Suara petir menggelegar kuat,kota jakarta sedang dilanda hujan yang deras sekarang,seorang pria terkejut mendengar suara petir yang kuat itu,badannya panas dingin ia bermimpi buruk ia melihat sekitar tidak ada siapa2,tpi kenapa mimpi itu seakan nyata adanya
"Huh huh huh"hirupnya oksigen dengan cepat
"Tidak,dia memang salah,dia harus mati" ucapnya menggelengkan kepalanya
"Itu hanya mimpi"ucapnya lag
4 minggu kemudian~~~~~~~
Seorang lelaki duduk menatap orang yang dicintainya sedang tertidur nyenyak,bahkan ia tak mau bangun dari tidurnya.ia sudah kehabisan kata2 untuk membangunkan orang itu
"Kamu gamau bangun hm?"ucapnya
"Aku udh lama lo nungguin kamu"ucapnya lembut mengelus tangan yang dingin itu
"Tadi mama winie kesini,dia nangis liat kamu,kan kamu gasuka liat mama nangis,jadi ayo bangun nanti bukan mama aj yang nangis "ucapnya lagi
"Bangun asya,nyenyak banget ya tidurnya udah 1 bulan loh ini"ucapnya lirih,ia tidak ingin menangis,ia tidak ingin terlihat lemah didepan kesayangannya ini
"Aku udah minta restu sama mama winie, kamu tau gak mama ngerestuin kita"ucapnya dengan senyum yang mengembang
"Aku udah ceritain semuanya sama mama,awalnya mama kaget persis seperti bunda waktu aku ceritain tentang ini. mama,bunda sama ayah ngerestuin kita"
"Karena kita direstuin yaudah deh aku macarin kamu,sekarang kita pacaran,dan kamu udah jadi punya aku"usapnya tangan itu lembut lalu menciumnya
"Ayo sayang bangun,pasti kamu senang denger berita ini"
"Setelah kamu sadar aku bakal ceritain lagi semuanya,aku janji,tapi syaratnya kamu harus bangun sekarang"ucapnya lirih,ia menunduk ia tidak bisa seperti ini,hatinya sakit ketika mendengar cerita mama yuni tentang asya dan papanya,ia bisa berbuat apa?bahkan ia baru tau sekarang,,
"Bangun sayang,aku disini aku siap dengar semua keluhan kamu"
"Aku bakal buat kamu melupakan semua hal menyakitkan itu"ucapnya mencium punggung tangan asya,ia diam hening haanya ada suara monitor yang berbunyi
"Aku pergi dulu ya,laper soalnya ntar mama datang kok jagain kamu,aku cuma bentar nanti balik lagi"ucapnya mencium kening asya lama,hingga ia mendengar suara pintu terbuka yang ternyata itu mama yuni
"Kamu ga lapar sayang "tanya mama winie kepada karan,mama menghampiri karan yang
Masih berdiri disamping kasur asya,karan menjulurkan tangannya,ia salim tangan itu lembut
"Inii mau pergi ma"jawab karan sopan,mama winie senyum
"Yasudah sekarang biar mama yang jagain asya"ucap mama
"Iya ma,karan cuma bentar kok nanti kesini lagi jagain asyanya"ucapnya senyum
"Kamu kerepotan nanti,biar mama aj"
"Ga kok ma ga sama skali,karan ga kerepotan malahan senang,bisa jagain asya"
"Makasih ya sayang,kamu mau ngebantu mama"ucapnya senyum
"Itu udah tugas karan ma,karan permisi bentar ya"ujar karan
"Iya hati-hati ya"ucap mama
Karan mengangguk lalu pergi dari ruangan
Itu,dia harus mengisi tenaganya dulu,kan ga lucu dong nanti asya sadar dia lemes kek agar-agar,letoy😂.....
Lanjut
Mama winie duduk diatas bangku samping kasur asya,ia usap rambut anaknya itu lembut
"Sayang kamu gamau bangun?,mimpi apa sih sampe nyenyak gitu tidurnya,ketemu sama abang ya sayang"ucap mama winie
