The Lan's favorite

Chap 8 : Bencana

Tentu Jiang Cheng merasa ingin muntah dan muak akan semua yang terjadi mengapa tidak, sehabis dia belanja kemarin , ia pun diantar pulang oleh Lan Xichen yang sebenernya dia tidak mau tapi dipaksa oleh senyuman cerah si malaikat itu. Dan tentu saja Jiang Cheng merasa terterror setiap harinya karena kehadiran boss besar nya di setiap saat walau Lan Xichen ini adalah CEO dari grup Lan tapi entah mengapa ia tidak sibuk dengan perusahaannya sendiri melainkan rajin mengunjungi.

Ditambah lagi yang membuat ingin muntah adalah saudara tirinya yang selalu bucin dengan pacarnya. Tiada hari tanpa Wei Wuxian menceritakan Lan Zhan. Terutama waktu itu pernah sehabis kencan Wei Wuxian mengajak Lan Zhan ke kost an nya dan mulai bermesraan didepan Jiang Cheng. Sampai - sampai Jiang Cheng selalu menghinanya "tidak tau malu".

Tentu hubungan Wei Wuxian dengan Lan Zhan membaik kian hari dan semakin dekat bahkan sudah sampai merencanakan pernikahannya setelah Lan Zhan membereskan semua dokumennya yang ada di Amerika. Lan Zhan akan diluluskan tepat diumurnya ke 21 tahun ( Lan Zhan sama dengan Jin Zixuan karena kepintaran nya ia mendapat semester pendek dan kelas akselerasi sehingga hanya dengan 3 tahun ia sudah lulus kuliah).

Kembali ke kehidupan mereka yang tenang namun sulit keuangan. Terdapat bencana yang tentu membuat mereka terpaksa mengungsi dari kostnya. Karena apa? Setelah 2 tahun Jiang Cheng dan Wei Wuxian dapat hidup dengan bahagia karena mendapat kost murah tapi malah sekarang kost itu hendak di renovasi dan mereka terpaksa untuk diusir. Tentu mereka berdua bingung tinggal dimana.

Lan Zhan pun dengan baik hati berkata " Tinggal bersamaku Wei Ying" Ucapnya. Tentu makin kesal Jiang Cheng. "Hei muka tembok kalau kau tinggal bersama Wei Wuxian terus aku ama siapa?? " Bentak Jiang Cheng ke Lan Zhan. "Hahaha ternyata Jiang Cheng menyayangi ku sampai tidak mau pisah denganku" Canda Wei Wuxian.

"Kau ngomong sekali lagi maka aku akan memotong lidah mu" Ancam Jiang Cheng. "Aduh aku takut heheheh" Senyum licik Wei Wuxian. Akhirnya mereka menelepon Nie Huaisang untuk sementara mereka menginap disana. Kebetulan apartemen milik Nie Huaisang cukup untuk tiga orang. Mereka pun pergi ke tempat Nie Huaisang. Lan Zhan yang tidak mau mengganggu waktu gosip para gadis izin untuk pergi setelah mengantarkan kedua gadis Yunmeng itu.

"Jadi gimana gais? " Tanya Nie Huaisang. " Yah gitulah lagi sial nih 2 tahun berturut-turut" Kata Jiang Cheng. "Coba aja kalau gak ada keluarga Wen Chao yang brengsek itu pasti kita gak susah" Ucap Wei Wuxian. Memang awal mereka gak punya uang kuliah karena keluarga Wen Chao dimana perusahaan Yunmeng Jiang merupakan perusahaan terkaya ketiga dari Lanling Jin dan Gusu Lan.

Namun karena Wen Chao dari perusahaan Wen memiliki kerja sama licik maka perusahaan Jiang di bakar hangus dan di boikot karena fitnah dan rumor yang dibuat keluarga Wen Chao karena keluarga Jiang menolak kerja sama.

Dimana keluarga Wen ini masih sepupu jauh dari keluarga Jiang dan Wei. Namun dari keluarga Wen yang baik hanya keluarga Wen Qing dan adiknya, Wen Ning. Karena pada keluarga Wen itu mereka dijadikan keluarga terendah di Wen disebabkan hanya bisa menjadi dokter sedangkan keluarga Wen lain sudah memiliki rumah sakit. Walau begitu Wen Qing dan adiknya tidak pernah minder dan selalu berbuat baik karena di keluarga nya diajarkan untuk menolong orang lain bukan mengambil keuntungan ketika orang itu sakit.

Tentu itulah cikal bakal kenapa keluarga Jiang hanya bisa menguliahkan anaknya satu orang saja. Bahkan Jiang Yanli masuk ke SMK karena tidak dapat berkuliah dan membantu orang tuanya bekerja serta mengambil jalur atlet untuk sekolah walau sebenernya Jiang Yanli lebih pandai masak. Jiang Yanli dan Wei Wuxian memiliki nasib yang sama yaitu harus bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan sehingga keluarga Jiang ini menaruh harapan pada Jiang Cheng.

Bahkan mereka tidak rela untuk anak bungsu perempuan nya menikah sembarangan dengan orang yang tidak tepat. Sehingga membuat Jiang Cheng menjadi terlalu manja walau begitu Jiang Cheng masih tau diri dan berusaha membantu keluarga nya membangun kembali perusahaan Jiang walau dengan menyisihkan uang dari kerja part timenya agar ia tidak meminta uang terus ke ibu dan ayahnya maupun ke Wei Wuxian.