|| 29 ||

295 40 1
                                    

Huh jantung jedag jedug
Mulu si

🌻H A P P Y_R E A D I N G

____-'-_-'-

Ceklek
( suara sintu terbuka)

"Eh arep teng pundi sayang? [eh mau kemana sayang?]"  Tanya Gus Ilham saat melihat istrinya yang keluar kamar

"E-e-e ini Qilla mau bantu umi masak makan malam mas." Ucap Aqilla menunduk

"Eh kok nunduk yasudah sama hati hati nggeh, awas kena minyak" Ucap Gus Ilham saat setelah ia berhasil menghampiri sang istri yang menunduk dan mengangkat dagunya supaya bisa ia tatap

 'Yaallah jantung jedag jedug daru tadi berdetak gak berhenti, apa jangan jangan aku punya penyakit jantung jantung ya, ini mah fix harus kerumah sakit tuk periksa' batin Aqilla dalam hati

"Hey habibati kok melamun sih, kayanya mau bantu umi masak" ucap Gus Ilham saat melihat sang istri yang melamun

"Eh Astaghfirullah Afwan (maaf) , yaudah Qilla mau ke umi dulu." ucap Aqilla sembari berlari turun

"sayan , Humaira nya mas jangan larii nanti jatuhh." triak Gus ilham khawatir melihat istrinya berlari turun tangga

  Ceklek

"Cieeeeee sayanggg ,humaira." siapa lagi kalau bukan si adik persusuannya itu (citra)

Terlihat citra sedang menggunakan mukenah kemungkinan mereka baru selesai sholat dan citra yang hanya memperhatikan kepalanya saja , pintu yang masih sedikit terbuka hanya pas masukan oleh kepala mereka

(Bayangkan saja Author susah ngejelasin pokoknya hehe)

"Citraaaaaa" ucap Gus Ilham kesal dengan wajah datarnya

"Hahaha Afwan bang habisnya lucu,  mendengar Abang romantis banget yang biasanya dingin  banyak Ding ding es ini  dah mencai hahaha." citra mengungkapkan isi hatinya

BRAK
(Suara pintu tertutup)

Ya itu suara pintu kamar Citra saat mereka berbicara takut akan omelan yang keluar dari sang abang

Skippp

"Assalamualaikum umi, boleh Qilla bantu-bantu lagi?" ucap Aqilla saat ini ia telah sampai di dapur yang terlihat umi sedang sibuk mengerjakan masakannya

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatu nak, Apa Ilham mengijinkan kan?"

"iya umi tadi Qilla
sudah izin." ucap Aqilla

"oh yasudah ayo sini," ucap umi

"Oh iya umi ini mau masak apa?"
tanya Aqilla

"Ini umi mau buat tumis kangkung, ayam balado, sama goreng tempe tak lupa sambalnya." Ucap umi

"Hm kalau begitu Qilla potongin kangkung nya ya umi," ucap Aqilla yang melihat sayuran hijau itu belum dipotong potong

"iya nak hati hati pisaunya tajam," ucap umi Aisyah

"Iya umi kalau tidak tajam gak bisa potong sayur nya dong umi hehe." canda Aqilla

"Hahaha kamu ini Qil ada ada saja." ucap umi tertawa dengan candaan kecil sang menantu

Mereka pun berlanjut memasak diiringi dengan canda tawa yang mereka buat

    ~20 menit kemudian~

"Alhamdulillah selesai juga," ucap Aqilla

"Iya nduk Alhamdulillah." ucap umi sembari menaruh piring terakhir di meja makan tersebut

"Yasudah sana panggil suami mu nak sekalian adik mu ya," perintah umi Aisyah kepada Aqilla

TAKDIR CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang