TAKDIR CINTA

|| 14 ||

🌻H A P P Y_R E A D I N G

____-'-_-'-

Azan subuh yang sudah berkumandang, Sepasang suami istri itu melakukan sholat berjamaah setelah sedikit pertengkaran kecil ia tak sholat berjamaah seperti biasanya dimasjid utama, ia telah izin kepada sang abi untuk melakukan sholat subuh berjamaah dengan sang istri untuk pertama kalinya dan Abi nya pun memahami itu dan memperbolehkan nya.

Setelah mengakhiri sholat nya Gus Ilham memanjatkan doa doa nya sedang kan Aqilla mengaminkan doa yang suami panjat kan mesti ia tak terlalu mendengar kan apa saja yang dipanjatkan.

Setelahnya Gus Ilham menghadap di hadapan sang istri nya dan menyodorkan kan tangan kanannya.

Yang disodorkan tangan hanya melihat dengan tatapan bingung juga menautkan alisnya sesekali ia menaik turunkan alisnya sebelah tanda menanyakan.

"Salim,"

" Untuk,??" Bingung Aqilla

"Astaghfirullah zaujati salim sama suami itu bisa buat ladang pahala lon, memangnya Habibati tidak mau." Jelas Gus Ilham diakhiri dengan pertanyaan

"Ta-tapi--"

Gus Ilham langsung menarik tangan Aqilla dan menyodorkan nya untuk dicium.

Aqilla yang mendapat kan prilaku itu hanya mengikuti Karna ia takut dengan tatapan sang suami.

Cup

Gus Ilham mengecup kening sang istri sedangkan yang dikecup

mengurungkan niatknya Karna disela oleh ucapan pria didepannya

"Nah gitu, besok lagi sudah harus dipaksa seperti ini pokoknya harus terbiasa,"

Yang diajak bicara pun hanya menggukkan kepalanya seolah paham apa yang di bicarakan oleh sang suaminya

"Zaujati coba luruskan kakimu, ayo atau duduk sila," pinta Gus Ilham

"Ayoo buruan,"

Aqilla yang diminta itu menyerngitkan heran

Sekarang mulai mode pertahannya jika terjadi sesuatu

"Ayo buruan turuti, dek Qilla tau kan kalau menolak permintaan suami itu dosa, mau dicap sebagai istri durhaka??"

Mendengar itu Aqilla hanya pasrah ia pun menurutinya dengan duduk sila Karna ia tak ingin dicap sebagai istri durhaka.

'apa iya baru ajah nikah udah dicap sebagai istri durhaka, mau ditaruh muka aku. Bisa bisa nanti jadi trending topik di media sosial' Batinnya yang sedikit memikirkan ucapan dari sang Gus barusan

'Seorang istri dari Gus terkenal melanggar perintah suami nya diawal pernikahan kan tidak estetik' sambungnya

'sepertinya saya punya cara untuk mengendalikan dik cukup dengan kata istri durhaka dirimu sudah ketakutan' Gumam Gus Ilham yang seakan tau kelemahan sang istri jikalau di kondisi seperti ini

Setelah melihat istri nya melakukan permintaan nya ia pun langsung merebahkan kepalanya dipengkuan nya.

Aqilla mendapati pahanya dibuat sebagai bantalan sang suami hendak protes umum lagi lagi di sela kambali oleh sang suami.