10

4.5K 333 4
                                    

Aldo menarik tubuh Aran keluar restoran.

"Hahahah gua bakl buat lu ancur Aldo!!" Ucap Aran.

Bug....
Bug....bugg
Bug....bug...bugg
Mereka pun saling beradu pukul terlihat kedua nya sama sama kuat.

Bruaak
Aldo menendang perut Aran sampai terjatuh.

"Lu mau mati?" Tanya Aldo.

"Mass udh masss" Ashel memeluk Aldo dari belakang.

"Mas aku mohon mass , ayo stop!"Ucap Ashel.

"Orang kek dia harus mati shell!!" Ucap Aldo.

Ashel menetes air matanya.
"Aku mohon kasian callie nunggu kita dirmh ayo plng"Ucap Ashel.

Karna tatapan Ashel yang terlihat sangat khwtr Aldo melepas Aran.

"Urusan kita blm selesai!"











Sesampai nya dirumah Aldo langsung berjalan memasuki kamarnya. Ashel hanya menghela nafasnya.

"Tuan Aldo kenapa nyoya??"Tanya bi ria.

"Gapapa , bi callie udah tidur?" Tanya Ashell.

"Non Callie dikamar tadi lagi belajar"

"Oh yaudh , tolong siapin kotak obat sama teh hangat ya bii buat mas Aldo bibi taro meja aja"Ucap Ashel.

"Baik nyonya"

Ashel pun berjalan menuju kamar Callie. Ashel memasuki kamar Callie dan terlihat Callie yang tertidur dimeja belajar nya.

"Sayangg" Panggil Ashel.

"Ehm mom"

"Pindah ke kasur yaa , km ngantuk bngt ini"Ucap Ashel.

Callie mengangguk dan ashel menuntun Callie untuk pergi ke kasur. Ashel menyelimuti Callie dan mengusap kepalanya.

Cup

Ashel mencium kening Callie.

"Mimpi indah sayang"Ucap Ashel.








Setelah selesai kegiatannya dikamar Callie Ashel pun pergi ke kamarnya dengan membawa kotak obat dan teh hangat. Terlihat disana Aldo yang duduk ditepi kasur dengan rambut yang basa.

"Abis mandi mas?" Tanya Ashel sembari memberi segelas teh.

"Shell maafin aku, gara gara emosi ku acara mu jadi berantakan"Ucap Aldo dengan rasa bersalah.

Ashel tersenyum.
"Bukan salah kamu, makasih udah belain aku dan maaf karna ulah aran km jadi gini"Ucap Ashel.

"Dia itu ga harusnya blng gitu ke kamu shell, aku masi kesel istri ku dihina sama dia emng dia sesempurna itu?"Dumel Aldo.

Ashel yang mendengarkan dumelan Aldo pun tersenyum gemas.

"Aku serius kok km senyum"Ucap Aldo.

"Iya iya udh aa marah marahnya nanti cepet tua, sini aku obatin itu luka km"Ucap Ashel.

Ashel pun mengobati luka Aldo.

"Aww sakit"Liris Aldo.

"Badan gede gini aja aw aw"Ejek Ashel.

"Shell km kenapa baik bngt sama aku?" Tanya Aldo tiba tiba.

Ashel melihat kearah Aldo.
"Kamu kan suami aku mas"Ucap Ashel.

"Kamu udah ikhlas nerima aku menjadi suami km seutuhnya?" Tanya Aldo.

"Maybe" Jawab Ashel.

"Ijinin aku buat kamu jatuh cinta sama aku ya shell"Ucap Aldo menatap Ashel.

"Emng kamu udh jatuh cinta sama aku?" Tanya Ashel.

"Sudah, aku sekarang sangat mencintai istri ku yang sangat baik dan cantik ini"Ucap Aldo tersenyum.

"Gombal dasar om om gombal"Jawab Ashel.

"Mana ada gombal ini beneran shell aku sayang sama km dan aku bakal jagain km"Ucap Aldo.

"Iya mas aku percaya sama km dan aku juga sayang sama kalian"Ucap Ashel.

Aldo dan Ashel pun tersenyum dan Aldo memeluk tubuh Ashel, sama dengan Ashel yang kini membalas pelukan Aldo.

"I love u shell"

"I love u too mass"

Setelah berpelukan beberapa menit akhirnya mereka pun melepas pelukan mereka, Aldo menatap mata Ashel yang indah dan mulai mendekati wajah Ashel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berpelukan beberapa menit akhirnya mereka pun melepas pelukan mereka, Aldo menatap mata Ashel yang indah dan mulai mendekati wajah Ashel. Ashel yang tau apa yag akan dilakukan Aldo pun segera memejamkan matany.

 Ashel yang tau apa yag akan dilakukan Aldo pun segera memejamkan matany

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mulai saat ini kmu milik ku seuntuhnya Adzana Ashel"Ucap Aldo.

MY LOVE [doshel/delshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang