Ethelwyn Is Missing Season 2 (END)

Part 16

⁽⁽ଘ ETHELWYN IS MISSING S2 ଓ⁾⁾

"LEOOO!!!"

"Daddy, kenapa?" Jackson keluar dari kamarnya kala mendengar Daddy nya menyerukan nama sang adik dengan sangat kencang.

"Gray? Kenapa teriak-teriak? Putramu masih tidur..." Joanna juga ikut menghampiri sang suami yang saat ini sedang berada didepan kamar Leo.

Graysen menatap istri, dan anak sulungnya. Pikirannya tidak bisa jerni sekarang.

Brak!

Leo yang terbangun akibat teriakan Daddy nya seketika terkejut karena pintu kamarnya didobrak oleh Daddy nya.

"Gray!! Apa yang kau lakukan?!!" Joanna reflek membentak suaminya yang entah apa yang terjadi.

"Daddy kenapa?" Tanya Leo sambil beranjak dari atas tempat tidurnya.

Bugh!

"DADDY/ GRAYSEN!!" pekik Jackson, dan Joanna secara bersamaan.

Sedangkan tubuh Leo kini sudah terkapar dilantai akibat pukulan keras dari sang Daddy. Akhirnya selama satu tahun, dia kembali mendapatkan pukulan, dan itu berasal dari Daddy nya sendiri.

Sedangkan Graysen kini sudah gelap mata, dia menatap Leo dengan penuh amarah dan kekecewaan.

"DADDY SEBENARNYA KENAPA?!!" teriak Jackson sambil membantu sang adik yang masih memegang pipinya, untuk bangun.

"GRAYSEN... KAMU GILA? KAU SADAR APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN?!" Joanna yang selama ini selalu menghormati suaminya kini tanpa rasa bersalah membentak sang suami.

"DIA..." Leo memandangi Daddy nya yang sedang menunjuk-nunjuk wajahnya dengan tatapan nanar.

"DIA ADALAH PENGHIANAT!"

Degh!

Jantung Leo serasa ingin berhenti saja setelah mendengar kalimat itu. Kalimat yang benar-benar menyakiti hatinya, dia dikatai penghianatan oleh ayahnya sendiri.

Memangnya kesalah apa yang sudah dia lakukan?

"Gray?! Kenapa berbicara seperti itu?!" Tanya Joanna dengan nada yang masih membentak.

"Marcell diculik, dan dalangnya adalah DIA!!" 

Degh

Degh

Degh...

◉
♛ETHELWYN IS MISSING S2♛
◉

Flashback On_

Graysen terbangun dari tidurnya kala alarm dijam weker diatas nakasnya berbunyi, pertanda bahwa jam sudah menunjukkan pukul enam pagi.

Dirinya tidak mendapati kehadiran sang istri, yang dia yakini pasti sudah berada didapur bersama para maid, atau menyiram tanaman ditaman belakang mansion mereka.

Pria paruh baya itu segera menuju ke kamar mandi untuk mencuci mukanya, dan saat dia kembali dari kamar mandi, dia mendapati handphone nya berdering.

"Siapa?" Graysen mengerutkan keningnya kala melihat nomor tak dikenal saat ini sedang meneleponnya.

("Hahaha... Ternyata kau tidak tau siapa aku, yah?") Graysen mengerutkan keningnya, mencoba untuk mengenali suara tersebut, hingga pada akhirnya...

"Flint Chaiya?"

("Wow amazing! You may recognize my voice, GRAYSEN ETHELWYN.")

Tatapan Graysen seketika menjadi tajam, orang yang meneleponnya saat ini adalah musuh bisnisnya yang selama beberapa minggu terakhir ini sering mengganggunya.