TAKDIR CINTA

|| 10 ||

🌻H A P P Y_R E A D I N G

____-'-_-'-

" Gus mau tanya boleh?"

"Boleh,Mau tanya apa hm" ucap Gus Ilham sembari memposisikan duduknya menghadap ke arah istrinya itu.

"Gus Kok mau sih nikah sama aku? aku itu baru lulus 1 bulan yang lalu loh." ucap Aqilla

"Ya Karna saya mau," tutur Gus Ilham.

"iiss Gus Yang bener."

Gus Ilham hanya terkekeh menghadapi nya.

"Tapi Gus aku ngga cinta loh sama kamu Gimana," ungkap Aqilla

"Cinta itu bisa datang dengan terbiasa zaujati." ujar Gus Ilham

"Dari tadi manggil aku zaujati itu maksudnya apa sih nama aku itu Aqilla atau qilla kok dipanggil itu." ucap Aqilla

Gus Ilham lagi lagi terkekeh Dengan ucapan istri kecilnya itu

"Jawab ih Gus, jangan jangan kamu nikahi Dua wanita lagi," Tuduh sang istri

"Astaghfirullah zaujati, ya tidak lah kamu kan lihat sendiri bahwasannya aku akad cuma satu kali dan nyebut nama kamu." ucap Gus ilham menjelaskan sambil tersenyum geli

"Trus kenapa manggil zaujati, nama aku kan Aqilla Azizah, jauh dari kata zaujati yang Gus sebutkan," jelas Aqilla

Gus Ilham tak bisa lagi menahan tawanya ia tertawa mendengar pertanyaannya konyol sang istri.

'Astaghfirullah ya Allah ampuni hamba yang menertawakan istri hamba sendiri' ucapnya dalam hati.

"Zaujati itu ungkapan dari bahasa arab yang artinya itu istri atau
istriku." ucap Gus Ilham menjelaskan.

Mendengar itu pipi Aqilla memerah malu, ya untung nya terselamatkan dengan cadar yang ia gunakan kalau tidak ia sangat malu besar karena tak tau arti dari kata tersebut.

'is bodo bodoh masa nggak tau arti zaujati aaaaaaaaaa jdi kayak nggak ada apa apanya aku disini, aduh make malu segala lagi iiihh ini mulut lagi asal tanya kan jadi kelihatan bodoh nya' ucapnya dalam hati.

Sembari memukul kepala dan mulutnya.

Melihat itu Gus Ilham teheran heran,
"Kenapa Humaira, kok mukul mukul kepala sama mulut emangnya ada apa???" Tanya Gus Ilham keheranan dengan tingkah sang istri

"E-e-eh tidak papa," jawab Aqilla ia pun merutuki tingkah nya itu

"yasudah tunggu Disini sebentar." ucap Gus Ilham lalu meninggalkan sang istri yang duduk sendiri di pelaminan

Ia melangkah maju menuju panggung dan ia duduk didepan para pemain hadroh dan duduk di tengah tengah para penyanyi nya.

Aqilla yang melihat itu terheran heran pasalnya mau apa suaminya itu
Duduk kesana memang nya bisa menyanyi

'ngapain tu orang mau nyanyi memangnya punya suara emas'
Batin Aqilla.

Ia terus memperhatikan gus Ilham dari mulai duduk dan memegang mic.