Flint tiba, dengan tuduhan penculikan anak dibawah umur.

Flint yang tidak terima jika tidak bisa menyakiti Marcell, dia berencana untuk menembak Graysen yang tidak bisa menjaga putrinya hingga meninggal. Dia dengan secepat kilat mengeluarkan senjatanya dan menembak Graysen, namun entah datang dari mana, Marcell segera berlari dan memeluk tubuh sang ayah, membuat peluru itu mengenai nya, dan menuju adegan saat ini.

Yopi duduk disebelah tuan nya, dia sudah menelepon sang nyonya dan memberitahukan kepada wanita itu tentang putra bungsunya yang saat ini dilarikan kerumah sakit.

"Tidak apa-apa tuan, tuan muda akan segera membaik. Dia adalah anak yang kuat!" Ujar Yopi kepada tuannya yang penampilannya terlihat lusuh karena perkelahian tadi.

"Bagaimana dengan Flint?" Graysen bertanya, dia sama sekali tidak akan terima jika pria itu akan bebas begitu saja setelah menyakiti salah satu putranya.

"Dia sekarang sedang diintrogasi oleh polisi, dan kasusnya akan ditindaklanjuti," jawab Yopi.

"Baguslah kalau begitu, pastikan jika dia dipenjara, dan tidak bebas dengan uang jaminan!" Balas Graysen.

◉
♛ETHELWYN IS MISSING S2♛
◉

Joanna kini berlari menyusuri lorong rumah sakit, diikuti oleh kedua putranya. Dirinya merasa bahagia sekaligus sedih setelah mendengar kabar tentang putra bungsunya yang sudah berhasil ditemukan, namun dalam keadaan terluka.

"Gray, bagaimana dengan kondisi Marcell?" Joanna yang baru saja tiba segera memberikan pertanyaan itu kepada suaminya.

"Dia sedang berada diruang operasi sekarang, dokter sedang berusaha untuk mengeluarkan peluru yang bersarang pada tubuhnya," jawab Graysen.

Tubuh Joanna langsung lemas pada saat itu juga, jika saja tidak ada Jackson dibelakangnya mungkin saja dia sudah jatuh ke lantai.

Berbeda dengan Joanna dan Jackson yang berada disana, kini Leo berdiri sekitar sepuluh meter jaraknya dari mereka, namun telinganya masih bisa menangkap pembicaraan mereka.

Dia seketika menjadi merasa bersalah. Karena dirinyalah adiknya menjadi seperti ini, walaupun sebenarnya memang bukanlah dirinya yang melakukan kesalahan itu. Tapi tetap saja, karena sebuah pesan dari nomor handphone nya lah yang membuat adik nya diculik, hingga sakit seperti ini.

'Maafin kakak, dek.'  Leo segera menghapus air mata yang hendak mengalir dipipi nya.

"Sayang kenapa berdiri disana? Kemari lah..." Graysen berjalan mendekati putra keduanya. Dia tau jika Leo pasti marah padanya, atau... Takut?