2

6.2K 410 5
                                    

Seperti dengan hari hari sebelumnya Ashel sudah berada di toko kue tempat dia bekerja dan melayani beberapa pelanggan seperti biasa.

Jam sudah menunjukan pukul 12 siang dan sekarang sudah Waktunya dia untuk ber istirahat , namun tiba tiba seorang pelanggan datang.

"Permisii"
Ashel menoleh dan melihat seorang anak kecil berdiri didepan meja nya dengan senyum di wajahnya.

"Haloo selamat datang , ada yang bisa dibantu??" Tanya Ashel dengan ramah.

"Aku mau cari kue buat daddy aku tante" Ucap gadis itu.

"Shell biar gue aja yang layanin" Ucap teman Ashel.

"Gue aja gapapa kak" Jawab Ashel.

"Daddy kamu suka rasa apa??" Tanya Ashel pada anak itu.

"Hmm coklat , daddy suka coklat" Jawab anak itu.

"Sisa 2 kamu mau yang ini apa ini?" Tawar Ashel.

Terlihat anak itu sedang memikir mana kue yang mau dia pilih.

"Aku mau ini tante lucuu" Ucap anak itu menunjuk salah satu kue disana dengan senyumnya.

Ashel tersenyum gemas.
"Daddy kamu lagi ulang tahun??" Tanya Ashel sembari menyiapkan kue pesananya.

"Engga , aku beliin daddy kue karna daddy hari ini sudah sangat bekerja keras tante"
Ashel cukup terkejut saat mendengar ucapan anak itu.

"Lucuu bngtt si kamu , mau dikasi surat??" Tawar Ashel.

Anak itu mengangguk.

"Kamu mau isi sendiri atau mau tante bantu?"

"Tante aja , tulis nyaa. Semangat daddy callie sayang daddy" ucap gadis itu.

Ashel tersenyum dan menulis surat.

"Ini ya kuennya karna daddy callie keren dan callie juga keren tante kasi bonus satu" Ucap Ashel.

"Ini ya kuennya karna daddy callie keren dan callie juga keren tante kasi bonus satu" Ucap Ashel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beneran tante?!! Terimakasih tante cantik"Ucap gadis itu.

Ashel mengangguk.

"Callie daddy nyariin km disini ternyata?" Ucap seorang pria yang datang tibatiba.

"Maaf daddy , callie beliin ini buat daddy" ucap gadis itu dan terlihat senyum diwajah sang pria itu.

"Terimakasih ya sayang , lain kali gabole nyeprang sendiri ya. Berapa mbak?" Ucap pria itu.

"80ribu pak"
Pria itu mengangguk dan memberikan selembar uang.

"Kembalinya ambil aja , ayo kita pulang"

"Eh gaush pak"
Saat Ashel mencoba menahan pria itu , pria itu dan callie pun langsng pergi.




















Kini Aldo dan Callie sudah berada didalam mobil.

"Callie beli kue apa sayang?" Tanya Aldo.

"Coba daddy buka"
Aldo pun membuka kotak itu dan terlihat surat.

Aldo tersenyum saat membaca surat itu.
"Makasihh ya sayangg"

Callie mengangguk.
"Sama sama daddy , tante itu kasi kue ini buat callie dad"

"Wah beneran?" Tanya Aldo.

Callie mengangguk.
"Sudah bilang makasih?" Tanya aldo.

"Sudah daddy" Jawab callie.

"Pinter , yaudh nanti daddy makan yaa. Sekarang kita kerumah oma dulu yaa"

Callie mengangguk.





















Ashel sudah kembali ke rumahnya , dan kini dia sedang makan malam bersama kedua orangtua nya.

"Cell kamu ga kepikiran nikah?" Tanya ayah Ashel.

Ashel menggelengkan kepalanya.

"Ayah mau jodohin kamu sama anak temen ayah cell"

Uhukkk
Ashel tersedak karna terkejut mendengar ucapan sang Ayah itu.

"Yah jangan bercanda"

"Gini cell dlu ayah pernah punya janji sama sahabat ayah kalo nanti mereka akan jodohin anak mereka" jelas sang ibu.

"Kamu tenang aja dia mapan kok dia punya perusahaan terus keluarga nya jga baik tapi dia duda anak satu" ucap sang ayah.

"APA?! Ga ga ga aku gamau apa lagi sama duda" Tolak Ashel.

"Sayang ibu mohon ini juga demi masa depan kamu nanti"Bujuk ibu ashel.

"Ibu Ayah , Acell udah besar aku bisa nentuin suamiku nanti"Ucap Ashel.

"Nakk kamu tau ayah udah tuaa , km ga kasian sama ayah? Hidup ayah ga lama cell km lupa??" Ucap sang Ayah.

"Please jangan bawa bawa itu ayah. Ayah bakal sembuh acell percaya itu"

"Cell tolong ini permintaan terakhir Ayah"

"Acell gabisa yah"

"Shell" Panggil sang ibu.

"Ibuu acell ga bisaa , apa lagi sama duda acell malu sama temen temen acell nanti"

Ayah Ashel menghela nafasnya.

"Ayah istirahat dlu" Ucap ayah ashel lalu meninggalkan merekaa.

"Kamu pikir pikir dulu cell gimna , kasian ayah"Ucap ibu ashel.

Ashel hanya melihat kedua orang tua nya meninggalkan nya dan tersisa dia saja sekarang. Air mata nya pun jatuh.

"YaAllah aku harus gmna??"
















"Callie itu butuh sosok ibu doo , papah gamau cucu papah kurang kasih sayang seorang ibu"Ucap Gracio.

Aldo dan kedua orangtua nya sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Tapi kenapa harus dijodohin si pah??"

"Nakk kita tau kamu trauma dan susah buat nyari sendiri maka karna itu kita jodohin kamu. Dia baik dan cantik mama yakin dia bisa nerima kamu sama callie" Bujuk Shani.

"Akksss pusing! Terserah"
Aldo pun bangkit dan meninggalkan kedua orangtuanya.

Aldo masuk kedalam kamarnya dan melihat putrinya yang sudah tertidur pulas. Dia mengusap pipi callie.

"Mami callie kangen"
Aldo yang mendengar itu dengan sigap langsng memeluk tubuh anaknya.

"Sttt ada daddy disini"

MY LOVE [doshel/delshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang