19. Lara Kesal

1.3K 172 15
                                    

Jangan lupa vote dan komen yang banyak agar penulis tetap semangat.

yang mau memberikan tips dengan penulis, kalian bisa mampir di akun Karya Karsa dan link ada di Bio ya.

Selamat Membaca..

___

Xiao Zhan tidak menyangka jika mulut Wang Yibo sangat lemes, bukankah pria ini sangat pendiam seharusnya dia tidak akan bersikap seperti ini seharusnya, tetapi semenjak dia tinggal dengan Wang Yibo, dia sudah hapal dengan itu semua. 

"Yibo apa yang kau katakan" kata Xiao Zhan dengan memandang tajam ke arah Wang Yibo.

"Aku tidak mengatakan apa-apa, aku hanya memberitahu dia, bukankah wajah seperti sangat banyak di temukan di luaran sana" kata Wang Yibo.

"Haha temanmu ini sangat lucu, bahkan dia berani berbicara seperti itu" kata pangeran ketiga dengan nada yang terlihat kesal.

Xiao Zhan tahu betul bagaimana sikap dan sifat pangeran ini, sangat arogan dan sombong, bahkan pria ini pernah hampir melecehkannya, karena dia tidak menyukai seorang Shuang'er. Maka dari itu Xiao Zhan heran, kenapa bisa pria ini ada di meja mereka.

"Aku bukan temannya, aku suaminya" kata Wang Yibo memberitahu.

Mata Lara menajam, dia tidak menyangka jika pria tampan ini mengaku menjadi suamnya Xiao Zhan, bukankah itu terlalu mendominasi. apakah dia menyangkal jika Xiao Zhan ini miliknya dan tidak akan membiarkan siapa pun mendekatinya.

"Aku tidak menyangka jika kalian adalah pasangan, sangat serasi sekali, bukankah seperti itu Lara" kata pangeran ketiga. Dia memandang ke arah Lara dan menyuruh Lara untuk mengucapkan sesuatu.

"Aku tidak tahu jika Zhan Zhan sudah menikah, bahkan aku tidak tahu bagaimana kabar Xiao Zhan sekarang" kata Lara dengan senyuman manis di wajahnya.

Xiao Zhan tersenyum menanggapi perkataan Lara, dia bisa melihat perempuan pandai bersilat lidah, bahkan perempuan ini menyalahkannya karena tidak memberikan kabar tentang pernikahan bohongan ini.

"Aku bukannya tidak mau memberitahukan masalah ini kepadamu, hanya saja, kau sendiri menghilang dari kampung seperti angin lalu, aku sebagai teman baikmu sangat kecewa karena tidak ada kabar tentang kepergianmu, aku pikir kau sudah tidak menganggapku lagi sebagai temanmu" kata Xiao Zhan.

"Bukan seperti itu, hanya saja waktu itu mendesak, kakak ibuku sedang dalam masalah jadi kami memutuskan untuk pergi ke ibu kota untuk dengan tergesa-gesa" kata Lara.

"Oh seperti itu, aku tidak menyangka jika kalian pergi ke ibu kota karena itu, aku pikir karena pria yang mengejarku waktu acara festival itu" kata Xiao Zhan sambil menatap tajam ke arah Lara, dia sudah tidak ingin berpura-pura lagi, dia ingin menyatakan bahwa dia tahu semuanya dan ingin berperang secara sadar.

Mata Lara melebar, dia melihat ke arah Xiao Zhan, dan satu yang ada di pikiran Lara, dia tidak menyangka akan perubahan sikap Xiao Zhan setelah dia bangun dari koma, Lara dapat melihat perubahan itu, dan sekarang Lara dapat menyimpulkan bahwa Xiao Zhan memang memiliki dendam untuknya.

"Xiao Zhan apa yang kau katakan, aku tidak ada kaitannya dengan pria yang mendorongmu ke air terjun" kata Lara dengan nada sedikit gugup.

Xiao Zhan tersenyum, dia semakin tersenyum lebar di hadapan Lara, bahkan dari apa yang di katakan Lara, orang-orang tahu jika dia menjadi tersangka dengan nada bicaranya tersebut, tapi sekarang Xiao Zhan hanya diam dan tidak menanggapi perkataan Lara.

"Baiklah, aku dan yang lainnya izin keluar dari sini, kami masih ada urusan yang harus di selesaikan lebih dulu, tapi sebelum itu, Lara aku melihat bahwa ayahmu sepertinya sangat merindukanmu, dia terlihat murung selama ini, bahkan aku pernah melihatnya sering mampir di kedai minum dan selalu berbicara tentangmu dan ibumu, aku harap kau masih mengingat ayahmu" kata Xiao Zhan.

Rebirth: Become A HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang