Syukurilah apa yang Ada,
belum tentu orang Lain dapat
Merasakan apa Yang kamu nikmati~Note: Aqilla Azizah~
🌻H A P P Y_R E A D I N G
____-'-_-'-
"Dek kamu mau ikut mas ngajar apa mau di luar aja?," Tanya Gus Ilham
"Mm diluar ajah deh soalnya kalau ikut masuk juga aku gak faham apa yang di ajarkan." ucap qilla mengambil keputusan.
"Yasudah tapi jangan jauh jauh ya,"
"Heem."
"Assalamualaikum Gus,"
Sapa salah satu ustadz dan juga teman di perguruan nya dulu Gus ilham yang berpapasan dengan keduanya"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." jawab Gus ilham mereka pun berjabat tangan dan saat melihat kesamping ternyata sang gus tidak sendiri ia hanya menangkup kan tangan nya.
"eh Ning nya ikut ternyata assalamualaikum Ning," salam nya pada Aqilla
"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." jawab sang istri
"Mau kemana gus?," Tanya ustadz Ahmad.
"Ngajar." ucap Gus Ilham singkat padat dan jelas hihii
"Yasudah kalau begitu lanjut Gus." ucap ustadz Ahmad ia tak heran ataupun marah mendengar jawaban singkat gus nya itu mereka pun berlalu pergi
Akhirnya mereka sampai disalah satu kelas yang akan diajar Gus Ilham.
"Tunggu disini ga papah?," Tanya Gus
Ilham mereka ada di depan kelas yang akan di ajar Gus ilham
"Iya gapapa lagian banyak santriyah lalu lalang ko." jawabnya
Lalu Gus Ilham merogoh kantong baju nya itu ia memberikan handphonenya.
"Ini kalau bosen ada hp , dan dibelakang kesingnya itu ada uang siapa tau dek qilla mau jajan di kantin," ucap Gus Ilham
"Hmm bener gapapa.?" Tanya qilla memastikan
"Iya, sebentar."
Gus Ilham tiba tiba memanggil santriyah yang lewat.
"Yanti," panggil Gus Ilham melambaikan tangannya memberi kode agar mendekat dengan raut wajah dingin.
Yanti pun mendekat dengan kedua temannya.
"Assalamualaikum Gus," salam mereka bertiga mereka menunduk atau sedikit membukuk saat berhadapan dengan sang guru atau anak pemilik pesantren disana.
"Ada kelas?," Tanya Gus Ilham
"Laa Gus." ucap Yanti
(LAA artinya tidak ya kalian pasti tau kan kata itu dari bahasa arab)
"Temani istri saya, saya ada kelas," ucap Gus Ilham dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
RomanceMuhammad Ilham Al-Ghazali adalah salah satu putra pemilik pesantren terbesar di Jawa Barat Dan seorang CEO di perusahaan ternama. Ia mengagumi anak dari teman abahnya sendiri Karena ia tak ingin memikirkan Aqilla terus menerus ia memutuskan untu...