Rebirth: Become A Healer

12. Menyelamatkan Pekerja.

Jangan lupa vote dan komen yang banyak agar penulis tetap semangat.

yang mau memberikan tips dengan penulis, kalian bisa mampir di akun Karya Karsa dan link ada di Bio ya.

Selamat Membaca..

___

Semenjak pulangnya Xiao Zhan, keadaan kediaman utama Xiao yang awalnya hening, sekarang menjadi lebih baik sepeti biasanya, hanya nenek tiri Xiao Zhan dan anak-anaknya yang tidak menyukai kembalinya Xiao Zhan.

Satu hal yang membuat Xiao Zhan heran, sejak kembalinya dia ke rumah ini selama seminggu, dia tidak melihat Lara atau ibunya, biasanya dia yang heboh atau lebih tepatnya pura-pura peduli dengannya, tetapi sekarang dia tidak tahu ke mana Lara dan ibunya pergi.

Di kehidupan sebelumnya, Lara selalu ada untuknya, atau apakah ada yang berubah dari jalan ceritanya?.

Sekarang Xiao Zhan yang sibuk dengan membantu ayahnya dalam pembukuan, sedangkan Wang Yibo juga ikut membantu ayah Xiao Zhan di lahan pertaniannya.

2 tahun lebih telah berlalu, Xiao Zhan sudah memasuki umur 15 tahun lebih sekarang, dan sampai saat ini, dia masih belum tahu keberadaan Lara.

"Zhan, aku lapar" lamunan Xiao Zhan buyar saat mendengar suara pria yang selama ini selalu mengikutinya.

"Kau tunggu di sini, aku akan mengambilkan makanan untukmu" Xiao Zhan berdiri dari duduknya, dan meninggalkan pria ini sendirian di dalam.

Saat Xiao Zhan sampai ke dapur, dia berpapasan dengan Linda bibi tirinya.

"Xiao Zhan, apa kau tidak mendengar, gara-gara perilakumu yang membawa pria aneh di rumah ini selama 2 tahun tanpa adanya ikatan keluarga, warga desa selalu membicarakanmu dan keluarga ini" sindir Linda.

Xiao Zhan tidak menghiraukannya, dia mengambil keperluannya dan meninggalkan Linda yang termenung di sana.

"Anak tidak tahu sopan santun, bibinya sedang berbicara malah di hiraukan, benar-benar tidak punya sopan santun" kesal Linda.

Linda langsung pergi ke kediaman tempat tinggalnya dan ibunya. Dia datang megnhampiri ibunya yang sedang sibuk memilah beberapa hiasannya di dalam lemari.

"Ibu" panggilnya.

Parida menolehkan kepalanya dan melihat wajah murung anaknya, dia sudah menebak pasti ini ada kaitannya dengan Xiao Zhan. Semenjak kepulangan Xiao Zhan dia langsung membatasi keuangan dan makanan di rumah ini, dan itu membuat mereka menjadi jengkel dengan perilaku Xiao Zhan.

"Apa lagi yang di lakukan anak sialan itu" tanya Parida.

"Kita harus melakukan sesuatu yang membuat anak sialan itu menderita ibu, kita tidak di anggap di rumah ini, semenjak pulangnya Xiao Zhan, bahkan kakak Xiao Ling juga sangat cuek sama kita, kita harus bertindak" kata Linda dengan wajahnya yang sudah merah karena marah.

"Hm, kamu tenang saja, ibu punya rencana, kita tidak bisa terus-terusan seperti ini, seminggu lagi akan ada festival musim semi, kita akan memanfaatkan hari itu nanti" Parida melihat ke arah cermin sambil menaikkan sedikit alisnya.

Sedangkan Linda hanya mengangguk kecil sambil tersenyum lebar, dia tahu ibunya akan melakukan sesuatu untuk Xiao Zhan, semenjak keuangan mereka di kurangi hampir 60 persen, sekarang mereka tidak bisa sebebas dulu untuk membeli barang-barang mahal.

Sedangkan Xiao Zhan sedang sibuk membereskan beberapa buku yang baru dia baca, sementara Wang Yibo sedang makan di meja yang tepat berada di belakang meja belajar Xiao Zhan.

"Besok aku mau ke kota untuk membeli beberapa ramuan herbal, apa kau mau ikut" tanya Xiao Zhan. Biasanya ke mana Xiao Zhan, Wang Yibo selalu megnikutinya, Wang Yibo pernah bilang bahwa dia akan selalu mengikuti Xiao Zhan ke mana pun dia pergi.