Chap 25 : Pandangan pertama

63 5 0
                                    

Ini hari pertama Jin ling sekolah semuanya berjalan lancar sampai ia mengetahui kalau kamar mandi di asrama hanya satu kebetulan ketiga gadis itu telat bangun dan berebutan kamar mandi. Namun sialnya mungkin karena Jin ling kebiasaan mandi lama seperti gadis kaya pada umumnya jadi dia disuruh belakangan oleh kedua teman wanitanya itu.

Tentu kedua gadis itu meninggal kan Jin ling karena sudah telat sekali. Nah Jin ling pun mulai belajar mengerjakan hal cepat semenjak tinggal di asrama apalagi tidak ada bibi suster yang membantunya lagi memakai baju ataupun menyediakan sarapan. Jadi Jin ling langsung berlari ke sekolah tanpa sarapan dan rasa kesal karena di tinggal teman asramanya.

"Ih giliran telat aja pada gamau nungguin mana gue cuman sendiri, moga aja gak dihukum nulis" Harap Jin ling. Tapi sialnya ada orang yang menjaga gerbang bukan hanya satpam , ada pula anak laki - laki dari organisasi kedisiplinan atau lebih dikenal OSIS, Jin ling tidak peduli siapa orangnya sampai ia mendengar suara dari cowo ganteng idamannya itu.

"Jin ling kamu telat ya, aku catet namamu" Ucap Shizui kalem. Jin ling awalnya kaget sama penampilan koko ganteng itu yang berubah drastis karena ditutupi kacamata culun dan poni ke bawah sehingga tidak menunjukkan muka tampannya. Padahal Jin ling kan ingin melihat pemandangan indah dari muka itu. Setelah sadar kalau nama Jin ling dicatat pada buku yang mengartikan ia akan dilaporkan terlambat langsung lah ia memohon.

"Eh kak Shizui ya?, aku baru sadar kakak jadi penjaga atau bagian dari anggota grup kedisiplinan, oh ya kak ini kan baru satu kali aku terlambat jadi apakah boleh beri aku keringanan dengan tidak mencatat namaku itu, nanti kalau aku dikasih hukuman nulis 3 kali aturan Gusu yang sebanyak itu kakak gak kasihan sama aku" Ucap Jin ling memelas.

"Maaf ya Jin ling tapi ini sudah aturan sekolah dan kamu tetap salah, aku sudah catat namamu, lain kali jangan telat lagi ya" Balas Shizui dengan senyum. "Ih loh kok kakak Shizui tega biarin aku nulis kalau tanganku patah gimana? Di hapus aja ya namaku " Balas Jin ling masih meminta Shizui.

"Tidak bisa Jin ling, aku pergi dulu dan jangan terlalu berlebihan menulis tidak akan membuat tangan mu patah bahkan kau juga telat hampir 30 menit" Shizui pun berlalu pergi meninggalkan Jin ling yang terpaksa menerima hukuman menulis aturan Gusu itu. "Eh gak bisa gitu dong kak Shizui masa aku harus dihukum nulis sih, kakak gak seru nih, eiii Kak Shizui !! " Teriak Jin ling memanggil Shizui tapi di hiraukan olehnya karena Shizui menambah hukuman Jin ling sebab ia melanggar dua aturan Gusu sekaligus.

Setelah Shizui melapor ke pihak sekolah. Jin ling menerima hukuman menulis 6 kali lipat, dan bila ia tidak mengerjakan hal itu dia akan disuruh berdiri di lapangan berjam - jam oleh gurunya. "Ganteng - ganteng kok ngeselin, tapi kalau di sekolah jadi gak ganteng sih soal kenapa juga pake kacamata bulat gitu kan jadi culun " Keluh Jin ling.

Tentu Jin ling tidak mau mengerjakan hukuman menulis 6 kali sehingga ia pun di hukum dengan berjemur di lapangan selama 1 jam, mana lagi siang bolong jadi makin panas lah Jin ling. Untung Jin ling memakai sunblock kalau engga kulit mulus Jin ling bisa gosong. Jin ling mengeluh tidak berenti sampai terdengar banyak cewe berteriak.

Kebetulan lapangan Jin ling dijemur sebelahnya ada lapangan khusus anak basket. Ia pun melihat ke arah datangnya suara, beruntung hukuman Jin ling sudah selesai karena hukuman itu dikhususkan selama jam istirahat.

Kembali ke Jin ling yang sudah menyelesaikan hukumannya selama jam istirahat pun mengalihkan pada pandangan ke banyak wanita yang sedang berkumpul menonton Shizui dan anak laki - laki yang sedang main basket selama jam istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali ke Jin ling yang sudah menyelesaikan hukumannya selama jam istirahat pun mengalihkan pada pandangan ke banyak wanita yang sedang berkumpul menonton Shizui dan anak laki - laki yang sedang main basket selama jam istirahat. Mungkin sudah jadi kebiasaan disana anak laki - laki bermain basket sebelum ke kantin guna meregangkan tubuhnya yang pegal dari kelas pagi yang panjang itu.

Hal yang membuat para wanita itu berteriak adalah mereka melihat Shizui yang membuka kacamata dan menyisir poni nya keatas yang menunjukkan muka tampannya itu. Dan ya tidak seperti saat dia menjadi anggota kedisiplinan, sekarang ia sedang menggunakan jaket olahraganya. Tentu Jin ling yang awalnya kesal jadi ikut terpana juga dan dalam hati mulai mengutuk " Untung ganteng kalau gak sudah ku tampol itu kakak kelas"

 Tentu Jin ling yang awalnya kesal jadi ikut terpana juga dan dalam hati mulai mengutuk " Untung ganteng kalau gak sudah ku tampol itu kakak kelas"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jin ling duduk di kursi penonton lapangan sehingga Shizui menghampiri nya. "Jin ling? Kamu ngapain disini gak makan" Aura positif Shizui yang mengguar." Engga kok udah ah aku mau cabut nyari Jingyi" Ucap Jin ling. " Oh Jingyi tuh lagi ke lapangan belakang katanya mau cuci muka sambil nyari tempat adem sehabis basket" Jelas Shizui.

Jin ling pergi dari situ ketimbang hatinya meledak, mengingat ia hanya memikirkan muka Shizui yang emang dibilang ganteng itu membuatnya makin jatuh hati. Ia pun melihat Jingyi yang sedang habis membasuh muka. Dan ya godaan kedua Jin ling pun ada lagi melihat sepupunya yang suka membully dan ngajak berantem juga menunjukkan muka gantengnya.

"Ehh nona muda ngapain kesini? " Tanya Jingyi jahil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehh nona muda ngapain kesini? " Tanya Jingyi jahil. "Engga kenapa - napa cuman nyari tempat adem " Jin ling buang muka ketimbang ngeliat muka ganteng sepupunya nanti yang ada pikiran Jin ling di gentayangin sama muka mereka terus. "Oh gitu dikira mau ngajak makan bareng heheh" Canda Jingyi.

"Ngapain ku ngajakin kau makan, yang ada lu rakus semua makanan gue direbut ama lu" Kesal Jin ling. Jin ling pun pergi dari sepupunya itu. Jingyi pun kembali ke lapangan menuju Shizui dan bertanya "lu ngerasa gak kalau si Jin ling tuh aneh dari tadi? " Tanya Jingyi heran. "Entah aku pun bingung dengan kelakuannya, yasudahlah kita cari makan dulu mending" Ajak Shizui

The Lan's favoriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang