|| 25 ||

298 43 0
                                    

Aaa pipi Qilla kenapa
Sering merah si kan jadi malu

🌻H A P P Y_R E A D I N G

____-'-_-'-

Dikamar

Aqilla yang membuka cadarnya karena bosan ia pun membuka hp nya dengan posisi terlentang di sofa panjangnya yang ada dikamar tuk menghilangkan jenuhnya namun belum juga membuka hp nya ia terkejut dengan suara pintu yang baru saja Terbuka dengan diiringi dengan suara bas nan berat milik seseorang

"Assalamualaikum," ucap seseorang itu ya ialah suami Aqilla yang tak lain Gus Ilham

"walaikumsalam warahmatullahi wabarakatu." jawab Aqilla

"Afwan ya habibati tadi mas di ajak ngobrol dulu sama Abi juga ustadz lain di masjid, Afwan ya Humaira jadi menunggu mas sangat lama," ucap Gus Ilham setelah sesaat ia memindai kamar dan menemukan Sanga istri yang terbaring di sofa kamar

"iya mas tidak apa-apa." ucap Aqilla

Gus Ilham yang mendengar itu tersenyum senang lalu menghampiri sang istri dan mengelus pucuk kepalanya tak lupa mencium kening nya

Cup

Juga ia setelahnya menyodorkan tangannya tuk disalimi, Aqilla yang paham dengan sodoran tangan pria, yang dihadapannya itu langsung menyalami ya meskipun sedikit grogi karena baru awal awal

"Masyaallah cantik bangett sihh ini istri siapa ya," ucap Gus Ilham menggoda sang istri

Aqilla yang mendengar itu memerah bak kepiting rebus

"Hahahaha itu pipi kenapa yaa merahh amatt tapii kok inii tambah cantik sii." ucap Gus Ilham terus menggoda istrinya itu

"Mau jalan-jalan pagi tidak hm," ucap Gus ilham menawarkan

"kita ke warung depan sekalian mas mau beli kopi tadi di suruh Abi, yukk Humaira," ajak Gus Ilham

"Hm memang ya Aqilla boleh ikut?" Tanya Aqilla dengan polosnya

Gus Ilham gemas dibuatnya ia pun
Ia pun mengambil kedua tangan sang istri yang sedang duduk di hadapannya dan dia lingkarkan dia pinggang nya sehingga membuat wajah Aqilla berada dekat didepan perut sang suami

Sedang kan Aqilla terkejut dengan gerakan tiba-tiba itu dan dia refleks tangannya menghempaskan tangan sang suami yang menariknya namun gagal karena perbedaan tenaga antara keduanya

"shuttt diam seperti ini dulu sebentar, tadi kan mas yang ngajak kenapa bilang boleh atau tidak, kalau mas gak ngajak tapi Zaujati mau ikut baru nanya gitu, sudah yuk sekarang pakai cadarnya." Ujar Gus Ilham yang melepaskan tangan istrinya bertengger di pinggangnya


Gus Ilham pun mengambil cadar istrinya yang tersampai di pinggir sofa lalu memakaikannya

"Ini mau di luar atau di dalam?" Gus Ilham pada istrinya kan dipasangkan cadar olehnya

"Biar qilla aja mas yang pakainya." ucap Aqila karena ia malu tuk Sangkan oleh sang suami sembari menggapai cadarnya yang ada di tangan suaminya itu

"Boleh biar mas saja Humaira, dijawab luar atau di dalam." Gus Ilham kekeh menjauhkan tangannya dari gapaiannya sang istri yang akan mengambil cadarnya dari tangannya

TAKDIR CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang