Bagaimana aku rela
Jika kau di sukai banyak
Orang Sedangkan kau milikku🌻H A P P Y_R E A D I N G
____-'-_-'-(sedikit penjelasan jadi rumah Abi dan umi Gus Ilham memiliki 3 pintu ya itu depan , samping dan belakang yang biasanya dilalui oleh abdi dalem, juga rumahnya memiliki 2 ruang tamu didepan yang biasa untuk menyambut tamu yang pintu samping itu untuk keluarga yang berkunjung juga sahabat sahabatnya gus Ilham yang biasa kumpul di pesantren)
"E eh bos mau kemana?" Tanya Riski saat melihat bos atau Gus Ilham pergi sambil menggandeng tangan Aqila yang sedang menunduk
" Nganter kopi." ucap Gus Ilham sambil terus maju tanpa melihat sang bertanya
"Lah bos, buk bos nya jangan dibawa gue belum puas ngeliat nya," celetuk Rizal
Sedangkan Gus Ilham yang mendengar itu langsung memberikan langkah kakinya dan berbalik menatap tajam Rizal, yang ditatap hanya memamerkan wajah cengengesan tak berdosa nya itu yang lain Sendiri merasa oksigen disekitar mereka hampir habis karena aura dingin Gus Ilham yang di keluarkan
"Eh u-udah Gus tadi Lo bilang mau nganter kopi kan yaudah sana jangan dengerin tu mulut kaleng romebeng sakit Telinganya." ucap rafka menenangkan bos sekaligus sahabat nya itu sembari memberikan kode kepada Aqilla tuk membawa suaminya itu pergi dari situ
"Mas ayo kita buat teh, ayo ih." Ajak Aqilla sembari menarik tangan sang suami yang menggenggam nya
Sebelum pergi Gus Ilham berucap
"Dia milikku dan tetap akan milikku."Skippp
"Bos ini semua data panti asuhan yang membutuhkan donasi juga juga data anak panti asuhan, seperti yang bos minta kita juga sudah buat laporan panti asuhan kita beri donasi, sama ada Rajendra purnomo salah satu oknum yang dicari Polisi saat ini dan info terbaru ia sedang bersembunyi di desa pencil dan Anggota kita lainnya sedang proses penangkapan Bersama anggota polisi lainnya," lapor Rafka pada Gus ilham
Rafka sendiri ia sangat pandai dalam IT ia bahkan bisa meretas keamanan dunia Tanpa ketahui, Rafka sendiri ia sering diminta tolong oleh Gus ilham tuk mencari atau mendata panti asuhan juga oknum oknum yang dicari oleh polisi atau sebagainya , ya bisa di bilang Rafka menjabat sebagai sekertaris atau tangan kanan di dunia bawah tanah.
Mungkin kalian banyak yang berfikir bahwasanya mafia itu tak jauh dari kata penyelundupan, club' Malam, dan hal hal yang bersangkutan pada hal negatif namun halnya dengan mafia ini yang dipimpin Gus ilham ini karna mereka dibentuk untuk membantu masyarakat yang membutuhkan juga membantu pemerintah bekerja sama tuk kedamaian Dan ketenangan masyarakat
(Sedikit info mereka itu inti dari organisasi mafia nya yang di pimpin oleh Gus ilham sendiri bernama the Razan ia menamai itu memiliki makna tertentu yang artinya seimbang)
"hm Syukron." ucap Gus ilham
Saat ini mereka semua sedang duduk di ruang tamu samping Dan sedang membahas tantang oanti asuhan yang sempat di donasi kan juga yang akan mereka donasi Dan oknum oknum yang berhianat di negara
"Ngomong ngomong kemana buk bos kita Gus?" Tanya Riski
"istirahat." ucap Gus ilham singkat
"oh iya ini dari kami, maaf kamu gak sempat datang karena sedang diluar kota semua inti the Razan jadi ini hadiah dari seluruh anggota tuk bos," ucap rafka sembari meberikan kita bungkusan yang sudah dihias indah juga sebuket bunga
"Syukron semuanya tolong sampaikan terimakasih dari ku untuk para anggota." ucap Gus Ilham terharu karna ia sebenarnya tak mengharapkan kado
Ataupun apapun itu tapi mereka sangat baik hingga Gus Ilham sendiri menganggap mereka sebagai keluarga nya(Sedikit info lagi saat pernikahan Gus Ilham para Anggota the Razan tidak datang pasalnya mereka sedang membantu warga daerah lain yang terkena gempa jadi Meraka data berangkat ke sana membantu para masyarakat di sana hingga mendengar bahwasanya bos nya itu akan menaikan ingin sekali datang namun masyarakat disana masih banyak yang harus dibantu jadi mereka semua tidak bisa menghadiri acara pernikahan nya itu hanya geng Montor nya aja yaitu Dragon)
"santai itumah gampang tapi tolong secepatnya datang ke markas bersama Bu bos kami memiliki sesuatu sebagai kejutannya," tutur iki
".insyaallah."
"ngomong ngomong dari tadi gue gak liat umi deh biasa nya man slalu muncul saat kita datang apalagi kalau anak yang paling ganteng ganteng," ucap Rizal
Yang lainnya hanya bisa menggeleng kan kepalanya karena ucapan Rizal itu dan ya mereka manggilnya umi karena umi sendiri lah yang mengatakan tuk memanggil nya umunjuga mereka snediri sudah dianggap anak oleh Umi Aisyah
"yah sayang sekali padahal anak gantengya ini dari jauh jauh sudah datang," ucap Rizal
Sedangkan yang lain masih sama hanya bisa menggelengkan kepalanya
"oh ya Gus kita gak bisa lama-lama harus kembali ke markas," ucap rafka
"lohh loh... kenapa gak makan dulu disini?" Ucap seseorang yang tak lain adalah umi Aisyah
"eh Umi baru aja Rizal carin." ucap Rizal ia langsung berdiri dan menghampiri sang yang tengah berjalan mendekati mereka lalu ia menyalami Umi Aisyah
"Wih umi makin muda aja ni," puji iku dan ikut menyalami umi di ikuti oleh yang lainnya
"Alhamdulillah terimakasih Iki."ucap umi
"tadi pada mau pulang kenapa? gak makan dulu?" Tanya umi Aisyah
"enggak umi soalnya banyak yang harus kita urus setelah pergi semakin ke Cianjur." ucap riski menjelaskan
"yasudah umi maklumi tapi besok harus makan disini ya," ucap umi lagi
"enggak umi." celetuk Iki
"loh kenapa enggak?" tanya umi dengan raut sedikit sedih
"enggak enggak nolak maksudnya hihihi," Ucap Iki lagi
"astagfirullah iki kamu bikin umi kaget Aja." kata umi
"Hihihi maaf umi lagian siapa sih yang nolak masakan umi yang tak ada duanya," jawab Iki
"ya udah umi kami mau pulang dulu karna takut kemagriban di jalan." ucap rafka
"yasudah hati hati dijalan nya ya." nasihat umi Aisyah
"kami semua pamit dulu umi assalamualaikum," ucap rizal dan yang lainnya
"walaikumsalam warahmatullahi wabarakatu."
Setelah menyalimi sang umi mereka pergi keluar dan menyalakan Montornya
••••
Berlanjut...
JANGAN LUPA UNTUK VOTE SEBELUM LANJUT KE -BAB SELANJUTNYA YA, SETIDAKNYA TOLONG HARGAI AUTHOR 🙏
👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
RomanceMuhammad Ilham Al-Ghazali adalah salah satu putra pemilik pesantren terbesar di Jawa Barat Dan seorang CEO di perusahaan ternama. Ia mengagumi anak dari teman abahnya sendiri Karena ia tak ingin memikirkan Aqilla terus menerus ia memutuskan untu...