Masih dihari yang sama,hari dimana rasya mendapatkan cerita tentang masa lalunya,karan membawanya ke pantai sekitar kota jakarta ini,berharap rasya akan tenang
Mereka masih diam,karan yang tak mau mengganggu rasya,dan rasya yang masih berusaha mengingat semuanya
"Karannn"panggil rasya pelan melihat kesampingnya,karan menoleh
"Kenapa sayang"ucap karan,mengangkat tangannya mengelus rambut rasya.mereka lagi duduk dikursi pengunjung yang ada disini,melihat deru ombak yang kesana kemari,menatap langit yang sebentar lagi berganti malam
"Aku asya bukan rasya ya"tanya rasya pelan
Karan tersenyum"Kalau blm ingat jangan dipaksa sayang,"ujarnya masih mengelus rambut rasya
"T-tapi rasya ingat,rasya merasa pernah seperti ini sama karan,dipeluk sama mama winie dan dihukum sama papa"ujarnya lagi
"Jadi,kamu sudah mengingatnya"tanya karan,rasya hanya mengangguk
"Ingin pulang "ajak karan
Rasya ehhh asya maksudnya
Asya menggeleng
"Mau disni dulu,mau dengerin karan cerita tentang kita dulu"ujarnya menatap karan yang sedang memeluknya"Yakin nih,ntar ketiduran dengernya"ucap karan
"Ngga,rasya ehh asya ga tidur kok"ucapnya cemberut,karan terkekeh
"Yaudah benerin dulu duduknya"karan
Asya langsung duduk tegap menghadap karan"Jadi gini,dulu........."ceritanya panjang jadi cukup karan sama asya yang tau,lagian tetap itu2 aja kok capek ngetiknya mwehehe:)
Singkat cerita
"Jadi dulu asya sering di bully ya"tanya asya
Karan hanya mengangguk"Trs siapa tadi asya punya sahabat?"tanya asya lagi,karan mengangguk lagi
"Namanya ika"jawab karan
"Ouhhh"asya manggut-manggut saja
"Truss yang nolongin asya karan ya"asya
"Yapp betul"senyum karan
"Trus yang namanya ravin,itu yang jahat sama asya"ujarnya lagi
"Iya"karan
"Teruss karan pernah bilang suka sama asya kan,hayoo karan tadi ga cerita bagian itu"goda asya menaik turunkan alisnya,karan gelagapan
"Y-ya kan ga penting itu ceritanya"jawab karan
"Ihhh penting itu xixixi,karan malu ya"tawanya
"Jail ya"ucap karan mendekat lalu menggelitiki pinggang asya
"Hahahaha aduh jangan karan geli hahaha"
"Ha rasain nih"ucap karan semakin menggelitiki asya
"Udaahh dong hahahaha"tawa asya
"Gamau sampai asya ngompol ah"jail karan
"Huaaaa jangan, lepasss,asya minta maaf"ucap asya
"Asya ga jail lagi janji"ucapnya memohon dengan suara ingin menangis,karan yang mendengar asya akan menangis melepas tangannya dari pinggang asya itu
"Eh maaf sayang,jangan nangis"ucapnya panik memeluk asya,asya diam karan melepas pelukannya dan Menatap asya hingga
"Phhhhfttt"tawa seseorang,karan kaget
"Asya becanda wleee"kata asya lari dari hadapan karan,demi apa pun karan takut asya menangis,tapi asya hanya pura-pura
"Hahaha kejar asya kalo bisa wleee"ucapnya berlari sambil memeletkan lidahnya pada karan