Chap 9 : Si Bontet Kuning

124 10 0
                                    

Bahagia lah kedua saudara Yunmeng itu mendapatkan tempat tinggal sementara dan punya waktu lebih banyak untuk menggosip karena kebetulan Nie Huaisang tidak tinggal bersama kakaknya karena kakaknya ada urusan penting ke luar negeri. Karena biasanya yang tinggal di situ adalah kakaknya dan dia. Sebab kakaknya itu kadang beberapa bulan sekali mengecek restoran menggantikan Lan Xichen bila dia sibuk menjadi dosen pengganti pamannya.

Tapi ada daya tentu si kembar Yunmeng tidak dapat tinggal lebih dari sebulan bahkan seminggu tidak bisa karena kedatangan si paling dicari yaitu Meng Yao , calon kakak iparnya sekaligus mantan Lan Xichen. Bagaimana dia bisa tinggal di kost atau apartemennya Huaisang adalah simple dia sudah bisa disana menemani Huaisang belajar karena dia juga merupakan lulusan bisnis.

Dikatakan otaknya pinter, tentu saja karena dia juga lulus 3 tahun walau umurnya dibawah sedikit dari Lan Xichen dan Dagenya Huaisang alias Mingjue. Awalnya Huaisang baik dan dekat dengan Meng Yao karena Meng Yao baik ingin mengajarkan dia namun karena insiden terakhir ketika dia tau kalo sesudah pacaran ama kakaknya dia malah mendekati Lan Xichen.

Tentu Huaisang kesal dan ingin memberitahu kakaknya. Tapi untung Lan Xichen cepat sadar bahwa Meng Yao ini orangnya terlalu posesif dan sudah memiliki pacar akhirnya Lan Xichen mengakhiri hubungan mereka sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sehingga kalau pun Nie Huaisang bilang kalo Meng Yao pernah selingkuh dari kakaknya, pasti ia tidak memiliki bukti. Sehingga dia hanya diam saja seolah-olah tidak tahu kejadian itu.

Dan kembali ke keadaan sekarang, datanglah si Bontet kuning ini pikir dua Yunmeng. Mengapa mereka berpikir seperti itu? Karena Meng Yao lebih pendek sedikit dari Nie Huaisang. Sedangkan si kembar Yunmeng ini saja tingginya diatas 165. Kalau bisa dibilang Meng Yao hanya 155 saja tingginya maka dari itu si kembar Yunmeng suka mengejeknya seperti itu. Sudah bentuk badan lucu, attitude nya juga gak bagus.

Dan ini bukan lah hari keberuntungan mereka karena si Bontet ini secara tidak langsung mengusir mereka karena kata Nie Mingjue perlu ada orang yang mengawasi dan membantu Huaisang belajar. "Maaf ya namun aku akan menginap disini bersama Mo Xuanyu yaitu sodara tiriku dari keluarga Jin untuk membantu Nie Huaisang". Ucap Meng Yao.

Sebenernya si kembar Yunmeng sudah tau kalo Meng Yao anak dari Jin Guanshan namun tidak di akui oleh keluarga besar karena dia anak dari pelacur yang ditiduri keluarga Jin. Mereka mengetahui nya dari Jin Zixuan karena entah kenapa setelah bertunangan ama kakaknya para gadis Yunmeng dia menjadi baik walau kadang suka berantem ama Wei Wuxian sebab ia masih mau bermanja ria ama kak Yanli.

Namun entah karena pelet atau apa Meng Yao malah bisa bersama Nie Mingjue. Bahkan rumornya dia punya sugar daddy dari keluarga Wen yaitu Wen Rouhan ayah dari Wen Chao. Tapi kembar Yunmeng tidak memedulikan itu karena mereka hanya berpikir bahwa mereka tidak mau ikut campur bahkan di tuduh yang menyebarluaskan rumor itu. " Baiklah maaf kalau kami mengganggu kediaman Nie, ayo Wei Wuxian kita pergi karena apart ini hanya bisa menampung 3 orang saja, kami pamit dulu" Ucap ketus Jiang Cheng sambil mendorong Wei Wuxian keluar dari apartemen.

"Wokai boss oh ya bentar dong ku telpon Lan Zhan" Jawab Wei Wuxian. "Buat apaan? " Tanya balik Jiang Cheng. "Hmm buat biar aku tinggal ama dia" Jawab simple Wei Wuxian. "Lah terus gue gimana? " Tanya Jiang Cheng panik. "Ya ngikutlah kan rumah nya Lan Zhan Penthouse kok" Wei Wuxian dengan santai menjawab kepanikan Jiang Cheng. "Ya gak bisa gitu dong lu mau gue buta gegara ngeliatin pemandangan lu bucin terus ama dia tiap hari" Ketus Jiang Cheng.

"Yaudah gih tinggal sama cowo yang nganterin kau kemarin hehehe" Canda Wei Wuxian. "Dih gamau di tempat kerja aja dah ngeselin gimana tinggal bareng, pacar aja bukan" Ucap Jiang Cheng sambil membuang muka. "Udah ih kalian nih jadi perginya gak? Ngerusuh aja bisa nya heheheh" Seling dari Nie Huaisang. "Kalau mau ngusir bilang boss" Gurau Wei Wuxian.

"Yah gak gitu, gak liat tuh mak Lampir calon kakak ipar gue dah asem mukanya" Bisik Nie Huaisang. Mengetahui itu Jiang Cheng dan Wei Wuxian pun pamit pergi dan menyelusuri lorong apartemen sambil masih berantem masalah bagaimana nasib Jiang Cheng kedepannya.

The Lan's favoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang