Mereka berdua pun memasuki area rumah Aldo yang sangat mewah. Aldo memarkirkan mobilnya.
"Tunggu disini dlu saya ambilkan payung"
Ashel mengangguk.
Aldo pun keluar dari mobilnya dan berlari mengambil payung. Lalu Aldo membukakan pintu Ashel dan memayungi Ashel.Ashel hanya diam dan berjalan bersama dengan Aldo. Jarak mereka mungkin bisa dibilang sangat dekat , entah kenapa Ashel merasakan detak jantung nya berdebar saat berdekatan dengan Aldo.
Sampai akhirnya kini mereka berdua sudah didepan pintu. Aldo membuka pintunya dan terlihat bi ria bersama Callie.
"Daddy" Callie berlari menuju Aldo.
"Tunggu , daddy basaa daddy ganti baju dulu bolehh??" Ucap Aldo.
Callie mengangguk.
"Pinter , callie sama tante Ashel dulu ya. Shell saya ganti dulu"Ucap Aldo.
Ashel mengangguk.
Aldo pun meninggalkan mereka."Non mau minum apa?" Tawar bi ria.
"Gaush bii , jangan repot repot"Jawab Ashel.
"Tante yang kasih callie kue waktu itu yaa??" Ucap Callie.
Ashel tersenyum.
"Kamu masi inget yaa?"
Callie mengangguk."Ayoo tante callie mau liatin boneka callie"
Callie menarik tangan Ashel dan masuk kedalam kamarnya.Ashell mendengarkan cerita cerita lucu Callie saat disekolah dan Ashel tentu menjawab dengan nada yang gembira , itu pun yang membuat Callie semakin bersemangat ber cerita bersama Ashel.
"Tapi tante ada yang buat Callie sedih juga kalo disekolahh"Ucap Callie kini rautt wajahnya sudah berubah menjadi sedih.
"Kenapa sayang? Coba sini cerita ke tante apa yang buat Callie sedih kalo disekolah" Ucap Ashel sembari mengusap pipi Callie.
"Temen temen Callie selalu ejek Callie kalo ada pertemuan orangtua. Karna yang ikut itu ibu mereka tentu Callie ga bilang daddy jadi mereka bilang kalo Callie ga punya ibu"Jelas Callie.
"Sttt gabole sedih ya , harusnya lain kali apapun kegiatan disekolah Callie harus cerita ke daddy ya? Daddy pasti usahain yang terbaik buat Callie"Ucap Ashel.
Callie mengangguk.
"Tante Ashell mau gaa besok jemput Callie sekolah?" Tanya Callie.
Ashel tersenyum.
"Mau dong , nanti tante bilang Daddy Callie dulu yaa""Terimakasih tante Ashell" Ucap Callie lalu memeluk Ashel dan Ashel pun membalas pelukan Callie.
"Sama sama sayang"
Diluar kamar Callie ternyata Aldo mendengar semua pembicaraan Callie dan Ashel. Dia tak menyangka bahwa putri kecilnya itu merasakan hal hal yang dia takutkan.
"Maafin daddy ya call"
Aldo menghela nafasnya dan membuka pintu kamar Callie. Terlihat kedua nya sedang berpelukan.
"Daddy sini ikut pelukan"Ucap Callie.
Aldo tersenyum dan berjalan mendekati mereka berdua.
"Ayo daddy peluk" Ucap Callie.
Aldo dan Ashel pun hanya bertatapan.
"Daddy"
Aldo mengangguk saat anaknya memanggil nya.Aldo pun memberanikan dirinya untuk ikut berpelukan bersama mereka. Jantung nya berdebar saat memeluk Ashel. Entah apa yang dia rasa sekarang....
Hari pun semakin larut Callie sudah tertidur karna Ashel mendongengi Callie dan ditemani oleh Aldo. Kini kedua nya sedang berada di ruang tv menikmati coklat panas yang Ashel buat tadi sembari menunggu hujan berhenti.
"Shell maaf kalo tadi Callie kurang sopan sama km" Ucap Aldo.
Ashel menoleh dan melihat Aldo.
"Apa yang harus diminta maaf kak , Callie anak yang lucu dan penyayang" Ucap Ashel.Aldo mengangguk.
"Klo nanti kita jadi kamu bisa nerima Callie?" Tanya Aldo.
Ashel mengangguk.
"Semua butuh waktu kak , kalian juga butuh waktu buat nerima keberadaanku nanti"Aldo mengangguk paham.
"Yaudh , kamu mau saya antar sekarang?" Tanya Aldo."Iya besok aku masih harus kerja , oh ya kak tadi Callie minta aku buat jemput dia"Ucap Ashel.
"Okee besok km mau saya jenput dirumah atau di tempat kerja kamu?" Tanya Aldo.
"Dirumah aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE [doshel/delshel]
RomanceBagaimana jika Ashel seorang gadis yang berumur 20thn harus menikah dengan seorang duda berumur 27thn dan sudah memiliki satu anak.