Hari yang ditunggu pun datang dimana Jin ling bertemu dengan Shizui. Ia sangat gugup dan berusaha untuk tidak terlihat menyukai Shizui agar Shizui tidak merasakan ilfeel dengannya. " Hahah jadi kau tau kan tentang perjodohan itu Shizui ?" Tanya Jin ling yang tidak tau harus memanggilnya apa kalau dia panggil gege kayak anak kecil, kalau panggil boss ya Shizui gak gila hormat.
"Iya aku tau, lalu kenapa Jin ling" Jawab Shizui singkat sambil meneguk kopinya. "Kau tidak keberatan dengan itu? " Tanya Jin ling lagi. "Tidak ditambah kondisi mu sekarang ini juga memang sedikit berbahaya seperti yang ibuku jelaskan jadi aku hanya membantu sebisaku" Balas Shizui dengan tampang ala pengacara yang bijak.
"Bukan begitu apa kau tidak merasa canggung? , emang kau tidak punya orang yang kau cintai? Sehingga Terima saja pernikahan ini? " Lanjut Jin ling dengan sedikit menggebrak meja ( kelakuan kek kedua bibinya nih kalau ngomong agak bar - bar tingkahnya) . "Tidak sama sekali dan kini belum ada orang yang aku cintai sejauh ini karena fokusku hanya pada pekerjaanku untuk membela kebenaran hukum" Tegas Shizui.
"Kau yakin ini tidak memaksamu? , jujur aku merasa canggung apalagi kau telah menolakku sebelumnya" Jelas Jin ling yang terpaksa jujur karena kesal dengan sikap tenang Shizui. "Maafkan dengan tindakan ku sebelumnya tapi sewaktu itu memang aku menolak karena aku masih ingin membangun karir terlebih dahulu dibanding memikirkan percintaan dan kedua masalah hubungan itu bisa dibangun dengan pengertian" Jawab Shizui
"Shizui kita tidak dekat seperti dulu, sekarang kau boss ku dan aku hanya karyawan biasa, kedua adalah aku tidak mau mengulangi kisah cinta ku yang berantakan dan bodoh itu" Oceh Jin ling dengan kepasrahan mengingat semua kisah cinta nya yang tidak ada yang benar satupun.
"Masalah kedekatan itu aku bisa menjamin kita akan akrab seperti dulu, walau kita memiliki status berbeda dan aku tau kita boss dan karyawan, aku suka memperhatikan mu. Bila ku boleh tau ada apa dengan kisah cinta mu? " Tanya Shizui menenangkan amarah Jin ling yang masih campur aduk.
"Cerita nya panjang dan berakhir aku tidak mendapatkan cinta sejati, entah mereka memanfaatkan ku atau hal lain yang tidak bisa kujelaskan karena hubungan ku dengan semua pria itu hanya bertahan 1-5 bulan saja " Curhat Jin ling. Mendengar itu Shizui merasa iba dan meyakinkan Jin Ling bahwa dia berbeda.
Setelah percakapan panjang itu terkuras lah energi Jin Ling. Tidak sampai satu minggu gosip mengenai keluarga Jin bertunangan dengan keluarga Lan sudah menyebar. Dan tentu ada masalah baru diantara Jin Ling dan perjodohan ini yaitu ada sekretaris kepercayaan keluarga Lan bernama Jin Xumei yang mengaku menjadi keluarga Jin yang di jodohkan dengan Shizui sang CEO perusahaan.
Jin Ling yang mendengar gosip itu hanya bisa geleng kepala dan menghela nafas. "Setidaknya mereka tidak tau kalau aku tunangan yang asli, biar lah si Xumei itu mengaku". Jin Xumei merupakan cucu tidak sah , seperti Meng Yao yang merupakan anak tidak diakui, Jin Xumei juga bedanya ia masih dirawat keluarga Jin karena ayah Jin Ling dulu sangat baik dengan membantu semua saudara tirinya dan tidak serakah akan harta.
Tapi entah karena Jin Jixuan baik , malah membuat banyak saudara tirinya memanfaatkan dan serakah harta serta memiliki keinginan untuk menyakitinya. Bahkan kecelakaan itu di rencanakan oleh saudara tirinya. Begitupun sekarang Jin Ling yang hendak lepas dari kejahatan mereka malah masuk ke perangkap.
Jin Xumei yang dengan arogannya mengakui dia pasangan Shizui. Bahkan dia pun semena - mena dengan Jin Ling. "Jin Ling rapikan berkas ini", " Jin Ling buatkan proposal buat perusahaan x" , "Jin Ling tolong belikan kopi untuk semua karyawan disini", " Jin Ling bawakan berkas ini ke kantor ku", "Jin Ling tolong fotokopi ini 100 lembar" . Dan itulah semua perintah Jin Xumei kepada Jin Ling.
Karena ia merasa Jin Ling bagaikan anak magang yang dapat disuruh - suruh. Dan kalau Jin Ling melakukan kesalahan ia akan langsung memarahinya dan meremehkan Jin Ling, bahkan lebih parahnya menyindir keluarga Jin Ling yang tidak dapat berkontribusi ke keluarga Jin dan malah menjadi beban.
Jin Ling sebenarnya tidak tahan dengan hal itu dan ingin menampar wanita itu, tapi ia menahannya karena di perusahaan Gusu Lan diingatkan untuk tidak melakukan perlakuan kasar tertulis dalam aturannya. Jin Ling hanya memberikan senyum penuh keikhlasan walau sebenernya di dalam hati dia sudah caci maki si Jin Xumei ini.
Tidak sampai disitu, Jin Xumei pun berulah karena dia melihat Jin Ling yang sudah sebal itu lalu mencuri perhatian lah dia dengan tiba - tiba mengatakan Jin Ling menyiram kan air kepadanya, seketika menarik gelas yang ingin diminum Jin Ling kemudian melemparkannya lagi ke Jin Ling. Ya Jin Ling mau gamau menangkap karena gelasnya dari kaca.
Jin Ling yang sudah ingin menonjoknya ala bibi bar - bar nya itu terhenti ketika ada Shizui yang datang tiba - tiba dan bertanya "ada apa? ". Jin Xumei pun langsung memainkan dramanya "Jin Ling membenci ku setelah menyiram kan air ke muka ku ia ingin menamparku". Jin Ling yang memiliki kesabaran setipis tisu layaknya bibinya langsung marah " Hei Kau!!! ".
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lan's favorite
Fiksi PenggemarMenceritakan kisah para gadis Yunmeng yang dijodohkan oleh orang tuanya namun menolak dan memilih untuk melanjutkan kehidupannya sampai tidak menyangka akan terjadi insiden yang sebelumnya belum mereka jumpai dan membuat mereka kewalahan. Bagaimana...