The Lan's favorite

Chap 15 : Mr Right

Datanglah Lan Xichen dan langsung melirik Jiang Cheng. Jiang Cheng kala itu lumayan cantik mirip pengantin karena spesial keluarga dalam yang menjadi brides maid seperti Wei Wuxian dan Jiang Cheng menggunakan dress putih. Dan Xichen langsung menghampiri Jiang Cheng, tentu dari mengambil makanan sampai hampir jatuh makanan milik Wei Wuxian.

Bagaimana tidak pasangan Jiang Cheng adalah kakak iparnya sendiri. Waktu itu Wei Wuxian sudah tau kalau Lan Xichen adalah kakak Wangji. Tapi gak mengira kalau Lan Xichen bakal menjadi pasangan Jiang Cheng. Sedangkan di satu sisi Lan Wangji antara kaget dan hanya bisa menerima kecurigaan nya selama ini benar. Bibi Yu pun hanya celengok melihat para anak gadisnya ternyata menggandeng pasangannya yang semuanya dari keluarga Lan.

"Jadi kalian tidak jujur kalo ini pasangan kalian? " Bentak Bibi Yu. Auto dua gadis itu mengumpat di belakang pasangannya. "Bukan begitu bu/bi kami bisa jelaskan" Ucap si kedua gadis teratai. Dan gadis teratai itu menjelaskan keseluruhan kecuali Jiang Cheng. Lan Qiren dan Bibi Yu sudah tepok jidat, Jiang Fengmian disana bersama dengan kedua pengantin hanya asyik menonton drama picisan tersebut.

"Asal kalian tau waktu dulu yang ibu ucapkan ingin menjodohkan itu ya kedua lelaki yang bersama kalian ini, kenapa dulu ditolak? " Tanya Bibi Yu. "Dulu kami ingin melanjutkan kerja dan sekolah Bibi" Jawab Wei Wuxian murung. Jiang Cheng menyetujui perkataan Wei Wuxian. "Nyonya Yu sebenernya saya memang menyetujui perjodohan itu namun sekarang tidak" Lan Qiren menambahkan pernyataan yang tentu membuat semua orang disana kaget.

"Mengapa Anda berkata seperti itu Tuan Lan? ". Tanya balik Bibi Yu. " Karena dari awal perjodohan mereka sudah tidak beretika dengan menolak sepihak perjodohan, untuk nona Jiang Cheng dia sudah memberikan contoh buruk walau anak berprestasi dengan memarahi temannya menggunakan bahasa kasar dan terlalu tempramental" Jelas Lan Qiren. Wei Wuxian hanya bisa tertawa kecil sampai Bibi Yu menyikut perutnya.

"Sedangkan untuk nona Wei Wuxian saya baru mengetahui sifat buruknya ketika di rumah keponakan saya, dia melanggar banyak aturan Gusu seperti minum alkohol bahkan mengajarkan ponakan saya, lalu berteriak menggangil Jiang Cheng ketika menjemputnya di kampus padahal di kampus juga ada aturan Gusu untuk tidak berteriak sembarangan". Bibi Yu hanya bengong mengetahui kelakuan tidak berakhlak anak - anaknya dan langsung menatap tajam dua gadis itu dengan aura ingin menyambuk mereka.

Dua gadis itu hanya buang muka dan bersiul merasa tidak salah. "Maafkan putri saya yang memang kelakuannya seperti setan kecil" Ucap kasar nyonya Yu. "Kalau begitu mari kita tanya mereka apakah hal ini perlu dilanjutkan atau di sudahi" Nyonya Yu memberikan usulan. Lan Qiren menyetujui karena dia tidak mau beradu mulut di pernikahan orang lain. Sejarahnya dulu mengapa nyonya Yu bisa akrab dengan Lan Qiren karena mereka gemar adu mulut di perguruannya.

"Xichen dan Wangji, apakah kalian mencintai dua gadis itu? " Tanya Lan Qiren karena Lan Qiren tidak mau seperti dulu akibat tidak direstui ayah ibu para Lan itu nikah lari. Setidaknya ia ingin membahagiakan keponakannya yang sudah kehilangan orang tua dari kecil. Jiang Cheng sudah takut saja karena kan dia dan Lan Xichen hanya sebatas pacaran kontrak bagaimana kalau cowo itu jawab yang lain.

"Ya saya mencintai nya " Jawab Lan Xichen dengan senyuman, begitupun Lan Wangji yang menjawab hmm menyetujui kakaknya dan menegaskan kembali dengan kata - kata yang jarang didengar oleh orang lain. "Ya sangat mencintai Wei Ying". Lan Qiren hanya menghela nafas " Baiklah kalau itu keputusan kalian, ingat pernikahan hanya boleh satu kali di keluarga Lan" Tegas Lan Qiren.

Kedua belah pihak merasa lega karena tidak ada permasalahan lagi. Namun tiba - tiba Wei Wuxian yang mencium bau amis dari daging panggang babi merasa mual dan muntah berkali - kali. Satu keluarga langsung panik dan membawanya ke rumah sakit sesudah menyelesaikan acara pernikahan tersebut.

Wei Wuxian langsung di cek oleh Wen Qing selaku sahabatnya, bersamaan Wen Ning yang belum lama menjadi pengawalnya setelah tinggal bersama Lan Wangji. Karena Lan Wangji memperkerjakannya untuk menjaga Wei Wuxian bila dia sedang pergi sebab disana sulit untuk ke kota apabila tidak tau jalan untuk ke puncak gunungnya.

"Hmm bagaimana aku mengucapkan nya ya " Gelisah Wen Qing. "Kalau Wei Wuxian....