19

3.3K 312 12
                                    

1bulan kemudian
Hubungan Aldo dan Ashel sudah lebh membaik Aldo sudah menjelaskan dan Ashel mencoba untuk percaya kepada Aldo.

Sudah 2minggu Callie ikut liburan bersama Chika dan Aran, sedikit membuat Ashel dan Aldo khawatir namun Callie selalu menghubungi Ashel dan Aldo dan meyakinkan mereka bahwa Callie menikmati liburannya.

Usia kandungan Ashel sudh dibilng sudah sangat besar 8bulan , Ashel dilarang Aldo untuk melakukan banyak aktifitas dan karna usia kandungan Ashel yang sudah besar Ibu Ashel dan Shani pun memutuskan untuk tinggal dirumah Aldo semestara sampai Ashel melahirkan.

Karna Aldo tidak mau jika Ashel kesepian karna harus ditinggal Aldo mengurus perusahaan nya.







Malam ini Ashel , Aldo , Ibunya dan Shani sedang makan malam bersama. Sesekali mereka mengobrol saat menikmati makan malam mereka, sampai akhirnya makan malam pun selesai.

"Mass Callie kapan pulang?"Tanya Ashel.

Aldo tersenyum saat melihat istri nya itu sangat merindukan anaknya.

"Katanya Chika besok dia udah balik mungkin besok malam kalo ga lusaa Callie sudah pulang. Sabar ya sayang"Jawab Aldo.

"Mama ga berekspetasi kalo km sesayang itu sama Callie shel padahl Callie anak tiri km. Mama bener bener beruntung punya mantu kayak km"Ucap Shani.

Ashel tersenyum.

"Bangga bangt ini ibu km punya anak se baik km"Ucap Shani.

"Alhamdulilah terimakasih jeng"Jawab Ibu Ashel.









Keesokan Harinya
Callie sudah pulang dari liburannya tadi saat dia tiba sempat sesekali mengobrol dengan Ashel dan dua omanya. Namun tibatiba Callie panit istirhat dan mereka hanya berfikir bahwa Callie kelelahan.

Karna Ashel tau Callie kelelahan Ashel pun memotongkan beberapa buah kesukaan Callie dan membuatkannya susu hangat.

Ashel memasuki kamar Callie dan terlihat Callie yang tengan tertidur pulas. Dia menaru semua yang dia bawa dimeja sana. Ashel mendekati tubuh Callie dan duduk disamping tubuh Callie.

Ashel menyisihkan rambut Callie yang menutupi wajahnya. Ashel terkejut saat melihat memar dibagian pipi Callie hingga membiru.

"Sayang bangaun dulu yuk"Ucap Ashel.

"Ampun mii"Ucap Callie tibatiba.

Ashel tau bahwa Callie sedang mengigau namun ini aneh baginya.

"Sayang ini mommy"Ucap Ashel mengusap kepala Callie dan dia terkejut saat merasakan sesuatu yang aneh di belakang kepala Callie.

Dan Ashel mulai panik saat merasakan bahwa tubuh Callie sangat dingin.

"Sayang bangunn nakk , kita kerumah sakit yaa"Ucap Ashel dengan panik.

"Mo-mommy Callie sayang mommy"Ucap Callie namun dengan mata tertutup.

"Mommy juga sayang km , sabar yaa"Ucap Ashel.

Denga panik Ashel berjalan keluar kamarnya.

"Mama , Ibu tolong"Teriak Ashel.

Mereka berdua yang sedang duduk diruang tv pun terkejut saat mendengar teriakan Ashel.

"Ada apa ashel?!"Ucap Ibunya.

"Ibu tolong panggilin supir kita bawa Callie kerumah sakit sekarang"Ucap Ashel.

"Callie kenapa?!"Tanya Shani.
























Rumah sakit
Kini Callie sudah berada di dalam igd, sedangkan Ashel , Shani dan Ibunya sedang menunggu diluar. Dengan perasaan panik dan Khawatir Ashel terus berdoa agar Callie tidak kenapa kenapa.

Sampai akhirnya....

"Keluarga Callie"

"Sayang mommy dok, anak saya kenapa?"Tanya Ashel.

Dokter menghela nafasnya.
"Callie mengalami trauma dan setelah pengecekan banyak sekali bekas pukulan dan luka ditubuh Callie. Kemungkinan Callie mengamami kekerasan dan kini keadaannya sedikit memburuk. Namun kalian tidak perlu khawatir karna Callie akan kita awasi"

Sunggu hancurnya hati Ashel saat melihat apa yang terjadi kepada anaknya...

"Chika Aran!!"

"Ashel tenang duluu nakk"Ucap Ibunya.

"Kita tunggu Aldo yaa"Ucap Shani.

Tanpa memperdulikan mereka Ashel langsung berjalan dengan cepat meninggalkan Ibunya dan Shani.

"Ashel tunggu!!"

"Sayang Callie gimna? Kamu mau kemana?"Tanya Aldo yang mencoba menghentikan Ashel.

Ashel mendorong tubuh Aldo.

"Kamu tanya mama!"

Ashel pun meninggalkan merekaa....

MY LOVE [doshel/delshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang