Rebirth: Become A Healer

2. Kelahiran Kembali

Jangan lupa vote dan komen yang banyak agar penulis tetap semangat.

Selamat membaca...

___

Xiao Zhan merasakan pusing di kepalanya, dia memegang erat kepalanya dan memijit kepalanya dengan perlahan untuk meredakan rasa sakitnya.

Ceklek

Xiao Zhan melihat ayahnya masuk ke dalam kamar dengan membawa mangkuk yang isinya air herbal.

"Zhan'er kau sudah bangun, bagaimana keadaanmu, apakah kepalamu masih sakit" tanya Xiao Ling sambil meletakkan nampan yang berisi herbal di meja.

Xiao Zhan menatap wajah ayahnya dengan perasaan campur aduk, dia tidak menyangka jika dia di pertemukan dengan ayahnya, apakah dia bermimpi atau sedang mengalami halusinasi.

Tetapi dia dapat merasakan bahwa apa yang ada di hadapannya terlihat sangat nyata.

"Ayah kaukah itu... ayah .... kau sehat" ujarnya dengan suara sedikit serak dan sedikit gagap.

Dia sangat menyesal jauh di dalam lubuk hatinya, Xiao Zhan meneteskan air matanya, karena kelalaiannya ayahnya meninggal karena keracunan, karena dia juga usaha mereka bangkrut, dan karena dia adiknya meninggal.

"Zhan'er ada apa denganmu, apakah kepalamu masih pusing" tanya Xiao Ling dengan khawatir, sambil memeriksa keadaan Xiao Zhan.

Xiao Zhan menggeleng sambil menahan isak tangisnya, dia memeluk ayahnya dengan erat, dia bertekat untuk tidak bermalasan lagi dan selalu membantu keluarganya.

Dia harus bisa mengubah semua takdir buruk yang menimpanya, dia harus melakukan apa yang seharusnya dia lakukan untuk menyelamatkan Ayah dan adik laki-lakinya.

Xiao Ling mengusap kepala Xiao Zhan, dia merasa aneh dengan tingkat Xiao Zhan, bukankah selama ini anaknya sangat berperilaku yang berantakan, bahkan tidak jarang untuk berbicara dengannya, tetapi sekarang Xiao Zhan sangat menempel dengannya.

"Sudah-sudah, sekarang kau istirahat, nanti bibi Ida akan datang mengantarkan makanan untukmu, jangan memikirkan hal yang lain, Ayah akan ke perkebunan dulu, karena masih ada beberapa yang mau di urus" dia langsung keluar dari kamar Xiao Zhan.

Xiao Zhan berbaring di tempat tidurnya, pikirannya masih sedikit kacau, apa benar dia sedang terlahir kembali saat umurnya 13 tahun, bukankah di umurnya yang 19 tahun ayahnya akan meninggal, dan buku yang seharusnya menjadi miliknya akan di curi saat umurnya 13 tahun ini, dan seharusnya Lara akan menghampirinya dan mencuri buku itu.

'Jangan sampai jalang itu mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku, akan aku buat dia menderita atas apa yang sudah dia lakukan pada keluargaku' Batin Xiao Zhan.

Xiao Zhan masih merasakan pusing di kepalanya, dan dia langsung menidurkan dirinya di kasur yang selama ini dia rindukan.

Tok-tok

Xiao Zhan merasa terganggu dari tidurnya, dia langsung membuka matanya dengan perlahan, dan bernapas lega karena dia masih berada di rumahnya, berarti tuhan memang memberikan dia kehidupan lagi, dan sekarang Xiao Zhan bertekad akan membuat kehidupan kali ini lebih berwarna.

"Masuk" ujar Xiao Zhan.

Pintu terbuka dan masuk perempuan yang umurnya di atas tiga puluh sambil membawa nampan yang berisi minuman herbal dan juga berisi bubur yang berwarna putih.

"Zhan bibi menyiapkan minuman dan bubur ini, semoga kesehatanmu akan membaik" ujar Bibi Ida dengan senyuman manisnya.

Xiao Zhan memperhatikan semua gerak gerik bibi Ida, dia mengangkat sedikit bibirnya, bukankah perempuan ini salah satu orang yang ikut andil dalam pembunuhan ayahnya demi harta yang di iming-imingkan oleh Lara.