05

2.4K 212 13
                                    

Sebelum pergantian waktu dan hari ini adalah ulang tahunnya Nini, jadi Nini mau update cepet.. Dan mungkin bakal double tapi satunya nyusul jam 1 nanti ya🤭

🎉🎉


Iring-iringan mobil yang membawa keluarga Kava akhirnya sampai di sebuah mansion yang tidak kalah besar dan mewah dari mansion milik keluarganya Kava, bahkan mansion ini lebih besar dengan desain khas bangunan eropa klasik modern.

"Tuan muda, silahkan turun." Gava menatap seseorang yang baru saja membukakan pintu dan mempersilahkan dirinya untuk keluar. Berdeham sebagai jawaban sebelum akhirnya dia keluar dari dalam mobil, membenarkan kemejanya yang terlihat kusut dan menatap keluarganya Kava yang juga keluar dari mobilnya masing-masing dengan elegan dan wibawa yang begitu kuat.

Bahkan keluarga itu langsung disambut dengan bodyguard yang memang sudah berbaris menunggu kedatangannya sambil menunduk hormat, "Anda ikut saya Tuan muda."

Gava tanpa banyak bicara langsung mengikuti langkah seseorang yang baru saja memerintahnya ke arah samping mansion, pandangannya juga tidak lepas dari keluarganya Kava yang juga sudah dipersilahkan untuk masuk ke dalam mansion. Tidak sengaja dia bersitatap dengan salah satu Abangnya Kava, tatapannya terlihat begitu tajam dan terkesan tidak suka saat melihatnya, akhirnya Gava langsung memutus pandangannya terlebih dahulu dan kembali fokus mengikuti langkah orang yang ada didepannya saat ini.

"Tuan muda, Anda tidak diperbolehkan untuk masuk, jadi Anda tunggu disini sampai urusan orang-orang yang berada didalam selesai." Gava ingin memprotes karena tidak terima kenapa dirinya tidak diperbolehkan untuk masuk padahal keluarga pemilik tubuh memintanya untuk ikut, tapi akhirnya dia urungkan ketika kembali mengingat catatan milik Kava yang mengatakan jika seluruh anggota keluarga Faderick membencinya dan tidak ingin melihat kehadirannya. Terlebih dengan aturan mutlaknya itu.

"Yaudah lo sono pergi, gue mau sendiri." Bodyguard yang mendengar itu langsung menundukkan kepalanya sebelum beranjak meninggalkannya.

Gava yang ditinggal sendiri langsung menghela nafas panjang, memilih duduk di kursi panjang dekat jendela samping mansion, dan dengan jelas dia dapat melihat keharmonisan serta kehangatan anggota keluarga Faderick yang sedang bertegur sapa didalam.

Gava mengingat dengan sangat jelas siapa saja orang-orang yang berada didalam sana, karena hampir semuanya yang hadir saat ini telah diperlihatkan didalam mimpi yang diberikan oleh Kava.

Yang sedang duduk disofa dengan wibawa dan karisma yang begitu kuat, wajah yang tegas sekaligus tampan dengan sorot mata yang begitu tajam, serta memiliki luka vertikal di sisi wajah bagian kanannya yang terbentuk dari atas alis hingga bagian bawah matanya, persis seperti Zoro. Dia adalah Haris Taigar Faderick, Ayah dari tubuh yang dia tempati saat ini. Pria dewasa yang kini sudah memasuki usia yang ke 49 Tahun. Diusianya yang hampir memasuki setengah abad itu tidak memudarkan pesona seorang Haris. Haris juga merupakan pembisnis dan mafia yang terkenal begitu kejam dan tidak pandang bulu. Memiliki kartel di sebagian benua eropa yang terbilang illegal karena hanya orang-orang tertentu yang mengetahuinya, bahkan kartel milik Haris pernah bekerja sama dengan para elit global.

Lalu disisi kanannya terdapat Anak keduanya yang bernama Alvares Gibran Faderick, memiliki fisik yang sama persis seperti Haris, tapi bedanya tidak memiliki luka. Wajahnya begitu tampan, tegas, dan memiliki tanda lahir berbentuk love kecil di bagian bawah mata kirinya. Kini usianya menginjak 24 Tahun, bekerja sebagai CEO di sebuah perusahan bisnis Haris di bidang hiburan dan Kasino yang tersebar di berbagai Negara Asia.

Sedangkan di sisi kirinya Haris terdapat Anak ketiganya, seseorang yang sudah memberikan perintah hukuman kepada Gava kemarin malam. Dia adalah Leon Devran Faderick, berusia 22 Tahun, mahasiswa kedokteran yang sedang menyelesaikan tesisnya, bertugas juga sebagai hacker di divisi keamanan dunia bawahnya Haris.

PressureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang