Jangan lupa vote dan komen yang banyak agar penulis semangat..
Selamat Membaca...
___
Seminggu telah berlalu, Xiao Zhan dan Wang Yibo bersiap untuk pergi ke kota Baraya, tempat tinggal Xiao Zhan. Setelah semua persiapan selama seminggu ini sudah di selesaikan, sekarang mereka langsung menuju kota, karena kereta berangkat dari kota tersebut.
Kenapa Yibo ikut, karena Xiao Zhan membutuhkannya, dan perkataan Wang Yibo soal keselamatan membuat pikiran Xiao Zhan terganggu, jika benar nanti ada yang mencoba menyerangnya, dia bisa mengandalkan Wang Yibo.
Karena itu dia setuju membawa Wang Yibo.
"Baiklah kita akan menunggu kereta angkutan kuda, sepertinya akan datang dalam 15 menit lagi" kata paman Dana.
"Paman dan bibi, terima kasih banyak atas perhatian kalian, kami akan mengingat pertolongan kalian, dan semoga kita bisa bertemu di masa depan" kata Xiao Zhan sambil tersenyum ke arah mereka.
"Aish, nak Zhan berkat kehadiran kalian selama 2 minggu ini, rumah jadi ramai dan hangat, kami sangat senang membantu kalian, bukankah kalian juga ikut membantu paman dan bibi di ladang dan di dapur, jadi kita tidak perlu membicarakan itu, dengan kalian yang sampai dengan selamat sampai tujuan merupakan kabar baik bagi kami" kata bibi Daya sambil memegang kedua tangan Saja.
Tidak selang berapa menit akhirnya kereta pengangkutan sampai di depan mereka, Xiao Zhan dan Wang Yibo langsung memindahkan semua barang ke dalam kereta.
"Kalian hati-hati di jalan, ingat keselamatan diri kalian lebih utama, nak Yibo jangan meninggalkan nak Zhan, apa pun yang terjadi, jagalah istrimu dengan baik sampai kalian punya anak dan menjadi kakek nenek, kalian harus tetap bersama" kata bibi Daya.
"Terima kasih bibi, aku akan mengingat perkataanmu" jawab Wang Yibo.
"Kami pamit"
Setelah itu, kereta langsung berangkat menuju kota-kota berikutnya, estimasi perjalanan mereka selama satu minggu, tetapi tidak tahu jika ada kendala, bisa mencapai 2 minggu perjalanan.
"Kau bisa tidur, aku akan menjagamu di sini" kata Wang Yibo.
"Hm, terima kasih"
Sekitar 1 jam, kereta berhenti, dan seseorang mengetuk pintu kereta.
"Tuan, kita akan beristirahat di tempat makan sebentar dan akan berangkat 2 jam lagi, apakah kau mau turun atau tetap tinggal di sini" tanya pemandu kereta.
"Di sini" jawab Wang Yibo.
Pemandu itu hanya mengangguk paham dan pergi.
Wang Yibo mengalihkan pandangannya ke arah Xiao Zhan yang masih tertidur lelap di depannya. Wang Yibo memperhatikan Xiao Zhan terlihat tidak nyaman di tempatnya.
Dia mengambil selimut dan menyelimuti Xiao Zhan dengan perlahan karena takut nanti akan mengganggu Xiao Zhan, udara cukup dingin sekarang, jadi memaki satu selimut tidak akan cukup.
Dia memperhatikan Xiao Zhan yang tertidur lelap di sana, Wang Yibo baru sadar jika wajah Xiao Zhan sangat mulus dan bersih, dengan mole yang berada di bawah bibirnya membuat Xiao Zhan semakin manis, apalagi dengan gigi kelincinya yang sangat imut jika tersenyum.
Bibir itu sangat menggoda, berwarna merah muda, kecil, dan seksi.
Gluk
Dia menelan ludahnya, 'Sial apa yang baru aku pikirkan sekarang'
Dia menggelengkan kepalanya, tiba-tiba Wang Yibo merasa pusing di kepalanya.
"Sshh ahh" ringisnya dengan pelan, kepalanya benar-benar pusing sekarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/360452233-288-k415799.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth: Become A Healer
FanfictionCerita Original. Xiao Zhan yang terlahir kembali, dia mencoba untuk mengubah semua kehidupannya yang sebelumnya, dengan buku warisan dia memutuskan untuk menjadi dokter yang berbakat. Dia akan membuat semua orang tahu bahwa dia tidak seperti dulu ya...