15. N

2K 98 11
                                    


Tak terasa hari begitu cepat hari senin dimana banyak siswa yang rata-rata tidak menyukai hari tersebut entah kenapa.

Hari ini juga sepasang suami-isteri tengah bersiap untuk kembali sekolah setelah seminggu tidak masuk.

Keduanya asik dengan aktifitas nya masing-masing yang satu sedang mengoleskan sunscreen di mukanya yang satu lagi sedang memakai baju sekolah.

"Pokonya gue gak mau tau! Disekolah kita harus bersikap biasa!" Yira menatap sinis ke arah suaminya yang terpantul di kaca riasnya.

"Kenapa?"

"Kinipi!.... Ya lo pikir aja lah kalo mereka tau kita udah nikah yang dipandang jelek gue! Nanti gue dikira hamil duluan lagi gara-gara nikah muda"

"Pikirannya udah negatif aja!" Cibir lelaki itu sambil mengancingkan bajunya.

Tak ada balasan apapun Nabil menatap ke arah istri nya yang berdiri sambil memakai tas.

"Mau kemana?"

"Ya mau sekolah lah! Lo kira gue mau mulung?!"

"Ngegas mulu!"

"Sewot aja lo!"

"Ihsss yira tunggu abilll!!" Ucapnya sedikit teriak melihat istrinya sudah berjalan keluar kamar.

Di luar rumah keduanya menaiki motornya masing-masing siapa yang meminta? Tentu gadis itu yang meminta untuk berangkat sekolah sendiri-sendiri ia tidak ingin ada gosip-gosip aneh.

Nabil memperhatikan istrinya yang mulai menyetir motor ke luar rumah.
Tatapannya teralihkan ketika merasa hp nya berbunyi.

"Ke maskas"

Tanpa berpikir panjang lelaki itu mematikan telponnya dan menancap gas ke tempat tujuan.




🔪🔪🔪



"YIRAAAAA OMO OMO OMO~ anak Dajjal akhirnya sekolah jugaaa" teriak Clesiana berlari dan memeluk gadis yang sudah seminggu lebih tak masuk sekolah.

"Anak Dajjal anak Dajjal! Lo tuh anak ikan buntel!"

Clesiana melepas pelukannya dan menyentil pelan bibir yira "ih mulutnya pengen tante cabe in ya!"

Yira berdecak malas.

"Minggir gua mau duduk" ucapnya sebab clesiana menghalangi jalan menuju tempat duduknya.

Yira menatap sekeliling kelas belum ada tas ke dua temannya yang lain kemana mereka? Pikir yira.

"Em.. Rusiana sama Anindya belum dateng?" Tanyanya heran.

"Ya elah paling si ana lagi di kejar-kejar ama adul, heran gua tu setiap pagi nih si adul nunggu di depan pintu sekolah cuma buat ngegoda ana! Gilo emang tu bocah"

"Namanya juga cinta, ya butuh perjuangan lah. Kalo anin?"

Clesiana menatap lekat mata yira.

"Jujur, dia juga akhir-akhir ini jarang banget sekolah bahkan setiap gua chat dia selalu ceklis satu"

"Dia lagi ada masalah?" Clesiana menggeleng tak tahu.

Diam beberapa menit kedua gadis itu tersentak kaget ketika teriakan seseorang masuk ke kelas.

"Lo bisa gk sih jangan ganggu gue mulu ihhh" kesal gadis itu sebab pria di belakangnya terus-menerus mengikutinya sesekali memberikan gombalan.

Dia NabilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang