CHAPTER 15

1.4K 174 27
                                        


"RESIGN"


Hoseok memeluk tubuh Seokjin dari belakang, menariknya agar menjauh dari area bendungan yang kini telah luluh lantah, setelah melewati 3 jam perjalanan yang tidak mudah Hoseok dan Seokjin akhirnya sampai di tempat kejadian.

Mobil regu penyelamat, ambulans, polisi dan pemadam kebakaran memenuhi area luar bendungan. Suasana begitu mencekam, suara tangisan dan teriakan kesakitan terdengar saling bersambut menandakan banyaknya korban yang terluka.

"anda tidak boleh melewati garis ini tuan, saya mohon tolong bekerja sama..kami sedang melakukan penyelamatan-"

"aku mohon...selamatkan kekasihku! Aku mohon!! Kekasihku ada disana! Lepaskan aku hyung...aku ingin bertemu Jungkook! Arrghhh lepas!!" Seokjin kembali menepis tangan Hoseok dengan sekuat tenaga, tak menunggu waktu lama Seokjin berlari memaksa masuk ke area bendungan.

"Seokjin sadar! Sadar Seokjin! Didalam sana bahaya, kau tidak boleh masuk. Regu penyelamat sedang berusaha-"

"aku tidak mau...aku tidak mau menunggu disini hyung! Aku akan menemukan Jungkook hyung..dia pasti kedinginan disana! Aku mohon biarkan aku masuk!" Seokjin terduduk ditanah yang berlumpur, meraung..tanpa henti memanggil nama Jungkook.

"aku mengerti kau pasti khawatir, tapi kita tetap tidak bisa masuk kedalam...tunggu dan berdoalah Jin"

"arghhh..aku tidak mau anak-anak ku tumbuh tanpa Jungkook..arghh, hyung..aku mohon..temukan kekasihku hyung...arghhh"

"regu penyelamat pasti akan menemukan Jungkook, kita tunggu disini".

..

Seokjin masih menangis tersedu-sedu di pelukan Hoseok, menunggu dengan cemas..berharap agar salah satu regu penyelamat segera menemukan keberadaan Jungkook.

"Hoseok.."

"Yoongi! Apa yang terjadi, dan tanganmu-"

"tulang bahu ku bergeser. Jin.. aku minta maaf karena tidak bisa menjaga Jungkook" Ujar Yoongi yang kini duduk berhadapan dengan Seokjin, mendapati adiknya tidak merespon..Hoseok yang khawatir Yoongi semakin merasa bersalah segera berbicara..

"tidak perlu meminta maaf Yoongi, kami mengerti. Musibah sepeerti ini tidak dapat dihindari, syukurlah kau masih selamat. Tapi..apa yang sebenarnya terjadi?"

"hari ini Jungkook memang dijadwalkan meninjau hasil pembangunan bendungan sebagai salah sati investor. Tidak ada hal yang mencurigakan, kami berjalan mengelilingi bendungan sembari mendengarkan penjelasan dari para arsitek entahh bagaimana..air bah tiba-tiba datang dan menyapu kami semua. Posisi ku yang berada cukup jauh dari Jungkook tidak dapat meraih tangannya, Jungkook tersapu begitu saja oleh derasnya air bendungan yang jebol sementara aku berhasil meraih salah satu tangan pekerja yang tidak tersapu air"

"aku ingin Jungkook hyung kembali...aku mohon, argghh.. aku bersalah padanya hyung, aku ingin meminta maaf.." Hoseok meraup wajahnya, situasi yang semakin kelut membuatnya tidak dapat berpikir jernih.

"Yoongi..bagaimana dengan kakek Jungkook? Dia sudah tau?"

"sudah, haraboji sedang berusaha mengirimkan helicopter untuk membantu pencarian-"

"tuan Min, cuaca mulai mendung dan hari suah mulai gelap..kami harus menghentikan pencarian jika hujan turun-"

"tidak! Tidak boleh! Kalian tidak boleh berhentu! Kekasihku belum ditemukan! Aku mohon..aku mohon...jangan hentikan pencarian, hyung...katakan pada mereka..jangan berhenti! Ayah dari anak-anak masih ada disana...aku mohon" Seokjin mendorong Hoseok, ia dengan cepat berlari mendekati area bendungan.

Mr.COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang