Winter baru saja menyandarkan punggungnya setelah rapat selesai, tapi Mirela sudah berdiri di sampingnya berniat mengajaknya langsung pergi.
"Kita ketemu mereka sekarang," ujar Mirela.
"Maksudnya D'Seven?"
Mirela mengangguk semangat sembari menampakkan senyum sumringahnya itu, lalu menarik lengan Winter agar gadis itu segera berdiri.
"Mir, gue tahu lo gak sabar ketemu Hansel, tapi sekarang banget?"
Mirela menghela napasnya jengkel mendengar ucapan temannya itu, "Iya asal lo tahu! Gue kangen berat sama Hansel." kata Mirela penuh penekanan yang justru membuat Winter menahan tawanya.
"Tapi Yola udah balik."
"Lo sama gue juga udah cukup mewakili panitia event ini, atau lo sendiri juga sebenarnya bisa, Win."
"Terus lo sama Hansel gak jadi ketemu dong?"
"Ck." Mirela berdecak kesal, lagi-lagi hanya dirinya yang selalu menjadi bahan ledekan di lingkup pertemanannya, "Please deh Winter, bukan saatnya jadiin gue korban kejulidan lo, buruan sekarang kita berangkat."
"Oke oke." katanya menuruti Mirela.
●●●
Basecamp tempat latihan yang ada di gedung UKM posisinya paling belakang diantara gedung-gedung lainnya di kampus ini, ide Hansel yang mengundang Winter dan Mirel mendatangi tempatnya, katanya biar sekalian semua anggota D'Seven tahu.
"Sebelum mereka datang, mending kita satu suara dulu, terima atau enggak buat isi acara?" tanya Hansel pada keenam temannya yang sudah duduk berkumpul.
"Gue sih yes." Aksa langsung menyetujuinya.
"Seperti yang gue bilang waktu itu, kalau gak ganggu waktu kuliah kita gue mau." kata Ethan.
Shaka mengangguk mendengarnya, "Gue mau dan setuju sama Ethan."
"Gue ikut kalian aja." Aiden selalu seperti ini, "Gimana, Lang?"
"Oke terima aja." jawab Elang.
"Bima?" panggil Hansel untuk mendapat jawaban, karena Bima hanya diam merenung sambil menatap layar ponselnya, entah apa yang membuatnya seperti ini.
"Tumben banget lo diem?" kata Shaka.
"Gue-"
Hening karena Bima yang tiba-tiba berubah dan menjadi serius seperti ini, mereka menunggu kelanjutan ucapan Bima yang mendadak tercekat.
"Gue balik dulu." hanya itu yang Bima katakan tanpa ikut andil dalam menentukan suara menerima tawaran isi acara atau tidak.
"Loh, Bim?" Ethan berdiri nyaris menahan Bima kalau saja Bima membuat jeda sebentar setelah ucapannya dengan gerak cepatnya keluar dari basecamp ini.
"Bim?" panggil yang lainnya juga karena Bima benar-benar keluar dari basecamp.
"Bima kenapa anjir?" Aksa ikut heran dan siap mengejarnya.
"Gue aja yang kejar." Hansel juga ikut gerak cepat, keluar mengejar Bima yang menurutnya aneh hari ini.
"Bima!" teriaknya sambil menuruni anak tangga satu persatu hingga lantai dasar dan ketika keluar dari gedung UKM, Bima sudah masuk ke dalam mobilnya dan melajukan dengan kecepatan tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
D'SEVEN | 01 LINE
FanficSTORY FOR KPOP FAN! DISCLAIMER: 1. Fiksi. Karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau IMAJINASI PENGARANG. 2. BXG area. BIM do not interact. 3. Just for fun. Happy reading ♡