•Drama dipagi hari
🌻H A P P Y_R E A D I N G
___-'-_-'-
Pukul 03.00 pagi
Sepasang mata yang sedang mengerjab-ngerjab kan matanya membiasakan cahaya lampu kamar masuk pada matanya
Ya sepasang mata itu adalah Gus Ilham ia terbangun karena memang sudah terbiasa tuk melaksanakan kewajibannya sehari hari yaitu sholat tahajud tak perlu alarm lagi nya akan bangun dengan sendirinya
Setelah nyawanya terkumpul dan membaca doa bangun tidur
"Eh."
Saat Gus Ilham hendak bangun namun tertahan karena pinggang nya yang dipeluk sebuah tangan mulus nan putih dengan wajahnya yang tenggelam pada dada bidang nya itu
"Ma syaa Allah malamnya ajah susah dipeluk eh taunya paling erat sekarang," ucap Gus Ilham sembari memindahkan rambut yang menghalangi wajah cantik
Kemudian ia terkekeh dengan tingkah sang istrinya itu "pantes juga mas semalam susah gerak ternyata dipeluk toh sama bidadari."
"Humaira bangun yuk kita sholat tahajud dulu." ucap Gus Ilham berbisik ketelinga sang istri
Cup cup cup
Lalu Gus ilham mengecup kening juga pipi chubby nya dua kali
Aqilla yang mendapatkan kecupan pada kening juga Pipinya sedikit terusik dan Terganggu ia menggesekkan wajahnya pada dada bidang yang ada di hadapan nya dan kembali menenggelamkan wajahnya kembali pada dada bidang tersebut.
"Humaira buruan bangun sayang," ucap Gus Ilham dan sedikit bergeser supaya dirinya dapat melihat wajah dari istrinya
"Hm lima menit lagi mas." Ucap Aqilla pelan dengan mata tertutup dirinya masih nyaman dengan tidurnya itu
"Yasudah lepasin dulu pelukannya mas mau bangun duluan,," ucap Gus ilham
"Hm." Aqilla yang mendengar melepaskan pelukan nya bukannya dirinya sedang memeluk guling ya kenapa suruh dilepas? Pikirannya ia pun sedikit membuka matanya ayang masih mengantuk berat
"Mau bangun atau nunggu lima menit lagi hm, kalau gak bangun lepasin dulu ini," titah Gus Ilham saat melihat mata sang istrinya yang sedikit terbuka lalu ia sedikit mengangkat tangan sang istrinya yang memeluk pinggang nya untuk segera di lepas karena ia ingin bangun
"Aaaaaaaaa k-ko-kok bi-bisa meluk mas bukannya malam Aqilla meluk guling kok bisa mas yang dipeluk." jerit Aqilla kaget saat melihat dirinya yang memeluk sang suami saat tidur
Duk
Sangking kagetnya Aqilla sampai terjatuh ke lantai dengan kaki yang menjulang diatas
"Auwww sakitt."
"Shutt Astaghfirullah Humaira kok bisa sampai jatuh begitu hati hati sayang." ucap Gus Ilham sembari membantu istrinya tuk bangun
"ada yang sakit Humaira?" Tanya Gus Ilham khawatir dirinya memeriksa tubuh sang istri takut ada ayng luka
"Ndak." cicitnya karena dirinya juga masih terkejut
"Alhamdulillah syukur, lain kali hati hati ya," Hamdalah Gus ilham mendengar jawaban istri nya yang mengatakan baik baik saja
"ini minum dulu." ucap Gus Ilham memberikan minum yang ada dia nakas ia tau istri nya ini masih terkejut
"Dah tenang?, mas duluan ya," ucap Gus ilham ia mengusap kepala sang istri lalu mengecup pucuk kepala nya dan berlalu pergi menuju kekamar mandi
"Tunggu-tunggu kenapa aku yang kaget, bukannya marah eh tapi tuk apa juga marah aturannya aku maluuuu ih bisa bisanya kamu Qilla meluk pria itu huwaaaaa bunda Aqilla malu tolong selamatkan anak mu ini rasanya pengen ngumpet di asar bumi bundaaa." ucap Aqilla pelan karena takut suaminya mendengarnya
Skippp
Allahu Akbar Allahu Akbar
Suara adzan subuh berkumandang tanda waktu subuh telah tiba
Setelah melalui drama yang amat panjang dengan tragedi kaki meroket sebelum tahajud tadi
"Mas izin mau sholat di masjid ya Humaira," izin Gus ilham saat mendengar adzan berkumandang
"Iya mas." jawab Aqilla
"Kamu sholat berjamaah aja bareng umi dibawah, mas pergi dulu ya Assalamualaikum," ucap Gus Ilham
"walaikumsalam warahmatullahi wabarakatu."
Skippp
~~Diruang makan~~
"Kamu hari ini jadi ham bersih bersih di belakang?" tanya abi
"jadi bi ada apa?" Tanya Gus ilham balik
"perlu bantuan tidak biar Abi minta para abdi dalem tuk bantu nanti,"
"tidak perlu bi kemungkinan nanti Sahabat Ilham pada dateng tuk bantu Ilham." ucap Gus Ilham
"Dari geng dragon?" Tanya sang abi
"dua duanya bi, mereka ingin main sekalian bantu." ucap Gus ilham
Note:
(Perlu diketahui keluarga Gus Ilham mengetahui Gus Ilham ini memimpin banyak organisasi,mulai dari geng Montor dan mafia. Abi tau anaknya menanggung banyak beban mulai dari memimpin pesantren nya, perusahaannya dihandle oleh Aldi, geng dragon/geng motornya dan organisasi mafia yang hanya keluarganya yang mengetahuinya dari awal kejadian Sampai akhir ia menjadi ketua mafia namun sekarang di handle oleh pamannya yang memang dulunya ia adalah ajudan dari pemimpin dulu)Saat para wanita membereskan piring dan mencuci piring di dapur Abi mulai bersuara kembali
"Apakah kamu sanggup memimpin itu semua sendiri?" tanya abi karena ia khawatir Dengan putra nya yang menanggung banyak beban
"Alhamdulillah sanggup bi, karena the Razan akan aku serahkan kepada om Rafandra dan semua yang diambil alih oleh om seperti janji yang dulu pernah disepakati jika Ilham menikah maka the Razan akan Ilham berikan pada Om Rafandra kemungkinan ilhamakan ke markas setelah semuanya selesai karena sekarang jadwal Ilham masih padat dan sekarang Ilham hanya memantau perkembangan seperti perusahaan FM saja juga Dragon." Tutur Gus Ilham
"Alhamdulillah kalau begitu kamu bisa fokus memimpin pesantren dan istri mu,"
"iya bi Alhamdulillah meski sedikit sulit tapi Ilham bisa menghandle semuanya." ucap Gus Ilham
"Abi bangga sama kamu ham, kamu bisa berbagai profesi tapi ingat jangan pernah tinggalkan sholat mu," ujar sang abu
"Alhamdulillah bi mungkin ini jalan yang terbaik yang Allah pilihkan untuk Ilham."
"Terus untuk profesi kamu sebagai dokter bagaimana?" Tanya abi
"untuk dokter aku direktur rumah sakit yang urus jadi Ilham akan menangani pasien yang amat sangat kritis dan medis lainnya sudah angkat tangan tapi jika ada waktu Ilham akan kesana tuk melihat dan sedikit membantu." ucap Gus Ilham
"Hm itulah sebabnya ilmu Takan berat dibawa maka banyak-banyak lah menambah ilmu agar mudah kedepannya," tutur sang Abi menasehati
"Iya Abi Ilham juga bersyukur bisa sampai saat ini."
•••
berlanjut...
JANGAN LUPA UNTUK VOTE SEBELUM LANJUT KE -BAB SELANJUTNYA YA SETIDAKNYA TOLONG HARGAI AUTHOR 🙏🏻
👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
RomanceMuhammad Ilham Al-Ghazali adalah salah satu putra pemilik pesantren terbesar di Jawa Barat Dan seorang CEO di perusahaan ternama. Ia mengagumi anak dari teman abahnya sendiri Karena ia tak ingin memikirkan Aqilla terus menerus ia memutuskan untu...