Duet bareng
🌻H A P P Y_R E A D I N G
____-'-_-'-
Sekarang masing-masing memengang mic dan siap untuk duet bersama.
"Gus mau nyanyi apa,??" Tanya Aqilla pasalnya ia bingung jikalau nanti ia tak tau liriknya
"Hm lagu yang tadi ajah, gimana tapi yang versi duet dengan zauji,??"
"Ya udah tapi boleh pinjem hp tidak gus, soalnya Qilla ngga terlalu hapal lirik nya." izin sang istri
"Soalnya hp qilla ketinggalan di kamar, tapi ngga papa kok kalau tidak boleh, Qilla bisa pinjam dulu punya bunda," imbuhnya
Dan ia pun akan melangkah meninggalkan pelaminan namun ditahan oleh Gus Ilham.
"Eh saya kan belum jawab, ni gapapa ko lagian milik saya juga milik kamu sekarang." ucap Gus Ilham sembari menahan tangan qilla yang hendak turun.
Deg
Jantung Aqilla berdetak kencang mendengar itu ' lama-lama gak aman ni jantung kalau di Deket ni orang'
"Be-be-beneran Gus gapapa,?"
Tanya Aqilla"Iya, mau kamu mainkan juga gapapa ni." sembari menyodorkan hp yang sedari tadi ada dikantong jubahnya
Aqilla ragu untuk mengambil nya tangannya ia arahkan ke hp tersebut namun ia kembali menatap sang Gus Ilham Taku takut jika ia berbohong.
"Ya Allah cepet zaujati, ini." ucap Gus Ilham sembari menaruh ho nya ditangan istri nya.
Setelah nya Aqilla membuka hp hp tersebut dan ada kode untuk membuka hp sang suami .
"Gus kodenya apa,??" Tanya Aqilla kebingungan dengan sandi hp sang suami
" Tanggal lahir kamu." ucap Gus Ilham
"Hah,?"
"Tanggal lahir kamu ya zaujati." ucap Gus Ilham sembari menangkup kedua pipi istrinya yang tertutupi cadar
"Kok bisa Gus,"
"Astaghfirullah sayang, ayo buruan kamu tidak lihat tu para tamu sama santri saya liatin tingkah kamu." Ucap Gus Ilham.
Aqilla yang mendengar itu
Melihat sekeliling nya dan benar saja para santri dan tamu melihat pada mereka berdua. Lalu ia kembali fokus pada hp sang Gus.Dan memencet angka tanggal lahir nya dan benar saja hp tersebut langsung terbuka.
Lalu ia membuka aplikasi google dan mencari sholawat yang berjudul zaujati.
"Sudah ketemu,?" Tanya sang suami
"Sudah Gus." Jawabnya
"Yasudah saya mulai duluan,"
Mereka pun bernyanyi yang dimulai dengan Gus santri dan para tamu yang menyaksikan Merasa kagum pada mereka yang serasi dan memiki suara yang merdu.
Gus Ilham: Anti Habibati anti , zaujati...
~~~
Qilla mengakhiri lagu :
Anta Habibie antaDan sampailah pada akhir lagu, dari awal sampai akhir mereka menyanyi
Sembari tatap menatap seperti sangat menghayati lagu.Prok..prok..prok
Tepuk tangan para tamu yang dan di iringi dengan surakan surakan untuk mereka berdua.
'masyaallah'
'masyaallah suara Ning suaramu'
'Ning aku cinta padamu'
' a soswett'
'baperrrr gussss'
'patah hati ini guss'
Masih banyak lagi teriakan teriakan lainya.
"Terimakasih semuanya." ucap mereka bebarengan seperti di rencana.
Setelahnya mereka duduk kembali di pelaminan dan mengembalikan mic nya pada santri yang tadi membawakannya
"Masya Allah suaramu sangat merdu,"
Ungkap Gus IlhamAqilla yang mendengar itu pipi nya memerah merona. Padahal hanya pujian namun entah mengapa saat diucapkan olehnya tersa berbeda.
"T-t-trimakasih." ucapnya gugup.
1 jam berlalu...
Gus Ilham meririk ke sang istri yang sedari tadi bergerak gelisah
"Kenapa hmm,??" Tanya Gus Ilham kepada sang istri
"Mm," Aqilla ragu untuk mengungkap kannya
"yuk kedalam." ajak Gus Ilham tiba-tiba seperti tau pas isi pikirannya
"Hah,?" Tanya Qilla tak mengerti.
" Kamu cape kan yuk kedalam lagian sekarang sudah mau zhuhur." ucap Gus Ilham sembari melihat jam ditangannya.
"Hm, emang tidak apa apa Gus,??"
Gus Ilham yang melihat sang umi yang sedang menyambut sang tamu lalu tak lama uminya melihat dan Gus Ilham langsung mengode bahwa ia ingin ke dalam dan umi nya yang paham itu mengangguk kepalanya tanda setuju.
"Udah yuk." sembari menggenggam tangan sang istri dan turun
Sampai didalam rumah Gus Ilham menarik tangan Aqilla ke arah yang berlawanan dengan kamar yang is tempati tadi.
Gus Ilham membawa nya kelantai dua yang qilla yang melihat itu hanya mengikuti tarikan sang suami dan memilih bungkam tak bertanya.
Ceklek
(Bunyi pintu terbuka)'assalamualaikum' gumam Gus Ilham.
"Alhamdulillah bisa istirahat " ucap Gus Ilham dan lalu masuk.
Sedangkan Aqilla yang baru pertama kali masuk ke kamar seseorang laki-laki ragu tuk masuk karena ia yakin kamar yang ia datangi ini adalah kamar sesosok lelaki yang telah sah menjadi suaminya ini.
"Loh kenapa berhenti,?" Tanya Gus Ilham.
"A-a-anu." ucap Qilla tak bisa melanjutkan kata katanya lagi .
"Habibati, sekarang ini ada di kamar saya dan ini juga kamar kita sampai seterusnya sudah ayo," ucap Gus ham sembari menarik tangan sang istri dan menutup pintu
"Yasudah saya mau bersih bersih dulu tuk sholat kamu bisa istirahat dulu sembari menunggu saya" ujar Gus Ilham lalu masuk ke suatu ruangan yang Aqqilla yakini itu adalah kamar mandi
••••
Berlanjut...
JANGAN LUPA UNTUK VOTE SEBELUM LANJUT KE -BAB SELANJUTNYA YA, SETIDAKNYA TOLONG HARGAI AUTHOR 🙏
👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
RomanceMuhammad Ilham Al-Ghazali adalah salah satu putra pemilik pesantren terbesar di Jawa Barat Dan seorang CEO di perusahaan ternama. Ia mengagumi anak dari teman abahnya sendiri Karena ia tak ingin memikirkan Aqilla terus menerus ia memutuskan untu...