"Hoaamm"nguap seorang pria mungil yang terbangun dari tidurnya,ia mengerjapkan matanya pelan,ia melihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi
"Mm asya ada kelas jam 8 nanti"gumamnya sendri menggaruk garuk wajahnya,
Ia bangun mengambil handuk dan baju gantinya untuk kekampus nanti
Setelah beberapa menit akhirnya ia selesai dengan ritual mandinya lengkap dengan semua pakaian sepatu tas dan sedikit polesan lipbam dibibirnya agar keliatan lebih cantik,ehh ganteng maksudnya
Ia berjalan membuka pintu kamarnya bersamaan dengan randa yang keluar dengan setelan jas kantornya "pagii brother"sapa asya dengan senyum manisnya
Randa tersenyum "pagi sweety"ucap randa mengangkat tangannya
"Ehh gaboleh,nanti berantakan"ucapnya menjauh dari jangkauan tangan randa
Randa terkekeh geli "makanya jangan lucu lucu"
Asya memincingkan matanya "wlekk"ejeknya menjulurkan lidahnya kearah randa
Randa menatap tajam asya "lidahnya mau dipotong"
Asya langsung menggeleng gelengkan kepalanya ribut "gak,gak asya lupa hehe"cengirnya mendekat kearah randa dan memeluk lengan randa
Randa menggeleng kepalanya maklum "sudah ayo turun sarapan,hari ini diantar abang mau"tawar randa
Asya mengangguk ribut "mau,mau udah lama gadiantar abang"cemberutnya
Randa mengusak rambut asya "kan,berantakan rambut asya"ucapnya tambah cemberut
Sang empu yang ditegur hanya tertawa "sorry manis,abng lupa"jawab randa senyum
Asya menatap randa tajam "apa begitu begitu,kirain abang takut apa"ucap randa terkekeh
"Ishhh,SSA (suka suka asya)"jawabnya kesal
"Ehh sudah sudah,berantem mulu"lerai winie di depan meja makan,
"Abang duluan"kesal asya
Randa tersenyum mengejek kepada asya
"Maaa,liat tuh randa ngejek asya"ucapnyaRanda melototkan matanya "heh mulutnya"tepuk randa pada bibir asya
"Lagian ngeselin"ucap asya langsung duduk disamping mamanya,kedua orang tua mereka hanya menggeleng maklum
Skip mereka sarapan
Dalam perjalanan menuju kampus mobil mewah yang ia tumpangi tak pernah hening,karna ia terus bercerita cerita kepada randa yang hanya ditanggapi jika memang itu memerlukan komentar darinya
"Asya pernah kena hukum sama bapak dosen karna lupa bawa tugas yang disuruh"ucapnya
Randa menatap asya "hm lalu asya diapain"tanya randa kembali fokus menyetir
"Yaa asya dinasehatin katanya jgn diulangi lagi kalau diulangi asya bakal disuruh bersihin lapangan kampus sama nilai asya diturunin"jawabnya
Randa mengangguk angguk "tapi teman asya udah lebih dari kata sering"
"Lebih gimana"
"Kata bapaknya kn jangan diulangin tapi besoknya masih sama trus besoknya juga sama,yaudah karna capek bapaknya diam aj ngebiarin dia tapi kalau ujian kata bapaknya dia gapernah dibawah kkm"
"Berarti dia pintar cuma kehalangan bodoh aja"ucap randa
Asya diam merenungi ucapan abangnya
"Humn pintar tapi bodoh"ucapnya sendiriRanda terkekeh melihat kebingungan asya
"Mksdnya itu dia pintar cm malas aja"ucap randa,asya hanya manggut manggut"Nahh sudah sampai"ucapnya randa memberhentikan mobilnya