34👑

186 7 0
                                    




Asya sibuk mondar mandir di teras rumahnya sudah 2 jam asya menunggu tapi karan tak kunjung datang,

"Ishh dia lupa atau gimana sih"kesalnya melempar tas ia pakai itu

Ia langsung masuk kerumahnya lagi dengan menghentakkan hetakkan kakinya kuat,

Winie dan yuda yang bersantai diruang tamu tamu itu bingung kenapa bayi mereka ini murung

Asya mendudukkan bokongnya disofa itu
"Kenapa anaknya papa"tanya yuda yang duduk didepannya

Asya masih murung "kak karan ga datang datang"ucapnya dengan kesal

Winie dan yuda saling tatap "abang kamu dibelakang tuh ,gih minta hadiah kamu"ucap winie, asya yang kelupaan langsung antusias lagi menuju kebelakang (taman belakang,dan kolam renang juga)

"Abanggggg"panggil asya,randa yang sedang bermain hp menoleh dan melihat asya yang berlari menghampirinya

Ia menyudahi kegiatannya "kenapa bayii,pasti mau hadiahnya kan"tebak randa

Asya langsung mengangguk ribut "iya,ayooo asya mau liat"ucapnya berbinar

"Gajadi sama karan"

Asya menggeleng "mungkin dia lupa,udh ayo"ucap asya menarik narik tangan randa

"Iya iya, sana pake jaket atau hoodie"ucap randa

Asya mengerutkan keningnya bingung "kan ga hujan"heran asya

Randa tersenyum penuh arti "gih abang juga mau ganti baju"ucapnya membawa asya ke lantai atas

Ketika sampai asya langsung memakai hoodie hitamnya,ah ralat hoodie karan maksudnya, ia beranjak menuju kamar abangnya,ketika ia ingin masuk,ia mendengar sayup sayup abangnya berbicara dengan seseorang

"Semua sudah siap bang"

"Bagus,tetap disitu sampai kita berdua datang"

",,,,,,,,,,,"

"Tenang saja,asya akan menyukainya" smriknya

",,,,,,,,,,,"

"Kita akan kesana"ucapnya terakhir dan menutup telpon itu,ia segera memakai jaket kulitnya yang berwarna danu mengambil kunci mobilnya,ketika ia membuka pintu kamarnya ia kaget ternyata ada asya yang berdiri didepannya dengan wajah binar

"Asya gasabar"senangnya

Randa terkekeh mengusap rambut asya "ayoo hadiahnya ga disini"ucap randa

Asya heran "huhh,jadi harus naik mobil"

Randa mengangguk "iya,ayo"ucap randa menarik tangan asya pelan menuju mobilnya

Ketika sampai di ruang tamu ia pamit pada orangtuanya "pa,ma randa pergi dulu ya"

Winie dan yuda mengangguk "jangan sampai adikmu kenapa napa"ucap yuda tegas

Randa mengangguk "hati hati ya sayang"ucap winie dan mereka berdua mengangguk

Asya yang bingung hanya diam "emng kmna,knpa harus hati hati"gumamnya bingung yang sudah berada dalam mobil

Beberapa menit dalam perjalanan akhirnya mereka sampai didepan rumah yang sudah tua,sepertinya sudah lama tak terpakai, walaupun begitu di sekitar rumah ini tetap bersih seperti rumah yang dirawat pada umumnya

Asya terdiam melihat sekeliling,randa yang menyadari keterdiaman asya maklum,asya baru pertama kali ketempat yang seperti ini

"Ayo bayii"ajak randa namun asya masih diam

ASYA|nomin|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang