Rebirth: Become A Healer

3. Lara Yang Pura-Pura Polos.

Jangan lupa Vote dan komen yang banyak agar penulis tetap semangat.

Selamat membaca..

___

Lara sedang bersiap-siap untuk pergi ke kediaman keluarga Xiao, dia akan melakukan penyelidikan tentang masalah ramuan itu, dia sengaja mendorong Xiao Zhan saat mau menyeberang sungai, sehingga membuat Xiao Zhan pingsan.

"Aku yakin dia pasti sudah meminum ramuan itu, dan saatnya membuat orang orang akan membicarakannya" gumam Lara. Dia keluar dari kamarnya dan melihat ibunya sedang makan buah di ruang tamu.

"Kau mau bertemu dengan anak sialan itu" kata ibu lara yang bernama Mona.

"Hm, bukankah ibu mau mendengar berita baik dari keluarga Xiao" kata Lara dengan ekspresi centilnya, jika bukan karena ibunya yang memberikan ide ini, Lara tidak akan bisa melakukan hal ini.

Mona yang selalu iri dengan apa yang terjadi dengan keluarga Xiao Zhan membuat hatinya semakin panas, dia tidak mau melihat keluarga itu menjadi makmur, seharusnya mereka yang berada di sana, dengan bantuan Lara mungkin dia bisa menguasai harta mereka.

"Pastikan dia meminum ramuan itu, setelah itu kita akan melakukan hal yang akan membuat keluarga Xiao mendapati rasa malu karena anaknya yang pemalas" kata Mona sambil menatap ke arah luar pintu rumahnya.

"Aku akan pastikan bu" kata Lara sambil tersenyum kecil.

Dia langsung pergi dari rumahnya menggunakan kereta kuda yang dia sewa. Sebenarnya ayah Lara bekerja di tempat keluarga Xiao Zhan atas bantuan ayah Xiao Zhan, dia memberikan jabatan untuk memantau perkembangan lahan, dan gaji yang di tawarkan juga lumayan tinggi, karena menurutnya ide yang di keluarga Ronal ayahnya Lara juga sangat berguna.

Saat Lara memasuki kediaman keluarga Xiao, dia merasakan tenang di dalam rumah ini, biasanya dia melihat beberapa pelayan di rumah ini, tetapi sekarang dia tidak melihat pelayan di rumah ini.

Dia melihat pengawal sedang berada di depan pintu Aula, Lara memanggil pengawal itu dan bertanya, "Apa yang terjadi kenapa kediaman ini sunyi sepi".

"Seorang pelayan ketahuan sedang meracuni tuan muda Zhan, dan sekarang sedang di sidang di aula bersama yang lainnya" kata pengawal itu.

Mata Lara membelalak dan tidak percaya ternyata rencananya gagal untuk membuat Xiao Zhan mandul, walaupun dia masih berusia di bawah 15 tahun, tetapi Lara masih memiliki pemikiran egois dan jahat di dalam hatinya, di tambah dengan pengaruh ibunya.

Dia langsung berjalan cepat menuju aula, dengan wajah yang sedikit masam, bahkan tangannya sudah mengepal di sana.

Ceklek

Dia membuka pintu aula dan melihat bagaimana keadaan aula yang terlihat suram dan menegangkan.

"Zhan-Zhan kau sudah sembuh" ujarnya sambil berjalan ke arah Xiao Zhan dengan senyuman manisnya.

"Lara, apa yang kau lakukan di sini" tanya Xiao Zhan sedikit datar.

Dia melihat lagi wajah lugu yang sialan ini, kalau saja Xiao Zhan tidak bisa menahan diri, dia akan menerjang dan menendang dada perempuan ini, dan menggigit telinganya sampai putus.

'Aku akan membuatmu merasakan apa yang aku rasakan' batin.

"Zhan, aku berniat mau menjengukmu, tetapi aku tidak tahu jika kau ternyata sudah sembuh, oh iya aku mendengar bahwa pelayanmu sedang melakukan hal yang buruk apa yang sedang terjadi" tanya Lara dengan wajah polosnya, dia mengalihkan pandangannya ke arah bi Ida dan menyipitkan matanya.

"Zhan'er apa yang terjadi, kenapa bi Ida di ikat" tanya ayah Xiao Zhan yang tiba-tiba masuk ke rumah dengan Xiao Jinting yang sudah berusia 11 tahun.

"Zhan ge, ada apa dengan bi Ida" tanya Xiao Jinting.