"RASAKAN"
Mengesampingkan rasa penasarannya tentang kejutan yang akan Seokjin berikan kepadanya, Jungkook tetap menjalankan tugasnya sebagai ayah yang baik bagi kedua putranya dengan cara membacakan dongeng kepada mereka sebelum tidur.
Setelah memastikan Jinwoon dan Junwoon tertidur lelap, Jungkook menutup buku dongeng lalu meletakkannya diatas meja kecil samping ranjang. Dengan sangat hati-hati, Jungkook akhirnya dapat keluar dari kamar si kembar tanpa mengganggu tidur mereka.
Perlahan, Jungkook berjalan menggunakan bantuan tongkat. Sesampainya didepan pintu kamar tidur dirinya dan Seokjin, Jungkook tidak dapat menahan rasa suka citanya. Menepuk dadanya yang berdegub kencang, Jungkook membuka pintu.
"noway...babe...kenapa kau melakukan ini?!" Jungkook melempar salah satu tongkatnya membuat Seokjin tertawa terpingkal-pingkal. Mengenakan lingerie hitam terawang yang memamerkan lekuk pinggangnya, Seokjin Berjalan dengan lenggok sexy yang menggoda menghampiri Jungkook yang sedang merengek.
"kau memang sengaja membuatku menderita!" rengek Jungkook,
"oh fuck babe! Cukup..aku tidak sekuat itu" Jungkook memejamkan matanya ketika bokong Seokjin terpampang nyata dihadapan matanya karena posisi Seokjin yang berjongkok mengambil tongkat.
"kakakkaa..hyungie~, ini baru awal.." bisik Seokjin, menghasilkan keluhan dari mulut Jungkook.
"ikuti aku.." kata Seokjin sembari memapah tubuh Jungkook menuju kamar mandi.
"kita mandi-"
"suushhss...sabar, kau akan tau nanti".
..
Sesaat pintu kamar mandi terbuka, cahaya redup menyapa matanya. Barulah ketika Seokjin membuka pintu secara keseluruhan Jungkook mulai sadar bahwa kamar mandi tersebut telah disulap menjadi kamar mandi yang istimewa.
Cahaya redup yang Jungkook pikir adalah lampu nyatanya berasal dari banyaknya lilin kecil yang berjejer rapi ditepian dinding dan beberapa tempat lainnya.
Bathup yang telah terisi dengan air hangat, dihiasi kelopak bunga mawar yang menghasilkan bau harum semerbak diseluru penjuru kamar mandi. Sebotol anggur merah dan dua gelas juga diletakkan disamping dinding bath up, siap untuk dinikmati.
Mengalihkan pandangannya pada Seokjin, Jungkook mengungkapkan kekaguman dan rasa terimakasihnya dengan mengecup bibir Seokjin dalam.
"sayang...thanks!. jika diingat kembali, kita belum pernah benar-benar berbulan madu karena sibuk merawat dan menjaga anak-anak bukan? Tapi malam ini.... kau mewujudkan salah satu mimpiku yaitu berbulan madu denganmu.
"i know love, kau pasti sudah sangat tidak sabar menunggu hari itu jadi...malam ini akulah yang akan mewujudkannya.
Mengambil tongkat yang membantu keseimbangan Jungkook, Seokjin dengan hati-hati membuka satu per satu kancing pajama kekasihnya. Mengecup dada Jungkook yang terbuka, Seokjin kemudian berlutut untuk melepas celana.
"hiisshh...babe..." Jungkook mendesis ketika hidung Seokjin mengenai penisnya yang sudah terkulai bebas setelah Seokjin berhasil membuka celana dalam kekasihnya.
Sembari mengamati Jungkook yang sudah dalam posisi telanjang bulat, Seokjin mulai melepaskan lingerie yang ia pakai dengan pelan dan menggoda.
Jungkook segera memegang penisnya sendiri, sedangkan matanya tidak sedetikpun berpaling dari tubuh kekasihnya yang kini berdiri dengan kondisi polos.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.COMPLICATED
Fanfictionsegalanya tentang Jungkook adalah sebuah kerumitan yang selalu membuat orang-orang yang berada disekitarnya menjadi enggan untuk tinggal disisinya. sikapnya yang selalu membuat orang merasa frustasi nyatanya tidak berlaku pada Seokjin yang hanya me...