TAKDIR CINTA

|| 24 ||

Selamanya kamu tetap akan
menjadi kesayangan nya mas

🌻H A P P Y_R E A D I N G

_____-'-_-'-

"sayang, bangun yuk sholat tahajud dulu nggeh? [sayang.... yuk bangun sholat tahajud dulu ya? " Tanya Gus ilham lembut setelah tawanya reda

"Boleh kah qilla tidak tahajud tuk hari ini," Ucap Aqilla pelan sambil menunduk

"Hm okeh tidak papah untuk hari ini, sekarang istirahat lagi oke, nanti mas bangunin kalau sudah subuh." Ujar Gus ilham sembari membelai pucuk kepala sang istri

Ia memahami istrinya yang baru saja bangun dari pingsan nya dan ia membolehkan sang istri tidak sholat tahajud pasti sang istri masih butuh
banyak Istirahat

Aqilla pun kembali membaringkan tubuhnya yang lemas lalu melanjutkan tidurnya yang Tertunda karena panggilan alam nya tadi

Sang Gus sendiri setelah menaikkan slimut tuk istri nya ia berlalu ke kamar mandi yuk bebersih dan mengambil air wudhu

Skippp

Sesosok tubuh pria dengan balutan jubah abu tak lupa dengan peci sedang duduk diatas sajadah memohon kepada sang pencipta ya dia adalah Gus Ilham , setelah nya Gus Ilham membuka Al Qur'an dan terdengarlah lantunan merdu surah Al Mulk Yang ia baca

(Bayangkan saja suara merdu versi kalian hihihi)

"Allahuakbar Allahuakbar" terdengar suara adzan subuh berkumandang di masjid pesantren

"Dek...dek... zaujati bangun yuk sudah subuh Mas izin ke masjid pesantren," ucap Gus Ilham membangunkan sang istri dengan lembut takut mengagetkan dan membuat nya tak nyaman saat bangun

"Hmm 10 menit lagi bun." gumam Aqilla yang tidak sadar bahwa saat ini ia sudah menikah

"hehhe Humaira yuk, bangun takut mas terlambat ke masjid." ucap Gus Ilham lagi dengan kekehan nya karena lucu dengan tingkah sang istrinya itu apalagi dirinya
Yang disangka bundanya yang membangun kan

"Eugh eh maaf mas Qilla kira tadi bunda," ucap Aqilla setelah sadar dari tidurnya

"iya tidak apa-apa kalau begitu mas izin ke masjid ya nanti tunggu mas pulang jangan tidur lagi."

"kalau gitu mas pergi dulu sudah terlambat sepertinya oke Assalamualaikum," pamit Gus ilham lagi lalu mencup kening sang istri dan berlalu pergi

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatu." ucap Aqila pelan

Setelah pintu ditutup Aqilla turun kekamar mandi tuk bebersih karena badannya yang lengket serta mengambil wudhu tuk sholat subuh

Skipp

Ceklek (suara pintu terbuka)

Keluar lah Aqilla dengan balutan gamis abu dengan motif bordiran bunga sakura dibagian lengan dan ujung gamisnya yang
Pas juga hijab panjang senada dengan gamisnya, Aqilla setelahnya menunaikan kewajiban umat Islam yak ni sholat

Setelah sholat subuh Aqila yang bosan menunggu sang suami dikamar tanpa melakukan sesuatu ia pun berisiatif tuk pergi ke dapur ia pun turun tujuan nya satu yaitu dapur dipikir pikir sekalian membantu sang umi memasak meski ada Abdi dhalem dan beberapa santriwati yang piket untuk membantu nya memasak jangan lupakan cadar yang ia pakai karna takut ada lelaki yang bukan mahramnya karena tak menutup kemungkinan di rumah mertuanya akan ada tamu atau santriwan yang masuk kedalam rumah ini