Sepulangnya mereka dari hotel yang mereka kunjungi sebelumnya untuk menemui kakaknya. Jiang Cheng menceritakan semua hal yang terjadi padanya begitupun Wei Wuxian. Wei Wuxian pun langsung menegur Jiang Cheng " Kenapa lu ngilang dan buat gue syok sampe nabrak orang lain". " Jangan anggap gue anak kecil lu kira gue bocah lima tahun kalo ilang mesti dicariin" Ketus Jiang Cheng. Dan ya begitulah likak likuk kehidupan si kembar Yunmeng. Setelah kejadian itu Jiang Cheng berusaha mencari pekerjaan sampai bertanya sahabatnya Nie Huaisang. Huaisang pun memberikan lowongan kerja di restoran dining milik kakaknya dan Lan Xichen jalani.
Jiang Cheng pun mulai melamar pekerjaan dan berhasil melamar disana. Ia bertemu Xiao Xingchen dan pacarnya Song Lan dimana mereka berdua menjadi manajer dan pengurus di restoran tersebut. Tentu ketika di wawancara Jiang Cheng dapat dengan baik mengucapkan bahasa lain dimana pada menu restoran tersebut banyak berasal dari bahasa Perancis, Inggris dan Jepang yang harus dihafal Jiang Cheng guna melayani pelanggan. Jiang Cheng bekerja dengan sungguh-sungguh disana sampai ia tidak menyadari satu hal....
Datanglah tamu spesial yaitu boss besar pemilik restoran. Karyawan sudah berdiri sejajar dengan rapi pada saat berbaris untuk menyambutnya menggunakan seragam hitam disertai vest layaknya pelayan restoran begitupun Jiang Cheng. Ketika boss besar itu datang tentu awalnya Jiang Cheng tidak sadar itu Lan Xichen. Seketika Lan Xichen yang mengenal sosok Jiang Cheng langsung terkekeh. Awalnya Jiang Cheng membungkuk memberi hormat hingga ia pun berdiri dan melihat sosok pria itu dia langsung geram dan marah.
"Loh elu ngapain kesini cowo mesum!!!! " Teriak Jiang Cheng yang membuat seluruh karyawan terkaget mendengarnya. Begitu berani sekali Jiang Cheng mengucapkan itu pada pemilik restoran yang sudah menerima nya kerja. Xiao Xingchen langsung menyuruh Jiang Cheng untuk minta maaf pada bossnya sebelum ia di pecat dikarenakan salah memilih karyawan. Lan Xichen yang mendengar itu ikut kaget tapi seketika mukanya tenang dan memberikan senyumannya kepada Jiang Cheng.
Karyawan masih merinding dengan aura menyeramkannya Lan Xichen yang mengguar sedangkan Jiang Cheng masih menatap tajam tidak suka padanya. "Jadi kamu ingin aku pecat, karena ketidaksopananmu Wanyin atau bisa saya sebut a-Cheng" Ucap lembut Lan Xichen. Jiang Cheng tersontak mendengar hal itu dan bertanya - tanya bagaimana Lan Xichen mengetahui namanya padahal baru bertemu. Karena hal itu mental Jiang Cheng langsung menciut dan membuang muka dari Lan Xichen walau di satu sisi dia takut kehilangan pekerjaannya yang sudah dipercayakan padanya oleh sahabatnya sendiri.
Dan di satu sisi dia gundah memikirkan sepengaruh apa orang seperti Lan Xichen ini hingga ia bisa tau data dan informasi pribadi milik Jiang Cheng. Lan Xichen pun pergi dan mengecek setiap sudut restoran. Sebelum ia pergi, ia memutuskan untuk mengetes Jiang Cheng dalam menangani menu dan hafalannya ketika diajarkan Xiao Xingchen untuk melayani tamu VIP. Ketika simulasi tersebut Jiang Cheng menekan amarahnya dan berperilaku baik sebelum kena marah lagi oleh Xiao Xingchen tadi.
Melihat keseriusan Jiang Cheng, membuat Lan Xichen malah sengaja jahil padanya. "Maaf tuan jika diperbolehkan, apa yang menjadi pesanan anda" Tanya Jiang Cheng dengan senyum terpaksa mengingat ini adalah tes dari pemilik restoran untuk karyawannya. "Baik lah saya akan pesan Bombay Brassiere's Samundari Khazana Curry" Jawab Lan Xichen ringan. "Namun mohon maaf Pak kami tidak menyediakan makanan tersebut" Balas Jiang Cheng sambil menahan emosi.
"Hmm sangat disayangkan sekali kalau begitu apa alasannya tidak ada menu itu?" Tanya balik Lan Xichen dengan senyum jahil. "Heheheh kalo itu karena restoran hanya menyediakan makanan yang bernama pendek" Jawab percaya diri Jiang Cheng untuk menyindir Lan Xichen. " Ok bagaimana dengan Italian White Alba Truffle?" Jawab singkat Lan Xichen. Masih menahan emosi Jiang Cheng menjawab " Wah kalau menu Italian kita gak ada Pak" Dengan sedikit suara meninggi.
"Kalau begitu menu apa saja yang ada dan makanan dari mana kah yang recommended untuk dimakan? " Tanya lagi Lan Xichen. Jiang Cheng menjelaskan dari A - Z menu dengan kecepatan penuh karena dia berharap ini akan cepat selesai. " Untuk makanan khas Jepangnya di rekomendasi kan Craftsteak's Wagyu RibEye Steak" Jawab Jiang Cheng dengan terengah - engah karena kehabisan nafas setelah menyebutkan seluruh menu.
"Hmm baik saya pesan itu, oh ya tambahan jangan pakai seledri, dagingnya rare medium, dengan anggur wine Château Margaux dan jangan lupa kentangnya dibuat mash potatoes, pakai jamur yang kering, serta bawakan serbet makan disertai 1 set alat makan yang sudah disteril dan pakaikan sedikit potongan rosemary ketika proses masak, disajikan saat tidak terlalu panas" Lan Xichen memesan menu tersebut dengan cepat hingga Jiang Cheng pun berakhir emosi karena tidak dapat mencatatnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lan's favorite
FanficMenceritakan kisah para gadis Yunmeng yang dijodohkan oleh orang tuanya namun menolak dan memilih untuk melanjutkan kehidupannya sampai tidak menyangka akan terjadi insiden yang sebelumnya belum mereka jumpai dan membuat mereka kewalahan. Bagaimana...