"Waktu Callie kangen Chika dia bilang dia gabisa ketemu Callie, aku marah sama dia dan aku bilang ke Callie kalo mami nya masi sibuk"Ucap Aldo.
Aldo dan Ashel sudah berada didalam kamar vila mereka, Ashel menjelaskan apa yang terjadi tadi di supermarket.
"Terus gimna mas?? Kasian mbak chika tadi. Aku ga tegaa"Ucap Ashel.
Aldo menghela nafasnya.
"Kamu jangan ketipu sama wajah melas dia, dia itu bahaya ashel"Ucap Aldo."Bahaya gimna si mas? Dia seorang ibuu aku ga tega mas aku juga seorang ibu aku ngerti perasaan dia"Ucap Ashel.
"Kamu belum kenal diaa!"Ucap Aldo dengan nada tinggi.
"Bentak mas bentak aja! Kamu itu egois pikiran perasaan anak sama dia!!"Ucap Ashel lalu berjalan menuju tepat tidurnya.
"Sayang maaf"Ucap Aldo yang mengikuti Ashel.
"Aku capek mau tidur!"Ucap Ashel.
Diluar kamar ternyata Callie mengdengar semua perdebatan kedua orangtua nya itu. Callie sangat merasa bersalah , dia merasaa bahwa karna sikapnya kedua orang tuanya jadi berdebat. Setelah Callie tak mendengar apapun Callie pun kembali kekamarnya.
Callie memang berbeda dari anak seumuran dia Callie memiliki perasaan yang sangat peka akan kondisi disekitar dan Callie memang jauh lebh mudah tersinggung.
Keesokan harinya seperti hari hari biasa Ashel menyiapkan sarapan , Aldo dan Callie pun sarapan bersama. Callie tau bahwa kedua orang tuanya besikap seperti biasa namun dia juga tau bahwa kedua orangtua nya sekarang sedng berpura pura.
"Maaf ya sayang hari ini kita pulang karna daddy besok ada meeting dadakan"Ucap Aldo.
"Iya daddy gapapa"Jawab Callie.
"Besok kita pergi ke mall yaa"Ucap Ashel dengan senyum nya.
"Iyaa mommy"
Setelah selesai sarapan mereka semua pun bersiap untuk kembali pulang.
Skip
Callie sedang duduk dimeja belajar nya sambil membaca sebuah komik kesukaan dia. Tibatiba pintu terbuka dan memperlihatkan Aldo yang masuk kedalam kamar nya.
"Daddy boleh bicara sama Callie?"Ucap Aldo.
"Boleh daddy"
Aldo pun duduk ditepi kasur Callie dan diikuti Callie yang duduk disamping Daddynya.
"Callie ketemu mami? Kenapa Callie gamau sama mami?"Tanya Aldo dengan mengusap kepala Putrinya.
Callie menghela nafasnya.
"Callie kecewa sama mami waktu itu knpa mami gamau ketemu Callie""Sayang, daddy sudh jelaska bukan waktu itu? Kalo Mami ga bisa ketemu Callie karna mami sibuk kerjaa"Jelas Aldo dengan lembut.
"Daddy tau perasaan Callie tapi mami itu juga mami Callie gabole Callie seperti itu ya?? Mami sayang kok sama Callie cuman semua orang punya cara sendiri buat ungkapin rasa sayang merekaa"Jelas Aldo.
Callie mengangguk paham.
"Maafin Callie dadd, Callie janji gaulang in lagi dan akan minta maaf sama mami"Ucap Callie dengan rasa bersalah.
"Gapapa sayang, daddy juga minta maaf yaa"Ucap Aldo.
Callie mengangguk.
"Ayo sini peluk daddy duluu"Ucap Aldo merentangkan tangannya, Callie pun memeluk Aldo dengan erat."Ekhem Mommy ga diajak??"Ucap Ashel dari balik pintu.
"Mommy sama dede sini pelukk"Ucap Callie.
Ashel pun berjalan mendekati mereka dan ikut berpelukan.
"Maafin daddy ya yang belum bisa mengerti perasaan kalian"Ucap Aldo.
Callie kesayangan Daddy Aldo & Mommy Ashel.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE [doshel/delshel]
RomanceBagaimana jika Ashel seorang gadis yang berumur 20thn harus menikah dengan seorang duda berumur 27thn dan sudah memiliki satu anak.