Setelah acara makan memakan bel pun berbunyi menandakan bahwa mereka sudah masuk, jam pun terus berganti dan
Kring kring
Asya melihat jam ternyata sudah jam 2
Yang artinya mereka sudah boleh pulang ia mengkemasi buku bukunya kedalam tas dan memakainya"Ika pulang sama siapa"tanya asya yang sudah bersiap untuk pulang disampingnya
"Gw dijemput kayaknya"
"Kenapa asya mau ikut ?"tawar ika melihat kesampingnya"Ohh ngga kok aku cuma nanya aj"asya
"Gapapa ayok sama gw aja ntar gw antar sampe rumah dengan selamat"ika
"Hum gausah ika asya bisa pulang sendiri"kekeuh asya
"Ngeyel banget ya klo dibilangin"ucap ika dengan mengusak rambut asya
"Hehe maaf ya ika" asya
"Gapapa ayok pulang"ika
Mereka pun keluar kelas beriringan melewati koridor yang sudah mulai sepi
"Nah itu jemputan gw udh datang"
Lo beneran gpp kn gw tinggal duluan"ika"Ihhh gapapa ika udah sana ditungguin itu"tunjuk asya ke arah mobil yang menjemput ika tadi
"Iya iya gw duluan ya, sampai ketemu besok manis"ucap ika sebelum pergi ia sempatkan mengelus rambut asya
"Dadahh ika hati-hati"lambai asya kepada ika
Ika melambaikan tangannya dengan mobil yang sudah berjalan meninggalkan sekolah elit ini, asya pun beranjak melangkah menuju halte bus yang ada di depan sekolah itu menunggu bus untuk ia naiki pulang kerumah
Hari sudah semakin sore bus tak kunjung datang asya sudah seperti anak kecil yang menunggu orang tuanya menjemput ia duduk di bangku halte itu sambil menggoyang goyangkan kakinya,bolehkan asya berharap ayahnya akan datang menjemputnya?
Sepertinya itu hanya mimpinya sajaKarena kelamaan menunggu ia pun beranjak dari tempat duduknya
"Huhh jalan kaki lagi"eluh asya
Rumahnya tidak terlalu jauh hanya memakan waktu sekitar 20 menitan. (Tpi cape juga dong aku aja yang 5 menit jalan kesekolah kadang capek,lebih ke mageran aja sih hehe)
"Ayah knp ya gmau jemput asya"
"Bunda jga ga dibolehin buat jemput asya"
"Huhh cape, kaki asya pegel" gumamnya sendiribrakk prrangggg ciittttttttt
Suara gesekan kereta yang terjatuh diatas aspal, terpental 10 meter jauhnya asya mengalihkan atensinya tepat dimna pengendara terbaring di depannya sedikit jauh dari keretanya dibelakang,ia sangat kaget melihat orang itu sepertinya tidak sadarkan diri karna melihat helm cwo itu sudah tidak ada di kepalanya lagi,dengan darah yang mengalir dari pelipisnya
Asya menghampirinya karna hari sudah semakin sore tidak banyak yang berlalu lalang dijalan ini dan kebetulan hanya dia yg lewat dari jalan ini ingat hanya dia!!
"Ehh kamu gapapa "ucapnya berusaha mengangkat kepala si cwo ke pahanya
"Heyy kamu pingsan"
"Aduhhh gimna ini mna lagi sepi"ucapnya panik sendiri"Toooloooonngggggg"teriaknya sekuat tenaga
"Aduhhh sadar dong heyy sadar"ucapnya lgi berusaha membangunkan cowok itu"Tooolooongggg"teriaknya lagi
"Aduhhh dia punya handpone ga ya "ucapnya dengan merogoh saku si cwo